12.) Yang Terlupakan

459 20 4
                                    

Pertemuannya tadi dengan teman lamanya, Bryan, ternyata menyisakan kebahagiaan dihati Vheisya. Bagaimana tidak.. Bryan adalah teman bermain, teman belajar, sekaligus teman bertengkarnya semasa SD dulu. Dan hal itu tentu sangat berkesan dihati Vheisya, apalagi Bryan sekarang telah berubah drastis.

Bryan yang semula adalah bocah menyebalkan dengan rambut tebal yang terkesan berantakan, seragam yang selalu keluar dari celananya, gaya yang sangat tengil dan nilai sekolah yang selalu pas-pasan. Namun kini, dia berubah menjadi seorang laki-laki remaja dengan rambut sedikit pirang yang tertata rapi, tubuh yang tinggi tegap dan gayanya yang sangat cool. Ditambah lagi, kini dia bersekolah di Devanda International School, sekolah ternama yang hanya menerima siswa dengan IQ yang rata-rata atas.

"Aaaaaa kok gue jadi keinget mulu ya sama si kodok? Ahhhh masaiya gue suka sama dia haha" gumam Vheisya sambil tertawa geli.

Akhirnya Vheisya keluar kamar menghampiri mamahnya yang tengah menonton tv di ruang keluarga di lantai 1.

"Hai, mah!" Serunya yang langsung duduk disamping mamahnya.

"Aduh ada apa nih anak mamah? Bahagia banget kayanyaa" ledek mamahnya.

"Iyaa, abis mamah ga ngasih tau aku sih kalo ada Bryan di Indo.. Terus dia tiba-tiba jemput aku sok ngasih surprise gitu, jadi bahagia deh kangennya terobati hehe" jawab Vheisya tercengir.

"Wahh kamu bahagia karena itu kan bukan karena hal lain? Kaya misalnya kamu tumbuh sebuah benih-benih cinta gitu.." ledek mamahnya lagi.

"Ihh mamah sotau dehh" kilah Vheisya dengan wajah cemberutnya yang lucu.

"Mah, ada pinnya Bryan? Barangkali mamah tadi ngobrol dan tukeran pin sama dia?" Tanya Vheisya penuh harap.

"Ada, tadi mamah catet sih di note, sengaja buat kasih ke kamu" ucap mamahnya yang kemudian sibuk mencari-cari pin itu di aplikasi note di hpnya.

Setelah menemukannya, mamahnya menyodorkan hpnya kepada Vheisya untuk diinvite.

Setelah diinvite, beberapa menit kemudian muncul notifikasi di RU bbm Vheisya.

Bryan Domani telah menjadi kontak.

Bryan Domani mengubah gambar tampilan.

"Widihh cool juga dpnya" gumam Vheisya terkekeh kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Widihh cool juga dpnya" gumam Vheisya terkekeh kecil.

"Kenapa Vey?" Tanya mamahnya yang heran melihat tingkah aneh Vheisya.

"Hah? Gapapa kok mah hehe.. Mmmm aku ke kamar dulu ya, makasih mah" ucap Vheisya yang kemudian mencium pipi mamahnya dan beranjak pergi.

Dikamar, Vheisya mendapati led hpnya menyala karena ada bbm masuk. Rupanya dari Bryan. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Haha.

Bryan Domani 19.00
"Hai! Cie invite gue haha"

Vheisya Nabilla 19.02
"Kenapa lo? Seneng ya diinvite sm adeknya raisa?"

Still Waiting (You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang