20.) Happiest Experience!

374 20 2
                                    

Lala dan Vheisya berjalan menuju ke depan gerbang sekolah, sedangkan Iqbaal berjalan menuju parkiran.

"Hei, gimana? Bryan udah sampe mana?" Tanya Iqbaal yang kini telah bersama Lala dan Vheisya.

"Masih dijalan, mungkin bentar lagi sampe Baal" jawab Lala yang masih terlihat sibuk dengan handphone ditangannya.

"Oiya, gue minta nanti lo jangan buka suara ya Baal, kecuali gue nyuruh lo ataupun pendapat lo emang dibutuhin disitu. Gue cuma gamau hubungan antara lo, Bryan dan Vheisya jadi hancur" ucap Lala.

"Lah emang ada apaansih sebenernya?" Tanya Iqbaal yang begitu heran. Sedangkan Lala, hanya melemparkan senyum dan nampak enggan memberikan penjelasan.

Bryan akhirnya telah sampai didepan mereka. "Kali ini lo sama Bryan aja, soalnya kalo gue sama dia gaenak, dia kan gakenal deket sama gue. Gapapa kan?" tanya Lala dengan berbisik kepada Vheisya. Vheisya mengangguk mengerti, dan dia segera duduk di jok belakang motor Bryan.

SKIP

"Maaf ya gue minta Lala buat nyuruh lo kesini, soalnya gue emang gabisa hubungin lo langsung. Gue sama sekali gapunya kontak lo" ucap Vheisya.

"Lo kenapa kaku gitu sih? Beda banget dari lo yang biasanya. Lagipula, kita kan sekontak di bbm, terus lo juga punya nomor gue kan?" Tanya Bryan yang bingung mendengar penuturan Vheisya.

Iqbaal yang mulai bosan kini memilih untuk mendengarkan lagu dengan volume agak keras. Lagipula dia sadar dia tidak begitu dibutuhkan disini, huhu~

"Nomor lo keapus dihp gue gara-gara gue ganti kartu. Dan kontak bbm lo tiap gue bbm selalu silang, bahkan lo aja gapernah muncul di Ru gue" jawab Vheisya agak lemas.

"Coba liat dp gue di hp lo, sama gak kaya dp gue sekarang" pinta Bryan. Kemudian Vheisya langsung menyodorkan hpnya kepada Bryan. Dan alangkah herannya Bryan, dihp Vheisya bbmnya sama sekali tidak ada pembaruan status, dan display picturenya masih foto yang diubah Bryan sejak 5 hari lalu.

"Coba gue ping lo ya" ucap Bryan yang kini sibuk berkutat dengan hpnya.

"Lah? Kontak lo gaada dihp gue? Kok bisa ya? Gue baru nyadar. Soalnya sejak seminggu lalu gue juga jarang buka dan merhatiin BBM gara-gara sibuk sama tugas" pekik Bryan yang terlihat begitu heran dan kaget.

"Lo beneran ga nge-dc Vey?" Tanya Lala dengan raut wajah curiga.

"Engga, sumpah deh" aku Bryan.

"Okey, lo inget siapa orang asing yang maenin hp lo terakhir kali?" Tanya Lala.

"3 hari lalu sih gue pergi sama Kim, temen sekelas kalian itu. Dan selain itu, gue ga pergi sama siapa-siapa lagi. Dia juga sempet minjem hp gue, tapi dia bilang buat selfie. Tapi gamungkin dong kalo dia yang nge-dc lo Vey, dia kan temen lo juga. Terus, ngapain juga dia ngedc lo, gaada gunanya" ucap Bryan yang tampak sangat membela Kim.

"Sebenernya apasih hubungan lo sama Kim? Kalian udah lama deket?" Tanya Lala yang tampak mulai tegas.

"Temen--spesial--sih menurut gue.. Kita baru deket sejak 2 minggu lalu. Kenapa sih?" Tanya Bryan heran.

"2 minggu itu terlalu singkat buat lo tau sifat Kim yang sebenarnya. Dan asal lo tau, sekarang Kim adalah boomerang bagi Flames, terutama Vheisya. Jadi gue minta sama lo, tolong hati-hati sama Kim. Bukan maksud gue mau pengaruhin lo, gue cuma gamau liat persahabatan lo sama Vheisya hancur kaya hubungan Vheisya dan Iqbaal" ucap Lala.

"Ini maksudnya apaansih? Hubungan Iqbaal dan Vheisya? Hancur? Maksud lo, Kim penyebabnya?" Tanya Bryan lagi.

"Yups. Dan sekarang yang gue dan Vey takutin adalah hubungan kalian. Mulai dari dc bbm, gue takut nantinya Kim bakal nge-dc Vheisya dari hidup lo. Lo paham kan maksud gue?" -Lala

Still Waiting (You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang