Kai POV
@Lapangan 1
Nah itu dia yeoja yang kucari-cari dari tadi. Benarkan dugaanku kalau dia ada disini? Asal kalian tau,aku ini cucu dari anak kesepuluh yang tak lain adalah sepupu neneknya mama lauren yang ada di Indonesia *ribet -,-"* kidding hehe ^^ bissaaa juga aku ada hubungan darah dengan mama lauren. Tempatnya saja jauh sekali. Indonesia & Korea. Tentu saja tak mungkin aku ada hubungan keluarga dengannya. Kecuali jika ada hubungan terselubung antara... Loh kok pembahasannya kayak gini sih? Udah ah,back to the topic.
Kulihat dia sedang menunduk-nundukkan kepalanya ke arah dibawah kursi. Sepertinya mencari sesuatu. Mungkinkah pin ini yang dicarinya? Kuhampiri dia untuk mengetahui kepastiannya.
"Mencari sesuatu?" Kataku spontan. Aisshh jinjja-yo,kenapa aku langsung to the point sih? Bukannya kalau bertemu orang itu harus basa-basi dulu. Setidaknya memberi salam lah. Aishh...dasar mulut bego.
"Eung." Jawabnya singkat kemudian melanjutkan pencariannya. Dia bahkan sampai tunduk dibawah kursi untuk mencari bendanya. Refleks,aku tertawa. Aishh benar-benar aku ini,tak bisa mengontrol diriku sendiri. Tapi memang sih tadi itu lucu sekali. Dia menundukkan kepalanya ke bawah kursi kayak jerapah. Lucu sekali,kau tau.
Chamkanman(tunggu)... Hah? Lucu? Aigoo...gila aku. Baru pertama kali bertemu dengannya,yeoja ini sudah berhasil mempengaruhiku. Bahkan walaupun belum pernah bicara,ada sesuatu yang menarikku untuk mau dekat dengannya. Tak tau apa. Haaah...Terserahlah. Untuk saat ini,targetku hanya ingin dekat dengannya dulu.
Kulihat dia kembali duduk ditempatnya & menatapku. Aku masih saja tertawa mengingat posenya tadi. Haahaha ^o^
"YA!!! Kenapa tertawa? Memangnya ada yang lucu?" Tanyanya ketus dengan nada agak tinggi. Untung belum terlalu banyak orang,kalau tidak bisa malu aku.
"Ani (tidak ada)... Aku hanya ingin memberikan ini. Mungkin ini milikmu. Apakah benar ini barang yang kau cari?"
Tanyaku padanya seraya menunjukkan pin yang tergeletak ditelapak tanganku. Kulihat matanya membulat & aku tau sebentar lagi pasti dia akan mengambil,bukan,lebih tepatnya merebut pin ini dari tanganku. Mungkin aku akan bermain-main sebentar dengannya hoho ^o^ *evil laugh*
Benar saja,dia merebut pin itu dari tanganku. Sayangnya gerakanku lebih cepat darinya. Alhasil dia berpose aneh lagi hoho ^o^ kutampilkan evil smirkku padanya. Senangnyaaa jailin orang hihi ^^v.
"YA!! Kembalikan pin itu!" Jeritnya padaku seraya tetap berusaha merebut pin ini dariku. Dan hebatnya lagi,aku selalu bisa menghindarinya. Hihi ^^
Mungkin karena merasa lelah,dia berhenti & kemudian diam di tempatnya. Suasana jadi kikuk selama beberapa detik.
"Apa maumu?" Tanyanya padaku. Hohoho...haruskah aku mengatakan kalau aku ingin dia menjadi yeojachinguku? Tapi kurasa terlalu cepat. Mending aku "bermain" dulu dengannya. *evil mind* hoho ^o~
"Aku mau nonton juga disini. Biarkanlah aku menonton konser ini sekali saja,& kalau konsernya sudah selesai,akan kuberikan pin ini padamu." Ujarku dengan nada yang dibuat sesantai mungkin. Padahal jujur aku sudah mulai dag dig dug gak jelas.
"Arra."
Jawaban singkat tapi membuat jantungku berdetak lebih kencang. Itu berarti,aku akan menghabiskan hampir setengah hari dengannya. Wuihh senangnyaaaa... Loh? Kok malah seneng sih? Aduhh kayaknya aku kena virus 'love at first sight' deh sama yeoja ini. Ckckckck -_-"
Kuperhatikan wajahnya lewat ujung mataku. Ternyata dia manis sekali. Kulit sawo matangnya menjadi ciri khas tersendiri. Mata bulatnya juga lucu. Dan omonaaaaa...bulu matanya itu panjang+lentik sekali. Neomu kyeopta. Ujarku seraya tersenyum sendiri.
Saking asyiknya mengagumi ciptaan Tuhan yang satu itu,aku langsung terlonjak begitu mendengar suara MC menggelegar di seluruh penjuru sekolah.
"Mari kita sambut penampilan dari.... SHINee!!! Beri tepuk tangan yang meriah!!" Ujarnya. Huh! Mengganggu kesenangan orang saja.
