"Gue ngerti kok dengan yang lo rasain," ucap seorang gadis dari seberang telpon.
Karena keasikan mengobrol dengan lawan bicaranya di telepon gadis itu tidak memperhatikan sekitarnya yang saat itu keadaan cukup ramai.
Bugh..
"Aww ... " jerit gadis itu begitu dirinya tak sengaja bertabrakan dengan seseorang hingga membuatnya terduduk di lantai.
Beberapa orang memandang sekilas ke arah mereka dan menahan tawa, pemandangan klise di pagi hari cukup menghibur pikir mereka.
"Sorry," ujar seorang pria dihadapannya.
Gadis itu mendongakkan kepalanya dan melihat wajah pria itu. Seketika ia diam membeku melihat ciptaan Tuhan yang begitu indah dihadapannya. Namun kekagumannya bunyar begitu mendengar ucapan pria tersebut selanjutnya, dan jangan lupakan wajah tanpa dosa yang ditampilkannya.
"Gak papa kan?" tanya pria itu.
"Anda pikir saya akan baik-baik saja setelah terduduk di lantai kaya gini?" tanyanya dengan sinis.
"Kok jadi kamu yang marah? Kan kamu yang salah, jalan kok matanya kemana-mana. Atau mungkin kamu gak punya mata?" tanya pria itu sambil menaikkan sebelah alisnya.
Wanita itu pun berdiri dan membenarkan pakaiannya yang sedikit kusut karena terjatuh.
"Tuan yang terhormat, mata saya masih bisa melihat dengan jelas. Buktinya saya masih bisa melihat wajah tidak tampan anda yang dibuat-buat menjadi tampan." ujar perempuan itu dengan sinis.
"Hahaha ... kamu itu orang pertama yang mengatakan hal paling bodoh di dunia." ucap pria itu sambil tertawa.
"Saya rekomendasikan kamu segera memeriksakan mata kamu ke spesialis mata." lanjut pria itu.
"Dari pada meladeni orang tak penting seperti anda lebih baik saya pergi. Permisi," ucap sang perempuan sambil melengos pergi meninggalkan sang pria.
Sejenak sang pria melirik ke arah Id Card yang dipakai sang gadis.
Syaqira Adzkiatunnisa
"Gadis yang menarik." gumamnya pelan.
Hai, ini cerita pertamaku ..
Mohon bimbingannya ya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss In Love [Telah Terbit]
RomanceKetika pernikahan ini terjadi tanpa perkiraanku, aku mencoba untuk ikhlas. Tapi bagaimana jika perempuan lain masuk dalam hidupku, dan ikhlas tidak pernah hadir di hatiku? Mencintai itu adalah kata yang begitu menyakitkan namun tidak pernah membuatk...