"Vey, maafin gue ya" ucap Iqbaal tiba-tiba di perjalanan.
"Maaf buat apa?" Tanya Vheisya heran.
"Maaf, gue udah bikin lo kebingungan karena sikap gue. Maaf juga, gara-gara gue bandara pribadi lo jadi luka gini" ucap Iqbaal.
"Bandara pribadi?! Maksud lo jidat gue lebarnya kaya lapangan bandara?!" Bentak Vheisya.
"Ahaha gue sih ga bilang gitu yaa.." ledek Iqbaal sambil terus terkekeh. Sementara Vheisya, terus mencubiti pinggang Iqbaal yang membuatnya merasa geli sekaligus pedih.
"Oiya baal, besok malem di taman komplek ada baazar kuliner gitu, kesana yuk?" Ajak Vheisya.
"Boleh, jam berapa?"
"Jam 7 palingan mulai"
"Sip, besok gue traktir deh apa aja yang lo mau!" Ucap Iqbaal.
"Aaaa thank u somuch yupiii!!!!" ucap Vheisya yang tanpa sadar memeluk Iqbaal dari belakang.
"Ehehe iya" jawab Iqbaal canggung.
"Eh, sorry, hehe"
👕👕👕👕
"Eh, gakerasa banget yaa lusa kita udah mulai UAS Semester Genap. Itu tandanya, sebentar lagi kita bakalan kelas 12! Kita bakal jadi kakak kelas! Kita bakalan UN! Kita bakalan kuliah! Dan kita bakalan pisah..." tutur Ratu dengan sangat ekspresif di setiap katanya.
"Ahaha lebay lo! Mau UAS aja kek mau mati" ledek Cindy diiringi tertawaan yang menggelegar.
"Ih dasar gapunya hati, gabisa ngerasain yang namanya sedih!" Ratu mengerucutkan bibirnya.
"bodoamat tu, haha," ledek Vheisya.
"Eh btw ntar kan malem minggu, lu pada main kerumah gue yuk? Di deket rumah gue ada baazar kuliner loh!" ajak Vheisya.
"Boljug! Ajak anak cowok juga kuy?"
"Bolehh, sip ntar gue ajak!"
**
Saat ini, Flames dan Gerombolan Iqbaal tengah asyik menikmati waktu istirahat mereka di kantin.
"Jadi nanti malem fix kan?"
"Fix dong!" Bastian mewakili.
"Kumpul dimana nih?" Tanya Karel.
"Rumah Iqbaal aja, kan se-arah mau ke taman juga"
"Eh eh, senin besok kita udah UAS!" Ratu mulai lagi.
"Yaterus? Seneng dong, bentar lagi kita jadi kakel." Jawab Aldi.
"Abis itu kuliah, kerja, terus nikah! Hahaha," Kiki menyahut.
"Dih nikah aje lu otaknya, haha,"
"Kalian rencana mau pada kuliah dimana?" Tanya Lala.
"Gue sih belum ada bayangan. Besok aja baru kelas 12, haha," jawab Iqbaal.
"Kalo bisa, kita satu univ dan satu jurusan dong!"
"Yaaa semoga aja bisa yaa. Gue juga gamau pisah dari kalian.." kata Vheisya.
"Ulu uluu thayankkkk" goda Aldi.
"Ih huwekk!" Vheisya melempar sebiji kacang atom ke arah Aldi.
"Makan woy makan, bentar lagi bel!" Perintah Iqbaal.
SKIP
Malam ini---seperti yang telah mereka rencanakan---mereka akan berkunjung ke baazar kuliner di Taman Komplek Perumahan Cakrawala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Waiting (You)
Fanfiction"Gue ganyangka aja, Iqbaal yang dulunya cuek, dingin, bisa berubah jadi semanis ini.. Tapi, apa gabisa status kita berubah lebih dari sekedar 'Sahabat', Baal?" -Vheisya Nabilla "Kita yang dulunya sering berantem, entah kenapa sekarang bisa sedeket i...
