16.) Love You, Yupi

381 18 0
                                    

Vheisya dan Iqbaal siang ini kembali ke rumah pohon. Dan hari ini dare yang keluar lagi-lagi dare milik Vheisya. Yaps, Vheisya lagi. 3 hari yang nampaknya menjadi hari yang bad untuk Iqbaal.

"Tantangannya adalah.. Besok selama disekolah lo harus pake kertas karton yang lo kalungin di leher lo, tulisannya.. I love you Vheisya Nabilla.. You're the most beautiful woman in this world~. Nah, gampang kan?" Jelas Vheisya sambil menahan tawanya.

"Ah Vey yang bener aja lo? Gimana wibawa gue sebagai seorang Iqbaal Dhiafakhri si ketua osis? Yaampun Vey.." keluh Iqbaal sambil memijit pelipisnya.

"Udah deh gausah pencitraan. Kalaupun mereka pada ngehina lo, lo kan bisa jelasin kalo ini tuh bagian dari permainan kita. Gampang kan? Udah deh gausah lebay" ejek Vheisya.

"Iyadeh iya iyaaa" ucap Iqbaal yang seolah pasrah. Game ini memang menuntut kelicikan, dan mau tak mau Iqbaal harus menerima jika kali ini dia yang menjadi korban kelicikan Vheisya.

"Yaudah, balik yuk?" Ajak Vheisya.

"Bentar, kita udah lama ga foto disini. Foto yuk?" Ajak Iqbaal tiba-tiba.

"Hmm.. Okey.." ucap Vheisya menyetujui. Dia pun merapikan tatanan rambutnya sebentar dan mulai bergaya di kamera.

Yaps seperti biasa, satu dari beberapa momen yang diabadikan mereka barusan akan menjadi special post (lagi) di instagram mereka masing-masing.

"Lo upload yang ini, gue upload yang ini ya" kata Vheisya.

Iqbaal hanya mengangguk setuju. Kemudian barulah mereka pulang bersama karena senja pun memang sudah menampakkan diri.

"Makasih yaa, daa" ucap Vheisya sembari melambaikan tangannya saat Iqbaal telah mengantarkannya sampai didepan rumah.

Dengan wajah gembira, dia pun masuk kerumahnya. Seperti biasa, suasana rumahnya masih sepi pada sore hari, sama seperti sebelum-sebelumnya. Mamah & papahnya hampir setiap hari lembur dikantornya dan hanya beberapa hari saja dalam seminggu mereka dapat pulang pada sore hari.

Vheisya segera pergi mandi sesampainya dikamar. Makan malam, dan mengerjakan PRnya. Setelah selesai, dia mengambil buku diarynya untuk kembali menorehkan tinta berbentuk cerita didalamnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Dear Diary..

     Jujur hari ini gue seneeeeeeng banget. Yaiyalah, gimana engga? Pagi ini Iqbaal nyanyiin lagu kesukaan gue, yang katanya liriknya juga ternyata mewakili perasaan dia buat gue. Hihi.
   Mamah dan papah yang gapernah pulang awal, sekarang rasanya bukan jadi masalah lagi buat gue. Sejak deket sama Iqbaal si cowok kulkas itu, gue bisa sedikit ngelupain kesepian yang selalu gue alami sebelumnya. Yupi, gue sayang sama lo.. Katanya lo juga sayang gue? Kok ga nembak-nembak sih? Hehe.. :p
    Emmm... Yaudah deh untuk hari ini segini dulu. Soalnya masih banyak lagi cerita bahagia gue sama yupi yang belum kejadian dan belum sempet gue tulis disini juga, wkwk. Akhir kata, Love you Yupi:p

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Gue pengen main kerumah Iqbaal, kerumah yupi.. Tapi gue ragu, gue gaada tujuan atau alesan yang jelas buat pergi kesana. Karena kan tujuan gue tuh supaya bisa berduaan sama dia doang, hehe. Gamungkin dong kalo gue ngomong terus terang? Ahhh bingunggg" gumamnya.

Akhirnya, Vheisya menangkap ide yang akhirnya bersedia hinggap dipikirannya.

Vheisya pun menggunakan tangan lincahnya untuk segera menuju aplikasi BBM miliknya.

Still Waiting (You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang