Waktu sudah menunjukkan pukul 3 pagi. Namun, Soonyoung duduk di sofa dengan gelisah. Ia sedang menunggu Seokmin yang belum pulang. Sore tadi Seokmin menelponnya dan memberitahu bahwa projeknya berhasil dan dia naik pangkat menjadi seorang manajer. Untuk merayakan keduanya, CEO perusahaannya mengadakan makan malam bersama. Lalu, sekitar pukul 10 malam Seokmin menelpon lagi dan mengatakan bahwa ia berada di Bar bersama teman dekat kantornya.
'Kemana sih, Seokmin!' Gerutu Soonyoung.
Ia sebenarnya sudah mengantuk, tetapi ia khawatir dengan Seokmin.
Tiba-tiba pintu apartemen mereka di gedor dari luar.
Soonyoung terkejut dan cepat-cepat berlari menuju ke pintu depan apartemen dan mengintip dari lubang kecil dan melihat Seokmin dengan muka marah.
"HEI CEPAT BUKA PINTUNYAAAA" teriak Seokmin.
'Dia mabuk berat' pikir Soonyoung.
Soonyoung cepat-cepat membuka pintu sebelum tetangga lainnya terganggu dan Seokmin langsung masuk lalu terjatuh di lantai. Tertidur.
Soonyoung yang baru menutup pintu menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Seokmin. Ia menghampiri Seokmin dan melepaskan sepatu Seokmin lalu menggoyang-goyangkan tubuhnya.
"Seokmin-ah, ayo bangun dan ganti bajumu dulu~" "hmm" gumam Seokmin namun tetap tidak bergeming.
"Haah" Soonyoung menghela napas kemudian memapah Seokmin dan berjalan terseok-seok (karena Seokmin berat) menuju kamar mereka lalu Soonyoung melempar Seokmin (?) Ke atas ranjang mereka.
"Sial, kau sangat berat Seok" gerutu Soonyoung.
"Seokmin-ah, bangun! Ganti bajumu dulu!!" Kata Soonyoung sambil menepuk-nepuk pipi Seokmin.
Seokmin tetap tidak bergeming.
Soonyoung mengacak-acakan rambutnya dan menghelas napas entah yang ke berapa kali.
'Tidak ada pilihan lain. Aku yang akan menggantinya' katanya dalam hati dengan mantap.
Soonyoung lalu melepas kancing baju kemeja Seokmin dan seketika merasa malu.
'AHH, TIDAK SOONYOUNG! KAU SUDAH SERING MELIHAT TUBUH SEOKMIN' batin Soonyoung sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
'Tapi tetap saja aku malu! Biarkan begitu saja deh' pikirnya.
Soonyoung akhirnya memasang kembali kancing Seokmin lalu menyelimuti Seokmin dan akhirnya memutuskan untuk tidur di atas sofa.
The end.
Maafkan saya yang mulai sibuk ini T.T
Makasih karena ada yang masih mau baca. T.T
KAMU SEDANG MEMBACA
It's SOONSEOK / SEOKSOON
FanfictionSoonseok drabble stories dengan berbagai macam genre. Warning!! Garing dan Gaje