Blo'on mencelat dan terlempar ke udara sampai dua tombak.. Tetapi ia dapat meluncur turun dan berdiri tegak tak kurang suatu apa.
Liok ci sin-kay atau Pengemis-sakti-berjari-enam Hoa Sin dan rombongannya terkejut dan mengikuti gerak tubuh Blo'on yang melayang di udara itu. Mereka menghela napas longgar melihat anakmuda itu tak kurang suatu apa.Kemudian mereka berpaling kearah orang aneh tadi, ternyata orang itu terhuyung-huyung dua tiga langkah sebelum dapat berdiri tegak. Kini dia tegak seperti patung.
Sekalian tokoh terkejut.
Mereka tahu apa yang terjadi. Blo'on terpental ke udara tetapi tak kurang suatu apa. Orang itu terhuyung ke belakang wajahnya pucat lesi seperti menderita luka-dalam.
Sesaat kemudian, wajahnya mulai tenang kembali dan membuka suara :
"Hai, siapakah engkau? "
"Dia bernama Blo'on, cucuku! " sebelum Blo'on menyahut, kakek Lo Kun sudah mendahului!Orang itu terkejut heran.
"Blo'on? " ia mengulang seraya kerutkan dahi. Rupanya ia sedang menggali ingatan untuk mengingat-ingat siapakah Blo'on itu.
"Bu Ban lojin, sudahlah. Tak perlu engkau bersusah payah menggali ingatanmu. Dia memang seorang pemuda yang tak terkenal dalam dunia persilatan," tiba2 ketua Kay-pang, Hoa Sin, bersuara.Terkejut sekalian orang, terutama ketua2 partai persilatan dan tianglo dari Hoa-san pay ketika mendengar kata2 ketua Kay-pang itu.
Sebagai ketua partai persilatan, mereka sudah berusia hampir setengah abad, terutama tiang-lo dari Hoa-san, umurnya sudah hampir tujuhpuluh tahun. Mereka pernah mendengar juga tentang tokoh yang bernama Bu Bin lojin atau orangtua Tanpa Wajah.Sepanjang pengalaman mereka, dahulu di dunia persilatan pernah muncul tiga serangkai tokoh aneh, Bu Bin atau Tanpa wajah,
Bu Jia atau Tanpa tangan dan Bu Kak atau Tanpa-kaki.
Mereka tiga saudara seperguruan dan termasyhur sebagai Sam-bu Koay-mo atau Tiga iblis aneh yang cacad. Bu Bin yang terbesar, lalu kedua Bu Jiu dan ketiga Bu Kak.
Bu Bin, memang tak punya wajah. Wajahnya bagaimana, tiada seorangpun yang tahu. Dan setiap orang yang melihat wajahnya tentu dibunuhnya. Bu Jiu, tak punya tangan tetapi kedua kakinya dapat bergerak luar biasa. Banyak jago2 silat kelas satu yang rubuh di bawah tendangannya. Bu Kak,
walaupun tak punya kaki tetapi dapat berjalan seperti biasa bahkan dapat berlari lebih cepat dari orang biasa. Dia menggunakan tiang besi untuk menyanggah tubuhnya.Bu Bin terkejut mendengar pertanyaan Hoa Sin, segera ia balas menegur :
"Siapa engkau? "
"Aku Hoa Sin ketua Kay-pang!"
"Kau Hoa Sin? Ketua Kay-ping? Ngaco! " bentak orang aneh itu.
Hoi Sin terkejut, serunya: . Mengapa? "
"Yang kukenal ketua Kay-pang itu adalah Han-jiat-sin git Suma Kian. Mana ada Hoa Sin!" seru orang aneh itu.
"Oh, Han jiat sin git Suma Kian adalah ketua Kay-pang yang terdahulu ....... "
"Mana dia sekarang? "
Hoa Sin menghela napas: "Entah. Seluruh anak buah Kaypang telah dikerahkan untuk mencarinya tetapi sampai saat belum juga berhasil menemukan jejak beradanya."
"Kepada dia aku sih masih sungkan karena pernah menerima budi pertolongannya. Tetapi dengan engkau apa2!"
Belum Hoa Sin menjawab, Lo Kun sudah menyeletuk:
"Tidak apa2, terserah. Walaupun kumpulan pengemis, tetapi Kay-pang tentu tak sudi mengemis kepadamu."
"Sudahlah, jangan mengurusi yang lain2", tiba2 Blo'on berseru, "bagaimana urusan kita hendak diselesaikan? "
"Rupanya engkau murid dari seorang tokoh sakti. Siapakah nama gurumu? Dan dari aliran partai manakah engkau ini? " tanya Bu Bin lojin."Aku bukan murid siapa2, aku tak punya guru dan tak tergolong aliran partai apapun," sahut Blo'on.
"Tetapi apa yang engkau gunakan menyambut pukulanku tadi? "
"Entah, aku sendiri tak tahu karena aku tak mengerti ilmu silat," jawab Blo'on.
"Hm, jangan mentang2 engkau mampu menyambut pukulanku tadi," seru orang itu dengan marah karena mengira Blo'on berolok-olok, "mari kita lanjutkan lagi. Kalau engkau mampu terlepas dari tiga buah seranganku, aku akan pergi dan takkan mengganggumu lagi.""Jangan banyak mulut, hayo seranglah!" seru Blo'on seraya maju menghampiri. Karena sudah merasakan betapa keras pukulan orang itu maka Blo'onpun mau juga bersiap-siap. Ia tak tahu bagaimana cara mengerahkan tenaga-dalam maka ia hanya mengencangkan urat2 tubuhnya saja. Tetapi tanpa disadari, karena tenaga-dalam yang dimilikinya itu disebut Ji ih
sin-kang atau tenaga-dalam sakti yang dapat digerakkan menurut kehendak hatinya.
"Jurus pertama ini disebut Gunung-rubuh-laut-terbalik!" seru Bu Bi lojin.
"Baik," seru Blo'on. Timbul seketika untuk mengimbangi kecongkakan orang, serunya, "dan jurus yang hendak kugunakan untuk menyambut seranganmu itu disebut Kakapgoreng-masuk-perut!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pendekar Blo'on
Aléatoire"Hai, sekarang aku tahu namaku!" bukan jawab pertanyaan tetapi blo'on itu malah berteriak semaunya sendiri. "Siapa?" seru dara itu yang tanpa disadari ikut terhanyut dalam gelombang keblo'onan. "Wan-ong-kiam !" Walet Kuning terkejut, hampir tertawa...