Soonyoung terdiam mematung di depan rumahnya. Ia membelalakkan matanya tidak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat. Soonyoung mejatuhkan barang-barang bawaannya di sampingnya, kakinya tidak kuasa menahan beban tubuhnya lagi. Soonyoung jatuh terduduk dengan kedua tangan yang terkepal, tubuhnya bergetar. Ingin rasanya Soonyoung berteriak "kenapa?!" Namun, ia tidak kuasa.
Sebenarnya ada apa dengan Soonyoung?
Mari kita saksikan bersama setelah yang berikut ini.
Flashback
Soonyoung berjalan lunglai masuk ke rumahnya. Ia baru saja pulang dari trip 3 harinya bersama murid-murid akademi dancenya dalam rangka mereka menjuarai kompetisi tingkat provinsi. Tubuhnya sangat lelah setelah mengurus anak muridnya. Yang Soonyoung pikirkan saat ini hanyalah bertemu dengan kekasih kasurnya dan tidur.
Ia merogoh kantung tasnya dan mengambil kunci rumahnya, lalu memutar kunci hingga pintu dalam keadaan tidak terkunci dan memutar kenop pintu lalu membuka pintunya.
Alangkah terkejutnya Soonyoung setelah melihat rumahnya dalam keadaan sangat berantakan. Ia melihat bantal sofa yang sudah berserakan dilantai, sampah-sampah snack juga bertebaran dimana-mana, baju kotor dibiarkan dilantai, ada mangkuk yang masih berisi ramyeon dalam keadaan terbalik diatas meja dan bahkan Soonyoung melihat ada celana dalam diatas sebuah vas .
Flashback end.
Ada 2 kemungkinan yang terjadi pada rumah Soonyoung.
Pertama, pelakunya adalah maling yabg masuk kerumahnya dan mengobrak-abrik isinya dan
Kedua, pelakunya tidak lain adalah orang itu. Orang yang satu-satunya berada dirumah itu. Orang yang tinggal bersama dirinya.
"LEE SEOKMIN!!!!"
Seokmin dengan telinganya yang memerah dan panas sedang membereskan rumahnya. Ia baru saja kena omel dan jewer dari Soonyoung bahkan diancam tidak diberi jatah 1 tahun oleh kelasihnya. Muka Seokmin menunjukkan ekspresi memelas minta dikasihani oleh Soonyoung namun, Soonyoung tidak menggubrisnya. Soonyoung duduk bersila diatas sofa sambil mengamati kerja Seokmin.
"Disana masih tersisa tuh kuah Ramyeon!" Seru Soonyoung pada Seokmin dan hanya dijawab dengan gerutuan Seokmin namun dia tetap membersihkan area yang ditunjuk oleh Soonyoung.
Soonyoung tersenyum puas.
"Makanya lain kali jangan berantakin rumah" kata Soonyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's SOONSEOK / SEOKSOON
FanficSoonseok drabble stories dengan berbagai macam genre. Warning!! Garing dan Gaje