Kulihat Rachma sekilas. Ternyata pandangan yeoja itu tak lepas dari panggung saat satu per satu member SHINee naik ke atas panggung. Dan tiba-tiba dia tersenyum simpul,aku refleks mengalihkan pandanganku ke arah panggung. Ternyata Taemin Sunbae (senior) yang naik. Sempat kulihat juga Taemin Sunbae melirik ke arah yeoja-ku & tersenyum.
Terlebih lagi saat SHINee-deul disuruh MC-nya untuk mengatakan saranghaeyo ke shawol yang datang,Taemin sunbae malah menatap yeojaku saat mengatakan saranghaeyo. Kulirik yeojaku,& ternyata oh ternyata,pipinya bersemu saudara-saudara.
Aku tak suka melihat pemandangan itu. Apalagi melihat Rachma yang tak mengindahkan keberadaanku disini sedikit pun. Aku harus mengalihkan perhatian yeoja-ku itu. Bagaimana pun caranya.
"YA!! Helloow? Bumi memanggil Rachma. YA! YA!!" Sahutku mencoba mengalihkan perhatiannya seraya menjentikkan jariku didepan wajahku. Dia tetap tak mengabaikanku. Huh! Sabar. Masih ada 1001 cara ala Kai.
Kucoba menyadarkannya dengan cara yang sama selama 5 menit,namun hasilnya tetap sama. Karena jengkel dicuekin terus-terusan,spontan aku mencubit kedua pipinya. Dia yang terkejut akan perlakuanku juga refleks membalas dengan menepuk lenganku sekeras-sekerasnya. Ckckck,ternyata kecil-kecil begitu,tenaganya tenaga kuda yah -_-"
"Aigooo...ternyata kau ini Hellgirl yah? Sakit sekali lenganku ini gara-gara kau." Sahutku seraya mengusap-usap lenganku. Berharap dia mau meminta maaf & memberi perhatian padaku (atau lebih tepatnya lenganku) yang sedang kesakitan ini. Namun ternyata harapanku tak terwujud.
"Kau yang duluan menggangguku." Katanya membela diri. Memang sih aku yang salah,cuma yah mau gimana lagi? Tak ada cara lain. Hihi ^^
"Aku tak mengganggumu. Aku hanya menyadarkanmu kembali. Dari tadi kau senyum-senyum sendiri tak jelas. Tuh SHINee-nya sudah mau perform. Nanti kalau aku tak menyadarkanmu,kau tak dapat melihat perform mereka. Kemudian menangis tersedu-sedu disini,dan nanti orang-orang mengira akulah penyebabnya sehingga kau menangis." Ucapku panjang lebar. Syukurlah...setidaknya dia sudah tidak terlalu memperhatikan Taemin-sunbae.
Dia langsung mencubit lenganku (kasian lengan gue). Jeongmallyo (beneran deh),saakiiiit sekali. Mau tau rasanya? Seperti digigit anak panda. -_-"
"YA!!! Michyeoso?! (Hei!!! Kau gila?!) Bisa biru ini lenganku gara-gara kau." Ujarku seraya mengusap kembali lenganku yang tadi jadi sasarannya. Jujur memang cubitannya membuat lenganku nyeri. Mungkin memang benar akan membiru. Sudah ditepuk pake tenaga dalam,dicubit,entar apalagi???? *frustasi mode on*
"Makanya berhentilah bicara." Ucapnya seraya memeletkan lidahnya. Aigoo,aku harus menahan diriku untuk tidak mencubitnya.
"Huh dasar yeoja aneh!" Kataku dengan nada yang kusetel sestandar mungkin agar dia dapat mendengarnya. Kulihat dia sempat melirik sekilas kemudian kembai fokus ke atas panggung. Namun yang tak kuduga-duga terjadi...
"AAAAARRRGGGHHH!!!" Jeritku sekuat tenaga. Dia menginjak kakiku. Aku ulangi. DIA MENGINJAK KA-KI-KU!!! Taukah kalian sakitnya? Mungkin seperti mengalahkan lilitan ular. *lebay -_-"*
Dan aku sadar,gara-gara jeritanku tadi,semua orang mengalihkan pandangannya ke arahku & menjadi terganggu akibat jeda yang tak penting.
Aku langsung meminta maaf pada mereka. Bahkan kepala sekolahku hanya geleng-geleng kepala melihat tingkahku.
Aku menundukkan kepala sedalam-dalamnya & meminta maaf. Bahkan SHINee-deul menghentikan sejenak nyanyiannya. Kulirik sekilas yeojaku,kelihatan bahwa dia sedang tunduk & menahan tawanya.
Arrgghh aku jengkel padanya tapi aku tak bisa marah padanya. Huh! Menyebalkan! Ada apa sih denganku??!!
Lihat saja nanti,akan kubalas perbuatannya padaku. Hoho kau tak tahu saja kalau aku ini sebenarnya Kai Si Usil ^^
"Tunggu tanggal mainnya yeoja aneh."
Ucapku padanya seraya menampilkan evil smirk ku & kemudian beranjak pergi.
*******
KAMU SEDANG MEMBACA
My T & Your R
Fanfictiontabrakan dibandara dengan namja yang ternyata salah satu personil boyband terkenal,kepergian Nickhun salah satu sahabatnya ke Amerika,sekolah baru yang akan dimulai dalam waktu dekat,dan berbagai rentetan kejadian yang menimpa kehidupan seorang yeoj...