"Hmmm setelah ditara dan ditimbang, gue setuju deh. Lumayan juga biar si Aldi ga ngejar-ngejar gue terus. Tapi lo kebayang gak sih kalo sampe Aldi nganggep kita serius jadian? Nanti kalo kalian jadi berantem gimana?" Tanya Vheisya yang nampak khawatir.
"Tenang aja, Aldi mah urusan gampang. Yang penting lo setuju kan? Kita harus sering jalan berdua ya mulai sekarang!" Ucap Iqbaal semangat.
"Tunggu deh. Jangan-jangan, lo naksir beneran ya sama gue? Kok bisa sih cowok sedingin dan se-nyebelin lo punya rencana receh kaya gini? Aneh tau ga" kata Vheisya yang mulai berani terus terang.
Dia berniat menggoda dan nemancing Iqbaal agar mau berkata bahwa Iqbaal menyukainya.
"Pede banget lo haha" kata Iqbaal setengah ngakak. "Gue kan udah berkali-kali jelasin alesannya, lo gabosen emang dengernya? Jangan baper deh, gue mana mungkin suka sama lo" lanjut Iqbaal yang kemudian tertawa lagi.
'Anjirrrrr soganteng banget lo taiiiiiq!!' Umpat Vheisya dalam hatinya. "Yaelah liat aja nanti, lo paling bakal klepek-klepek sama gue hahaha" kata Vheisya yang berusaha menaikkan harga dirinya kembali.
"Hihh ganyangka ya cewek jutek dan keras kepala kaya lo bisa over PD kaya gini. Hati-hati loh nanti lo yang justru nelen ludah lo sendiri" ledek Iqbaal sambil menaikkan alisnya beberapa kali.
Vheisya dengan wajah betenya langsung membelakangi Iqbaal. Dia mulai mendengarkan lagu lagi di hpnya menggunakan earphone. Tiba-tiba Vheisya teringat dengan lagu asing yang dinyanyikan Iqbaal tadi.
"Eh Baal, lo tadi nyanyi lagu apaansih?" Tanya Vheisya dengan wajah penasarannya yang lucu.
"Lagu yang mana?" Tanya Iqbaal bingung.
"Itu yang tadiii..." kata Vheisya yang kemudian mencontohkan nada lagu yang dinyanyikan Iqbaal.
Baru sepenggal nada yang dinyanyikan Vheisya, Iqbaal pun langsung mengingatnya. "Oh itu, Semesta" jawab Iqbaal singkat.
"Lagunya siapa sih? Kayanya gue gapernah denger? Gue pengen download nih, bagus lagunya" tanya Vheisya yang kemudian langsung menuju browser untuk bersiap mendownload lagu tadi.
"Serius bagus?" Tanya Iqbaal.
"Iya serius. Lama ih, siapa penyanyinya gc?!" Tanya Vheisya lagi sambil memandang kesal wajah Iqbaal yang seperti sengaja mengulur waktu.
"Udah cari aja di google, google kan pinter, lo tulis semesta aja pasti bakal keluar tuh lagu" -Iqbaal
Setelah beberapa menit, Vheisya mulai menampakkan kebingungan di wajahnya.
"Ihh Iqbaal manaa gaada ini daritadi gue coba play gaada yang sama kaya yang lo nyanyiin tadiii" protesnya.
Iqbaal hanya menatap wajah kesal Vheisya sambil tertawa. Hal ini jelas membuat level kekesalan Vheisya meningkat. Fix kesel maksimal!!! Wkwk
"Ih seriussss" kata Vheisya lagi.
"Ya jelas aja gaada yang sama lah.. Itu tuh lagu ciptaan gue sendiri. Belum kelar juga gue ciptainnya. Lagian belum ada juga produser yang nawarin gue buat rekaman, jadi mana ada lagu gue di google. hahaha" jawab Iqbaal sambil tertawa puas.
Vheisya seketika melongo. Dia menatap Iqbaal penuh keraguan. 'Cowok dingin kaya Iqbaal? Ciptain lagu seromantis itu? Dapet inspirasi dari mana dia? Otaknya aja beku, mana bisa nemu kata-kata seindah itu? Fix ini anehhhh-_-' pikir Vheisya.
"Heh, kok bengong? takjub ya dengernya? Haha" kata Iqbaal yang masih terus tertawa daritadi.
"Ihh PD banget si lo! Gue gapercaya aja cowok kaya lo bisa ciptain lagu romantis kaya gitu. Pasti lo boong kannn!" Kata Vheisya sambil menunjuk-nunjuk wajah Iqbaal untuk memaksanya mengaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Waiting (You)
Fanfiction"Gue ganyangka aja, Iqbaal yang dulunya cuek, dingin, bisa berubah jadi semanis ini.. Tapi, apa gabisa status kita berubah lebih dari sekedar 'Sahabat', Baal?" -Vheisya Nabilla "Kita yang dulunya sering berantem, entah kenapa sekarang bisa sedeket i...
