@Taemin's room
Aisshh...bagaimana ini? Haruskah kuterima tawaran kerja itu? Bagaimana kalau gadisku melihat acara itu? Akankah dia berpikiran negatif kepadaku? Tapi,aku kan baru melihatnya sekali. Belum tentu juga dia langsung mengenali wajahku. Dan belum tentu juga dia merasakan hal yang sama denganku hanya dengan melihatku sekali saja,bukan?
"AAAARRGGGHHH...." Teriakku frustasi seraya menjambak rambutku. Masa bodoh kalau hyung-deul mendengarnya. Aku benar-benar pusing sekarang memikirkan masalah yang bisa dibilang "terlalu sepele".
Kudengar suara pintu kamarku dibuka. Ternyata Key Hyung.
"Kau kenapa? Teriakanmu mengagetkan semua member diluar." Tanya Key.
"Aniya hyung (Tak apa hyung)." Jawabku lesu.
"Kau bohong kalau bilang tak apa. Kuperhatikan belakangan ini kau sering berlaku aneh. Latihanmu terbengkalai & kau sering melamun. Tadi saja kau berteriak tak jelas. Ada apa sebenarnya? Kau tau kau bisa menceritakan semuanya pada "Eomma". Sahut Key lembut.
Kuhembuskan nafasku dengan berat. Akhirnya kuceritakan semuanya pada Key hyung. Mulai saat pertemuanku dibandara dengan yeoja yang bahkan tak kutahu namanya ,bayang-bayang wajahnya yang selalu menghantuiku,bahkan kebimbangan tawaran kerja dari manajer Lee juga kuceritakan padanya.
Setelah mencurahkan semua,aku merasa bebanku sedikit terangkat. Kemudian kuhirup dalam-dalam oksigen agar dapat memenuhi paru-paruku. Kulihat Key hyung berjalan mendekati jendela kamarku.
"Mungkin sebaiknya kau menerima tawaran acara itu. You know,kalau memang yeoja itu jodohmu,dia pasti akan menjadi milikmu suatu saat nanti. Percayalah padaku." Kata key hyung seraya menepuk bahuku penuh simpati.
"Gomawo (terima kasih) sarannya hyung. Akan kupikirkan dulu." Jawabku sambil mencoba untuk tersenyum.
"Baiklah. Sekarang makanlah dulu. Aku sudah menyiapkan makan malam. Dari tadi aku perhatikan bahwa kau tidak makan sedikitpun. Aku tau kau sedang tak berselera,tapi kau juga harus tetap makan agar kesehatanmu dapat terjaga. Arraseo? (Mengerti?)" Sahut Key hyung panjang lebar.
"Ne hyung. Aku akan makan sebentar lagi." Kataku.
"Kita akan makan malam bersama. Jadi kau harus ikut keluar makan bersama member yang lain. Kau tidak ingin membuat mereka khawatir tentangmu keadaanmu kan? Kajja..." Kata key hyung sambil menarik kedua tanganku.
Aku hanya mengikuti hyungku ke meja makan. Disana ternyata member lain sudah bersiap makan. Mereka menungguku & key hyung.
"Ya!! Kalian ini lama sekali. Tak tahukah kalian kalau perutku sudah keroncongan? Daritadi makanan itu juga sudah memohon-mohon untuk segera dimakan." Cerocos Jjong hyung.
"Mianhae...aku harus menarik robot yang satu ini untuk makan. Daritadi dia belum makan sedikitpun."Jawab Key hyung sambil menatapku.
Aku hanya tersenyum kaku. Untuk pertama kalinya aku tak bersemangat makan. Biasanya aku,key & jjong hyung selalu paling depan kalau urusan makanan.
Kumakan makanan yang sudah dimasak oleh key hyung dengan malas. Enak. Hanya saja suasana hatiku sedang tak mendukung saat ini.
Kulihat dari sudut mataku,semua hyung-deul saling bertatapan,kemudian mengalihkan pandangannya ke arahku.
"Wae? Kenapa kalian semua menatapku seperti itu?" Tanyaku pada mereka.
"Aniya. Ayo lanjutkan makannya." Kata Onew hyung.
Kulanjutkan makanku dengan menatap mereka semua. Entah mengapa,aku merasa ada yang mereka sembunyikan.
"Aku sudah kenyang hyung. Aku ingin istirahat dulu." Kataku pada member shinee yang lain.
Mereka hanya menatapku kemudian beralih menatap piring makananku. Dipiring itu masih tersisa setengah makanan yang kumakan tadi.
***********
KAMU SEDANG MEMBACA
My T & Your R
Fanfictiontabrakan dibandara dengan namja yang ternyata salah satu personil boyband terkenal,kepergian Nickhun salah satu sahabatnya ke Amerika,sekolah baru yang akan dimulai dalam waktu dekat,dan berbagai rentetan kejadian yang menimpa kehidupan seorang yeoj...