2.) Suka sama dia?

584 32 0
                                    

Pagi ini Vheisya terbangun dengan melakukan segala rutinitasnya di pagi hari sebelum pergi ke sekolah. Dan setelah rutinitasnya selesai, dia bergegas menuju ke sekolah.

Hari ini, Vheisya diantar sama supir pribadi papahnya karena 'mager' bawa motor. Emang dasar anak pemalas~

Dimobil, entah kenapa Vheisya milih playlist lagu yang semuanya tentang cinta. Biasanya sih lagu itu mencerminkan isi hati pendengarnya, haha.

Tiba-tiba Iqbaal melintas dipikiran Vheisya. 'Eh kok gue jadi kepikiran Iqbaal sih? Aduhhh gue kenapa sih ini? Bodoh banget, gue gaboleh baper digituin doang sama Iqbaal! Emangnya gue cewek apaan digituin aja langsung baper. Argghhh' katanya meyakinkan hatinya sendiri.

"Sudah sampai non, hati-hati ya, nanti saya jemput lagi" ucap supirnya. "Iya makasih ya pak" jawab Vheisya sambil melemparkan senyum manisnya dan beranjak turun dari mobil.

Dijalan menuju kelas, Vheisya mengotak-atik hpnya untuk memilih lagu yang akan didengarnya, sampe ga sengaja dia nabrak Iqbaal yang hendak keluar kelas.

"Awww! Maaf maaf gue ga sengaja" kata Vheisya dengan wajah tertunduk. Begitu ia mengangkat kepalanya untuk melihat wajah orang yang ia tabrak, ia langsung terkejut dan mundur perlahan. "Eh lo Baal, sorry sorry" katanya lagi. Iqbaal yang dijuluki 'Si cowok kulkas' oleh Vheisya itu tidak menjawab, dia justru langsung beranjak pergi dengan teman-temannya.

'Dasar cowok kulkas! Untung aja ga gue pepes lo, begayaan banget gamau jawab omongan gue!' gumamnya kesal.

Lagi lagi mood Vheisya hancur di pagi hari. Dia duduk dibangku dengan sedikit membanting tasnya ke meja.

"Heh, lo kenapa pagi-pagi udah ngamuk gajelas? Ada apaa?" Tanya Ratu yang secara tidak langsung mengundang anggota FLAMES lainnya untuk memandangi wajah Vheisya.

"Tau ga sih yang masalah kemaren itu? Masa gue jadi baper & malah mikirin Iqbaal mulu, ga banget kan" katanya kesal tapi dengan suara kecil.

"Ditambah lagi, tadi gue ga sengaja nabrak dia, pas gue minta maaf dia malah nyelonong gitu aja. Lah dia pikir gue patung dicuekkin. Anjirr emang!" Lanjutnya.

"Udah lahh gausah dipermasalahin.. Dia kan emang cuek orangnya, ntar lo malah stress sendiri loh mikirin dia" kata Ratu menenangkan.

"Iya, nanti mikirin dia mulu yang ada lo malah jatuh cinta beneran sama dia" ledek Aurel.

"HAH? Gue? Jatuh cinta sama cowok kulkas kaya dia? Bisa beku hati gue!" Ketusnya.

Teman-temannya hanya bisa geleng-geleng kepala dengan sikap Vheisya yang memang keras kepala ini. Kemudian dia berusaha membangkitkan moodnya dengan terus mendengar lagu bertemakan cinta yang ada dihpnya.

SKIP

Sewaktu hendak berjalan ke kantin, Sasha sengaja menyelengkat Ratu agar terjatuh. Rupanya dia masih dendam masalah kemarin.

"Astaga, untung gue gajatoh" latah Ratu. "Heh, lo kalo mau nyari masalah sama gue ngomong, jangan kaya bocah! Lo pikir gue takut sama lo hah!" Kata Ratu sambil terus melangkah maju menantang Sasha.

Sasha bangkit dari kursinya, dia melawan Ratu. "Yaelah, lo pikir gue juga takut? Makanya punya mulut tuh dijaga! Lo yang mulai duluan dan ini akibatnya!" Kata Sasha dengan lebih marah.

Suasana kantin jadi heboh. Semua jadi ricuh melihat pemandangan tidak mengenakkan ini. Namun FLAMES berusaha memisahkan Ratu dari Sasha dan membawanya kembali ke kelas. Sementara Lintang dan Aurel tetap ke kantin untuk membelikan makanan untuk makan FLAMES diwaktu istirahat ini.

Still Waiting (You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang