22.) "Utuh"

370 22 0
                                    

Tolong tinggalkan jejak ya para readers-ku sayaaang:) Buktiin kalian itu bukan robot ataupun hantu, hehe. Gaenak loh didatengin terus ditinggal pergi gitu aja😂 Nyumbang Vomment gabikin tangan pegel kok, malahan dapet pahala, Aamiin😁  -Istrinya.Iqbaale
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


"Baal! Lo dipanggil bu Nadine tuh dikantor! Gece!" Teriak Babas dari ambang pintu. Iqbaal yang semula tengah asyik bermain dota nya, hanya bisa menghembuskan nafas kasar sembari berjalan malas menuju kantor.

"Ada apaan sih emang?" tanya Iqbaal kepada Babas.

"Mana gue tau" jawabnya sambil mengangkat dua bahunya bersamaan.

"Temenin gue yuk, mager gue kalo sendirian" pinta Iqbaal memelas. Bastian pun langsung merangkul sahabatnya ini dan berjalan cepat menuruni tangga.

"Assalamualaikum" ucap Iqbaal dan Bastian saat membuka pintu kantor.

"Bu Nadine---"

"Iqbaal? Sini!" Seru bu Nadine dari mejanya yang terletak diujung ruangan. Baru saja Iqbaal ingin bertanya kepada salah seorang guru, tapi bu Nadine ternyata sudah memanggilnya. Bu Nadine ini adalah mantan kepala sekolah SMA GIS. Dan sekarang, beliau menjabat sebagai pengurus kesiswaan SMA GIS sekaligus pembina OSIS SMA GIS.

"Nih ada selebaran, nanti kamu sama anak osis yang lainnya bagiin ya ke masing-masing kelas. Kalo diumumin di speaker takutnya gak pada ngerti" ucap bu Nadine sembari menyerahkan tumpukan selebaran yang jumlahnya tidak sedikit.

"Siap bu!" jawab Iqbaal dan Babas kompak. Padahal, Babas bukanlah anggota OSIS, tapi dia cukup dikenal baik dan rajin membantu soal bagi-membagi selebaran. Lumayan cuci mata ke kelas lain, pikirnya.

"Temenin gue ke ruang musik dulu ya" ajak Iqbaal.

"Hmmm, gue siap temenin lo kemana aja. Asalkan nanti pas istirahat---"

"Iya bacot, ntar gue traktir." sela Iqbaal.

"Baguslah kalo lo peka" kata Bastian dengan senyum miringnya.

"Aqua gelas kan?" Tanya Iqbaal cuek.

"Bazeng! Aqua gelas juga gue mampu beli kali!" Bentak Babas dengan suara 5 oktafnya.

Di ruang musik, Iqbaal langsung mengubah saklar menjadi turn on pada speaker kelas. "Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Diberitahukan kepada seluruh anggota OSIS, pada jam istirahat nanti mohon berkumpul di ruang rapat. Sekali lagi, kepada seluruh anggota OSIS, pada jam istirahat nanti mohon berkumpul di ruang rapat. Terimakasih atas perhatiaannya, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh" tutupnya.

Dia kembali mengubah saklar menjadi turn off. Selepas itu, dia berjalan dengan gaya cool menuju kelasnya.

"Baal, suruh ngapain kumpul?" Tanya Lala sesampainya Iqbaal dikursinya.

"Mau bagiin selebaran. Tentang basket.." jawabnya.

"Coba liat satu" pinta Lala.

"Nih, sekalian lo ambil 40 terus bagiin  ke anak-anak ya. Nanti perwakilan kelas kita biar gue aja yang kumpul di ruang rapat" kata Iqbaal. Lala pun mengangguk dan segera membaca selebaran itu.

Isinya kira-kira:

-----------------------------------------------------
Sehubungan dengan diadakannya lomba basket antar sekolah, yaitu antara SMA Global International School dan SMA Devanda International School, sekolah kita akan mengadakan pertandingan sistem gugur (Class meeting) yang akan dilaksanakan pada :

Still Waiting (You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang