Album

1.3K 140 4
                                    

Soonyoung sedang membereskan barang-barang yang berantakan di kamar gudang apartemen milik Seokmin dan dirinya. Soonyoung berniat untuk menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai agar tidak menyimpan banyak barang disana. Ketika membuka sebuah kardus besar, ia menemukan sebuah album foto yang sudah berdebu.

Soonyoung mengusap-usap album foto tersebut agar debunya berkurang lalu  membuka album tersebut dan melihat fotonya dengan Seokmin semasa kecil. Ia pun tersenyum saat mengingat pertemuan pertamanya dengan Seokmin.

Flashback

"Soonyoungie, mau pergi ke taman tidak?" Tanya Mrs. Kwon suatu hari pada anak tunggal kesayangannya yang chubby.

"Taman?" Jawab Soonyoung kecil yang waktu itu berumur 5 tahun.

"Iya, di taman kamu bisa dapat teman baru, sayang"

"Waahh, Soonyoungie mau, eomma! Soonyoungie mau dapat teman baru!" Kata Soonyoung dengan semangat lalu berlari mengambil sepatunya dan memakainya.

Mrs. Kwon tertawa melihat tingkah laku anaknya yang membuatnya sangat gemas itu.

"Pakai jaket dulu Soonyoungie"

"Tidak mau!"

"Nanti kamu sakit!"

"Tidak!"


Akhirnya setelah pertarungan sengit (?) antara Mrs. Kwon dan Soonyoung (Soonyoung akhirnya memakai jaket setelah di iming-imingi es krim) mereka tiba di taman. Soonyoung yang memang jarang keluar rumah terdiam melihat taman yang penuh dengan anak-anak yang sedang bermain. Ia sangat senang berada disana namun, dilain sisi dia malu untuk menghampiri dan bergabung dengan anak-anak yang lain.

Soonyoung bersembunyi dibelakang Mrs. Kwon dan memeluk erat eommanya.

"Eomma..." panggil Soonyoung.

"Tidak apa-apa, Soonyoungie mereka pasti mau main dengan Soonyoungie kok" kata Mrs. Kwon dengan lembut.

"Tapi, eomma.."

Tiba-tiba pundak Soonyoung ditepuk dari belakang. Sooyoung berbalik arah untuk melihat siapa yang menepuknya dan melihat anak laki-laki dengan cengirannya yang lebar sedang melambaikan tangan padanya.

"HAII!!"

"Eomma, Soonyoung takut..." kata Soonyoung dengan muka menahan tangis.

"Eh?"

Soonyoung yang akhirnya tidak jadi menangis karena anak laki-laki tersebut bertingkah bodoh dan membuat Soonyoung tersenyum, sekarang sedang duduk di kursi taman bersama anak laki-laki tersebut sambil menunggu eommanya membelikan es krim.

"Hai, namamu siapa?" Tanya anak tersebut.

"Namaku Kwon Soonyoung! Namamu siapa?" Balas Soonyoung sambil memainkan kancing jaketnya.

"Aku Lee Seokmin! Sekarang kita berteman ya!" Kata Seokmin dengan lantang.

"Teman?" Tanya Soonyoung dengan mata berbinar.

"Iya, teman!" Kata Seokmin sambil mengangguk.

"Ayo kita main!" Ajak Seokmin dengan cengirannya lalu mengulurkan tangan didepan Soonyoung.

"Ung!" Gumam Soonyoung tersenyum lalu menerima uluran tangan Seokmin.

Mereka melompat turun dari bangku taman dan berlari ke tengah taman sambil tertawa.

Mrs. Kwon tersenyum melihat anaknya yang tengah bermain bersama anak-anak lain dengan ceria. Tapi, sepertinya Soonyoung melupakan es krimnya.

Jadi, apa yang harus ia lakukan dengan dua es krim ditangannya?

Mrs. Kwon menghela napasnya lalu memakan es krimnya.

Flashback end

Soonyoung menutup album fotonya dan berdiri sambil membawa album tersebut. Ia keluar dari kamar tersebut dan meletakan album tersebut di atas meja makan, bermaksud untuk bernostalgia dengan Seokmin nanti ketika ia sudah pulang dan melupakan niatnya untuk membuang barang-barang yang sudah tidak diperlukan lagi.




Epilog

Seokmin sedang duduk di sofa dengan Sooyoung yang sedang bersandar padanya. Di tangannya ada album foto yang ditemukan oleh Soonyoung. Ia melihat foto tersebut sambil bernostalgia dengan Soonyoung.

"Hyung, lihat foto ini. Apa kau masih ingat dengan ini?" Kata Seokmin sambil menunjuk ke satu foto yang di dalamnya ada sosok Soonyoung dan Seokmin yang sedang cemberut.

"Tentu saja! Ini kan waktu kau jatuh ke kali kan?" Kata Soonyoung.

"Enak saja jatuh! Itu kan karena kau yang mendorongku, hyung!" Balas Seokmin sengit.

"Bukan! Itu karena kau terpeleset!"

"Bukan!"

Mereka berdua pun akhirnya beradu mulut karena tidak ada yang mengalah.


End.

It's SOONSEOK / SEOKSOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang