"Lee Seokmin-ssi?"
Panggilan dan sebuah tepukan mengejutkan Seokmin yang sedang membaca novel dan membuatnya langsung mengarahkan pandangannya menuju asal suara dan tepukan tersebut. Terlihat seorang pemuda sedang tersenyum yang membuat matanya yang sudah sipit menghilang.
'Imut' pikir Seokmin namun langsung ditepis karena ia tidak mengenal pemuda dihadapannya ini.
"A-anda siapa ya?" Tanya Seokmin dengan muka bodohnya yang membuat pemuda dihadapannya mengusap lehernya.
"Ah, Seungkwan tidak memberitahu ya?" Kata pemuda tersebut dengan nada sedih.
"Oh!" Seru Seokmin.
"Kau date ku ya!" Lanjutnya. Pemuda tersebut hanya menganggukkan kepalanya sambil tertawa canggung.
"Silahkan duduk!" Seru Seokmin dengan berdiri sambil mempersilahkan pemuda tersebut untuk duduk dihadapannya.
Pemuda tersebut duduk dan memperkenalkan dirinya,
"Kwon Soonyoung"
"Ah, aku Lee Seokmin!"
Mereka pun berbincang, berbicara tentang mereka dan setelah beberapa saat mereka menjadi yang paling ribut di cafe tersebut. Mereka bahkan memiliki banyak kesamaan, salah satu contohnya
"Aku suka jahil pada orang" kata Soonyoung dengan antusias.
"Oh! Aku juga!" Seru Seokmin tidak kalah antusiasnya.
Dan saat itu juga mereka membuat grup beagel mereka, Soonseok. Mereka bahkan membuat yel-yel dari grup mereka saat itu juga.
"Soonseok talk! Everybody talk! Kakaotalk! Baby talk talk talk!" Lalu mereka tertawa bersama hingga orang-orang yag berada di cafe tersebut melihat mereka dengan pandangan aneh.
"Uhm Seokmin-ah" panggil Soonyoung setelah beberapa saat. Ekspresinya berubah menjadi serius.
"Wae, hyung?" Jawab Seokmin yang juga langsung ikut menjadi serius.
"Sebenarnya kita bertemu sebagai blind date kan?" Tanya Soonyoung.
Seokmin mengangguk.
"Tapi kita malah bercanda begini?" Lanjut Soonyoung.
"Hah?" Tanya Seokmin setengah tidak mengerti.
"Maksudku, tujuan dari blind date ini kan adalah untuk mencari kecocokan dari teman date kita dan kalau bisa mengubahnya menjadi sesuatu yang romansa tapi kita-"
"Oh, masalah itu! Aku suka padamu, hyung" confess Seokmin setelah memotong perkataan Soonyoung.
Pipi Soonyoung memanas dan ia menundukkan kepalanya.
"Kau gila ya, Seokmin" kata Soonyoung pelan.
"Tapi, aku juga suka padamu" lanjutnya dan menatap Seokmin.
Seokmin berteriak kegirangan dan segera memeluk Soonyoung.
"Hyung, ayo kita lakukan itu!" Seru Seokmin.
"Ne!" Balas Soonyoung.
"Seonsook talk! Everybody talk! Kakao talk! Baby talk talk talk"
Perbuatan mereka berujung pengusiran mereka dari cafe tersebut karena dinilai sangat mengganggu.
Yah, namanya juga pasangan gila.
Epilog
Kenapa Seokmin bisa mengikuti blind date
"Ya ampun, Seokmin! Tahun sudah hampir berganti tapi kau masih single?!" Seru Seungkwan di kafetaria perusahaan mereka bekerja.
"Sttt! Pelankan suaramu! Kau mau menyebarkannya pada semua orang?!" Balas Seokmin dengan suara pelan.
"Iya! Aku ingin menyebarkannya pada semua orang sebagaimana menyedihkannya dirimu Lee Seokmin!" Kata Seungkwan dengan suara yang cukup besar.
"Hei! Didunia ini bukan hanya aku saja kan yang belum punya pacar?! Kenapa lau begitu mempersalahkannya?!"
"Karena kau teman dari Boo Seungkwan" balas Seungkwan dengan nada sassy nya.
Seokmin hanya menghela napasnya tanda mengalah. Karena Seokmin tahu bahwa ia tidak akan menang dalam berdebat dengan Seungkwan.
Beberapa hari setelah itu, Seungkwan datang ke kabin meja Seokmin bekerja dengan senyum sumringahnya.
"Seokmin~" panggilnya.
"Kalau kau sudah begitu pasti akan ada yang terjadi" balas Seokmin datar.
"Yap~ aku sudah menjadwalkan blind date untukmu" kata Seungkwan dan membuat Seokmin melotot.
"APA?!" Teriak Seokmin horror, ia berdiri dari kursinya dan berteriak didepan Seungkwan.
"Kau sudah gila?!" Seru Seokmin, dengan nada yang sudah diturunkan.
"Ayolah, coba dulu! Aku kenal kok dengan teman datemu ini! Dia orang baik dan lucu! Kau bisa tanya Hansol!"
"Aku tidak bisa percaya ini, ya ampun Boo Seungkwan" kata Seokmin lalu terduduk dengan frustasi.
"Ingat ya, Seokmin! Aku sudah katakan kau akan bertemu dengannya 3 hari lagi! Jangan sampai kau mengecewakannya dengan tidak datang! Nanti kuberitahu detailnya!" Seru Seungkwan lalu meninggalkan kabin Seokmin.
Meninggalkan Seokmin yang ingin sekali membunuhnya.
Tapi, dihari yang sudah dijanjikan dengan detail dari Seungkwan, Seokmin datang ketempat perjanjian bahkan 1 jam lebih cepat dari waktu yang sudah dijanjikan.
'Tidak ada salahnya mencoba' pikirnya.
Seokmin membawa novel sebagai kedok bahwa ia tidak tidak terlalu tertarik pada blind date ini, namun sebenarnya dia sangat anxious. Pertama ia tidak fokus dalam membaca novelnya namun lama kelamaan menjadi terhanyut dalam cerita novel tersebut sampai tidak sadar bahwa waktu janjiannya sudah tiba.
Soonyoung, pemuda dengan rambut hitam dengan piercing di telinga kirinya masuk kedalam kafe tersebut. Ia kebingungan mencari seseorang yang menjadi teman blind datenya. Ia meneliti semua orang yang berada di cafe satu-satu sambil memperhatikan satu-satunya foto yang ia punya dari wajah blind datenya. Ia tiba pada meja dengan seorang pemuda disana sedang membaca novel. Ia menyamakan wajahnya yang tidak menyadari kehadirannya dengan foto yang ia punya.
'Ini orangnya!' Serunya dalam hati.
Soonyoung menepuk pundak dari pemuda tersebut untuk mendapatkan perhatiannya dan membuka mulutnya, "Lee Seokmin-ssi?"
END.
Ngomong-ngomong ini apa T.T
Saya pun tidak tahu
Tapi thanks for reading.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's SOONSEOK / SEOKSOON
FanfictionSoonseok drabble stories dengan berbagai macam genre. Warning!! Garing dan Gaje