Tease

2.5K 237 9
                                    

Di pagi musim gugur yang baru saja tiba ini, suhu udara masih terasa hangat seolah menunjukkan bahwa musim panas baru saja terlewati.  Seokmin sangat menyukai suhu udara seperti ini, tidak terlalu panas dan belum terlalu dingin. Biasanya ia akan duduk di bangku taman dekat apartemennya pada sore hari sambil melihat anak-anak kecil berlarian dan menikmati semilir angin sepoi-sepoi yang membuatnya merasa nyaman.

Tentu saja dengan ditemani kekasih dengan pipi gembulnya, Soonyoung.

Namun, itu pun kalau ia sempat.

Kali ini Seokmin dikejar dengan deadline di kantornya. Jika project kali ini berhasil, Seokmin akan dinaikkan pangkatnya menjadi seorang manajer. Karena tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, Seokmin selalu pergi pagi dan lembur sampai malam. Bahkan di apartemen pun ia masih lanjut bekerja menggunakan laptopnya. Seperti saat ini, waktu menunjukkan pukul 7 malam dan Seokmin masih bekerja sendirian dikantornya.

Drrttt

Seokmin menghentikan ketikannya dan mengambil handphonenya yang terletak di laci mejanya. Di layar handphonenya tetera nama ' Soonyoung baby ' menelponnya. Dengan cepat, Seokmin menjawab panggilan dari Soonyoung.

"Soonnie-hyung~ rindu padaku ya?" Kata Seokmin dengan percaya diri.

"Seokmin-ah, masih dikantor?" Tanya Soonyoung diujung line telepon tanpa menggubris pertanyaan Seokmin yang menurutnya tidak bermutu (?) Itu.

"Iya, hyung. Aku masih sibuk~" jawab Seokmin dengan nada yang terdengar lelah.

"Pulanglah, kau terdengar lelah" "Aku akan pulang kalau hyung bilang rindu padaku~" Jawab Seokmin sambil tersenyum sendiri. (untung ia sendiri, kalau tidak bisa dikira gila dia)

"Tidak mau." Tolak Soonyoung.

"Oh, ayolah hyung~" bujuk Seokmin.

"Kalau ku bilang tidak mau ya tidak mau!"

"Baiklah, aku tidak pulang!" Kata Seokmin tidak mau kalah

"Seokmin!"

"Aku  serius, hyung! Kalau hyung tidak rindu padaku, aku tidakk akan pulang!" Jawab Seokmin dengan nada serius yang dibuat-buat.

Soonyoung sebenarnya sangat rindu pada Seokmin yang akhir-akhir ini sibuk dengan projectnya. Tetapi, karena gengsi, ia tidak mau mengakui.

"Baiklah, aku tutup saja teleponnya" kata Seokmin setengah merajuk

"Baiklah baiklah!" Kata Soonyoung mengalah.

'Yes!' Kata Seokmin dalam hati.

Hening.

"Hyung? Aku menunggu loh~" Kata Seokmin tidak sabaran.

Lalu, terdengar Soonyoung sedang menarik napasnya.

"Seokmin-ah..."

"yaa??"

"SoonyoungiesangatrindupadaSeokminnienyayangtampanmakadariitucepatpulangSoonyoungiesudahmenunggumudimejamakanSoonyoungiesudahmemasakkanmakanankesukaanSeokminnie"

Tut tut tut

Soonyoung langsung mematikan line teleponnya setelah berbicara tanpa jeda dan meninggalkan Seokmin yang masih mencerna perkataan Soonyoung.

"HAHAHAHA PASTI DIA SEDANG MALU SEKARANG" Tawa Seokmin menggelegar dan menggema di ruangan tempat Seokmin bekerja.

"Baiklah, Seokminnie akan segera pulang menemui princess Soonyoungienya~" Katanya sambil men-save pekerjaannya dan memasukkannya ke dalam flashdisknya lalu membereskan barangnya dan bergegas pulang.

Mungkin duduk di taman sambil menikmati angin sepoi - sepoi adalah kegiatan yang Seokmin suka di awal musim gugur, tapi menemui dan menggoda Soonyoung adalah kegiatan yang disukai Seokmin setiap saat.

End.

It's SOONSEOK / SEOKSOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang