17.) Between SAD and HAPPY

413 16 0
                                    

"What? Misi apaan sih?" Tanya Ratu berbisik. Kini mereka semua bergerombol tanpa Vheisya.

"Kita harus terus protect si Vey supaya dia ga sakit hati gara-gara ulah Kim. Kalo aja kita ga lengah, pasti Kim gaakan bisa nembus benteng pertahanan kita. Pokonya kita harus ngeship Iqbaal sama Vheisya! Karena gue rasa sih, Iqbaal itu emang cocok dan cowok terbaik buat Vey. Kalian setuju gak?" Jelas Lala panjang lebar.

"Gue sih setuju! Yaa meskipun Bryan juga baik, tapi gue gak yakin apa dia bakal tetep baik setelah kenal sama si Kim" jawab Ratu yang disusul anggukan oleh semua anggota Flames, kecuali Vheisya.

~~~

"Eh, si Vey kenapa sih?" Tanya Iqbaal kepada Ratu. Mereka kini tengah bergegas pulang sekolah. Namun, Iqbaal sengaja keluar dan menunggu Vheisya didepan kelas karena dia ingin bertanya kepada Ratu tentang hal ini tanpa sepengetahuan Vheisya.

"Gapapa kok, mungkin dia lagi ga mood aja. Lo tau sendiri dia anaknya moody'an.." jawab Ratu santai.

Iqbaal sama sekali tidak curiga. Karena dia percaya, jika Flames mengetahui suatu hal tentang Vheisya pasti mereka akan memberitahu Iqbaal. Ya meskipun sebenarnya, kali ini Flames berencana untuk tidak memberitahu Iqbaal, karena dirasa masalah ini tidak terlalu penting untuk Iqbaal ketahui.

"Ayo Baal.. Gue duluan ya, bye" ucap Vheisya kepada Flames sembari mengajak Iqbaal pergi.

Iqbaal berjalan lebih cepat agar dapat menyusul dan berada disamping Vheisya. Namun, dia tidak ada niat sedikitpun untuk bertanya tentang masalah hati yang tengah dialami Vheisya saat ini.

SKIP

"Loh, ini mau kemana?" Tanya Vheisya saat dia menyadari bahwa jalan ini bukanlah jalan menuju rumah pohon.

"Gue mau ke toko aneka dulu bentar, ga jauh kok dari sini" jawab Iqbaal.

"Toko aneka? Mau beli apaan dan buat siapa emang?" Tanya Vheisya bingung.

"Ada deh, buat orang spesial pokonya" sahut Iqbaal singkat.

Setelah sampai di toko aneka, mereka segera masuk kedalamnya. Bukan hanya boneka yang dijual disitu, tetapi ada kue, cokelat, bahkan sampai segala miniatur, aksesoris dan semuanya yang berbau karakter kartun yang lucu.

"Menurut lo, lebih baik boneka atau makanan?" Tanya Iqbaal sambil berjalan pelan mengelilingi setiap sudut toko tersebut.

"Gue sih lebih prefer ke makanan" jawabnya.

"Yaudah deh. Bentar ya" jawab Iqbaal yang kini mempercepat langkahnya. Dia kemudian mengambil sebuah parsel valentine (meskipun bukan valentine, tapi Iqbaal tertarik dengan isi parselnya) berisi setangkai mawar replika, boneka doraemon lengkap dengan sebuah bola-bola cokelat dengan jumlah yang tidak sedikit. Uw Yummy!

 Uw Yummy!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Still Waiting (You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang