I'm back!
Aku sudah bebas dari ujian~
Tinggal nunggu pengumuman kelulusan~Denger-denger katanya Sebong mau comeback akhir bulan mei atau awal juni ya?
Jadi gak sabar nih! *excited*
Udah dulu deh selamat membaca ya
Miss U
Seokmin duduk di sofa sambil menghadap ke jendela di apartemennya. Dari ketinggian letak apartemennya, Seokmin dapat melihat gedung-gedung yang tingginya menjulang di kota Seoul.
Seokmin menghembuskan nafasnya kasar.
Ia sangat merindukannya.
Merindukan orang yang sangat ia cintai, Kwon Soonyoung. Tapi kini orang itu meninggalkan dirinya sendirian di apartemennya.
Bukan, itu apartemen milik mereka bedua. Apartemen yang mereka beli setelah bekerja keras. Apartemen mereka tempat memandu kasih dan satu hal yang selalu Seokmin tahu yaitu tempat ia untuk pulang.
Biasanya suasana apartemen mereka diliputi keramaian dan kehangatan. Namun, kali ini rasanya dingin dan hampa.
'Tidak ada gunanya kalau tidak ada kau, Soonie hyung' pikir Seokmin sambil tersenyum pahit.
Seokmin masih ingat sangat jelas bagaimana senyuman Soonnie hyungnya, tawanya, gerak-geriknya dan semuanya.
Seokmin sangat menyesal karena tidak dapat lebih cepat. Jika ia bisa lebih cepat, ia akan tetap bersama dengan Soonie hyungnya. Namun, apa daya itu semua sudah terlambat.
Penyesalan selalu datang saat terakhir kan?
Seokmin melirik kearah jam, waktu yang biasanya cepat saat bersama Soonyoung jadi terasa lambat sekarang. Rasanya ia sudah duduk disofa itu berabad-abad.
Seokmin kembali menghembuskan nafasnya kasar.
'Aku merindukanmu, hyung'
Epilog
'Cklek'
Suara pintu apartemen Seokmin terbuka, seseorang baru saja masuk. Seokmin yang sedang menatap sendu kearah langit sore langsung menengokkan kepalanya dengan cepat. Ekspresi sendunya langsung berubah menjadi ceria.
Cepat-cepat ia berdiri dan memeluk seseorang yang baru saja masuk itu
"Hyung, aku merindukanmu. Kau pergi sangat lama tahu! Rasanya seperti berabad-abad kau pergi meninggalkanku" katanya.
Orang yang dipeluk tersebut hanya menghela nafasnya.
"Ya ampun Lee Seokmin, aku pergi hanya 5
Lima jam! Kenapa kau jadi melankonis begini?!" Protes orang tersebut."Tapi, Soonie hyung! Lima jam itu sangat lama!" Protes Seokmin kembali, tak mau kalah.
Orang tersebut, Soonyoung meleoas pelukkan mereka dan menatap Seokmin sangar.
"Memangnya ini salah siapa hah? Kan tadi sudah ku bangunkan dan ku suruh bersiap-siap kalau ingin ikut! Kenapa kau masih saja tidur hah?" Omelnya sambil menarik telinga Seokmin.
"A-ampun hyung! Maafkan aku!"
End.
Ps. Ini pendek karena drabble itu emang ceritanya gak terlalu panjang
KAMU SEDANG MEMBACA
It's SOONSEOK / SEOKSOON
FanfictionSoonseok drabble stories dengan berbagai macam genre. Warning!! Garing dan Gaje