"Dia keluar dari rumah?"
Tidak tuan. Setelah anda keluar dari rumah, nona Olivi tidak pergi kemanapun.
"Tetap berjaga di sana, Alex." Perintah Richard sebelum memutuskan panggilan dan melakukan panggilan lainnya. "Philip, Olivia ada dimana?"
Di kamarnya, Tuan. Sejak anda pergi Nona Olivia tidak pernah beranjak dari sana.
"Lalu sarapannya?"
Saya sudah menawarkan nona Olivia untuk sarapan tapi nona menolaknya. Sekarang saya sedang mencoba membujuknya untuk lunch.
Richard menghembuskan napas kasar. "Pastikan dia makan. Aku menunggu jawabanmu lima menit lagi."
Sambungan terputus dan Richard ingin sekali membanting ponselnya kalau saja sekarang dia tidak sedang berada di rumah Helena. Sikapnya pagi tadi memang keterlaluan, dia sedang lelah setelah menjaga Helena semalaman dan Olivia membuatnya jengkel dengan rentetan ocehannya. Lalu sekarang tidak sedetikpun Richard merasakan ketenangan. Dia selalu mengira-ngira apa yang dilakuka Olivia. Apakah dia marah? Atau mungkin memutuskan pergi darinya?
"Wiliam, kau sedang apa?"
Sebuah usapan di bahunya membuat Richard tersentak dan memutar tubuhnya. Wajah sembab Helena menatapnya penasaran. Richarad menggelengkan kepalanya, "Aku sudah memesan makan siang untuk kita. Kau bilang malas keluar apartement, jadi aku pesan dari restauran kesukaanmu."
"Thanks, William." Helena tersenyum lembut, kemudian memeluk Richard dan dibalas dengan pelukan yang sama olehnya. "Entah bagaimana nasibku sekarang kalau tidak ada kau."
"Bodoh, di belahan bumi ini masih banyak pria yang bisa kau dapatkan. Kenapa harus sefrustasi ini."
"Kalau saja dia tidak meniduri jalang itu tepat di kedua mataku, aku tidak akan seperti ini."
Richard mengusap punggung Helena lembut ketika mendengar suara serak gadis itu. "Lupakan dia dan lanjutkan hidupmu. Kau terlalu berharga untuk pria berengsek sepertinya."
Kau terlalu berharga...
Helena menutup kedua matanya ketika merasa bahagia mendengar kalimat yang baru saja Richard ungkapkan. Sejak tadi malam Richard selalu bersamanya, menemaninya menangis dan juga menemaninya tidur. Ya, hanya tidur tanpa seks seperti yang sering mereka lakukan dulu ketika mereka masih menjalin cinta.
Cinta. Dulu Helena sangat mencintai Richard. Menikmati semua perhatian yang Richard berikan padanya. Meski Richard tidak pernah mengaku mencintainya, tetapi Helena sudah merasa puas dengan semua kasih sayang yang Richard berikan untuknya. Ya, semua itu sangat indah sebelum Helena mulai menemukan sisi gelap Richard yang hingga detik ini masih terus pria itu rahasiakan.
"Kau tahu, terkadang aku menyesal."
Richard menunduk kecil dan menatap Helena bingung. "Kenapa?"
"Karena tidak bisa bertahan disisimu di masa lalu."
Dan ketika Helena merasakan pelukan Richard melonggar, dia tahu kalau baru saja sudah membuat keadaan mereka sedikit memburuk.
***
"Hei." Bisik Richard setelah membuat Olivia bangun dari tidurnya karena Richard memeluknya. Tadinya Richard pikir Olivia akan mendiaminya setelah kejadian pagi tadi, tapi ternyata wanita itu tersenyum manis padanya, lalu mengalungkan kedua lengannya diatas leher Richard.
![](https://img.wattpad.com/cover/12845190-288-k367793.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistresses
RomanceSebagian cerita sudah di hapus, cerita lengkap bisa di baca di dreame. Mencintai kegelapan adalah hal yang mustahil di lakukan oleh wanita. Tetapi tidak dengan Olivia. Karena kegelapan memang telah menjadi teman hidupnya sejak lama.