Hari ini adalah hari sabtu. Hari dimana seluruh siswa SMA GIS akan mulai menghirup udara bebas kembali setelah ini. Loh, kenapa? Karena hari ini adalah hari terakhir mereka menjalani UAS. Selepas itu? Mereka akan free class. Menjadi suporter di acara class meeting nanti, ataupun menjalani kegiatan remedial.
"Semangat guys! Last exam!!" Seru Ratu yang disambut tepuk tangan dari seisi ruang 12.
"Alay" decih Salsha.
"Apaansih tijel" sindir Ratu.
"Pagi, Assalamualaikum" ucap 2 orang pengawas yang baru saja masuk.
Bu Ayu => Super duper ramah, baik, kalem, sama sekali gak killer.
Miss Angel => Guru bahasa inggris paling kekinian, cuek, gak killer kok.
"Hari terakhir UAS ini, Allah menurunkan mukjizatnya pada kita guys" ucap Tio yang disambut tertawaan.
"Setelah 6 hari kita berjuang, akhirnya kita mencicipi juga bumbu ketenangan. Biasanya ketegangan mulu" lanjutnya.
"Eh sudah, ayo siapkan alat tulisnya. Kita berdoa, lalu kita mulai ulangannya ya" ucap Bu Ayu begitu ramah.
SKIP >> Pulang Sekolah
"Hai" sapa Iqbaal.
"Eh, hai" sahut Vheisya.
"Emm, gue balik duluan ya guys" ucap Ratu yang langsung berlari.
"Balik bareng yuk?" Ajak Iqbaal.
"Boleh"
"Oiya, tapi nanti kita beli ice cream goreng dulu ya. Mau gak?" Tanya Iqbaal.
"Yaudah" jawab Vheisya singkat.
Kemudian, Iqbaal pun segera merangkul Vheisya dengan riang dan menggiringnya menuju parkiran motor. Maklum, sekarang kan sudah sahabat. Jadi rangkul merangkul sudah biasa lah, haha.
"Eh iya, jadwal lo tanding basket kapan?" Tanya Vheisya.
"Selasa" jawab Iqbaal.
"Seninnya ngapain dong kita?" Tanya Vheisya lagi.
"Seninnya kita libur. Refresh otak" jawab Iqbaal.
"Oh gitu.. Kelas kita kebagian tanding sama siapa?" Tanya Vheisya.
"Sama kelasnya Alvin"
"Alvin?!" Seru Vheisya kaget.
Kini Iqbaal tengah menyalakan mesin motornya, dan setelah Vheisya naik, mereka melanjutkan percakapan mereka.
"Iya Alvin, kenapa sih?" Tanya Iqbaal heran.
"Pokonya, lo sama anak-anak nanti sore, besok dan lusa harus latihan super maksimal ya! Pokonya kalian harus menang! Gaboleh kalah dari si penipu itu. Gue bakal terus support kalian dari pinggir lapangan" ucap Vheisya semangat.
"Lah semangat amat sih bu. Iya kita usahain menang kok ntar. Tenang aja, demi bebeb tercinta.. Eh, demi sebelas Ipa 1 maksudnya, hehe" goda Iqbaal.
"Pokonya Iqbaal harus menang. Dia harus maju sampe ke SMA Devanda. Biar gue bisa ikut nonton kesana sekalian ketemu Bryan, hihi" pikir Vheisya.
"Eh, nanti malem abis gue latihan kita jalan yuk?" Ajak Iqbaal.
"Kemana?"
"Lo maunya kemana?" Tanya Iqbaal.
"Gatau dah. Gue lagi ga niat kemana-mana sih" jawab Vheisya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Waiting (You)
Fanfiction"Gue ganyangka aja, Iqbaal yang dulunya cuek, dingin, bisa berubah jadi semanis ini.. Tapi, apa gabisa status kita berubah lebih dari sekedar 'Sahabat', Baal?" -Vheisya Nabilla "Kita yang dulunya sering berantem, entah kenapa sekarang bisa sedeket i...
