16th part

1K 17 0
                                    

Rachma POV

Aku langsung mengambil tempat begitu sampai dilapangan. Tempatnya pewe lagi. Berada ditengah terdepan & tepat dibelakang kursi kepala sekolah. -,-" aku duduk seperti cacing kepanasan karena gelisah. Aku takut sendirian. Aku seperti orang bego yang baru pertama kali nonton konser (meskipun emang bener sih...hehe ^^). Dan lagi,aku takut kalau Taemin Oppa marah padaku karena menghilangkan pin itu.

"AArgghhh...jeongmal-yo..." Desahku pelan. Bagaimana ini? Pusing aku. Kusempatkan mencari disekitarku. Siapa tau ada disini. *mana ada disitu bego -,-" woong jatohnye aje bukan disitu -_-"*

"Mencari sesuatu?" Ujar seseorang disampingku. Kulihat namja yang tadi kutabrak berdiri disampingku. Siapa tadi namanya? Key...bukan,kau...K-Kai. Ah ya Kai.

"Eung." Ujarku seraya tetap mengedarkan pandangan ke sekelilingku. Kucari bahkan sampai tunduk ke bawah kursi. Lalu kudengar suara tawa disampingku. Kenapa sih orang ini? Ketawa-ketawa gak jelas.

"YA!!! Kenapa tertawa? Memangnya ada yang lucu?" Tanyaku padanya seraya kembali duduk ke kursiku. Dia lalu duduk tepat disampingku. Bisa-bisanya dia duduk disampingku seenaknya. Ini kan kursinya Jena (meskipun aku tau Jena tak bisa datang gara-gara belum kuberi pinnya karena hilang -_-")

"Ani (tidak ada)... Aku hanya ingin memberikan ini. Mungkin ini milikmu. Apakah benar ini barang yang kau cari?" Tanyanya sambil mengulurkan tangan kanannya. Ditelapak tangannya, tergeletak pin yang kucari-cari.

Secara refleks,aku langsung mengambil pin itu darinya. Namun gerakanku kurang cepat dibanding dia. Hasilnya aku cuma menggenggam angin. Aku menggerutu sendiri. Dia lalu mengeluarkan evil smirknya padaku.

"YA!! Kembalikan pin itu!" Jeritku seraya tetap berusaha merebut pin itu darinya. Dia selalu berhasil menghindar. Akhirnya aku mengalah. Lalu diam.

"Apa maumu?" Tanyaku to the point padanya. Dia tetap menampilkan evil smirknya. Aku curiga dia akan meminta yang macam-macam padaku. Kalau bukan gara-gara pin itu & kalau saja aku tak mengingat bahwa dia itu sunbaeku(seniorku),aku tak akan mau mengemis seperti ini padanya. Cuihh...tak sudi. Menurunkan harga diri saja. Coba saja kalau dia meminta sembarangan,akan kubuat dia tak melihat matahari besok.

"Aku mau nonton juga disini. Biarkanlah aku menonton konser ini sekali saja,& kalau konsernya sudah selesai,akan kuberikan pin ini padamu." Ujarnya santai.

"Arra." Jawabku singkat.

Aku mendesah pelan. Aku tak yakin akan menikmati konser mini ini...

                    ***********

"Mari kita sambut penampilan dari.... SHINee!!! Beri tepuk tangan yang meriah!!" Suara MC menggema di seluruh penjuru sekolah. Kemudian terdengar teriakan & jeritan dari segala arah.

Keluarlah 5 orang personil SHINee. Mulai dari Onew,Jjong,Key,lalu Minho,kemudian....

Taemin Oppa.

Dia berdiri tepat diatas panggung yang berhadapan dengan kepala sekolah. Otomatis juga berdiri didepanku. Neomuu...ahh tak tau lah bagaimana mengatakannya (mungkin saking terpesonanya kali yah ^^).

Mereka berlima mengenakan t-shirt berbeda warna tetapi dengan tulisan yang sama. Didepannya ada tulisan SHINEE WORLD & dibelakangnya tertulis nama masing-masing personil. Onew mendapat warna Biru Pucat,Jjong memakai warna Biru Langit,Key mengenakan warna Pink,Minho menggunakan warna Orange,& Taemin Oppa mengenakan warna Kuning. Celana yang mereka pakai juga seragam dengan warna baju mereka. Jadi kelihatan COLOURFULL SHINING deh penampilan mereka.

"SHINee-deul,sebelum kalian memulai perform,tolong katakan Saranghaeyo pada semua Shawol yang ada disini." Kata MC-nya.

Onew kemudian memberi aba-aba pada teman-temannya.

"Hana Dul Set!"

"SARANGHAEYO SHINEE WORLD!!!" Teriak mereka berlima. Lalu membuat tanda love dengan kedua tangan mereka. Untung mereka menggunakan mike yang tak dipegang (author gak tau jenis microphonenya apa ^^).

Mungkin perasaanku saja,atau memang saat mereka mengatakan itu tadi,Taemin Oppa menatapku. Dan tersenyum. Aku membalas senyumnya & terus memandanginya.

"YA!! Helloow? Bumi memanggil Rachma. YA! YA!!" Ujar Kai seraya menjentikkan kedua jarinya didepan mataku. Namun aku tak menggubrisnya. Kupandangi terus sosok Taemin Oppa yang sedang bersiap-siap.

Mungkin karena saking gemesnya tak ku gubris-gubris,Kai langsung mencubit pipiku. Refleks,kubalas dia dengan menepuk lengannya sekuat tenagaku.

"Aigooo...ternyata kau ini Hellgirl yah? Sakit sekali lenganku ini gara-gara kau." Katanya seraya mengusap-usap lengannya yang tadi kucubit.

"Kau yang duluan menggangguku." Sahutku membela diri sendiri.

"Aku tak mengganggumu. Aku hanya menyadarkanmu kembali. Dari tadi kau senyum-senyum sendiri tak jelas. Tuh SHINee-nya sudah mau perform. Nanti kalau aku tak menyadarkanmu,kau tak dapat melihat perform mereka. Kemudian menangis tersedu-sedu disini,dan nanti orang-orang mengira akulah penyebabnya sehingga kau menangis." Ucapnya panjang lebar.

Kucubit lagi lengannya sekuat tenagaku.

Aku tak selebai itu asal kalian tau. Dialah yang melebih-lebihkan. -__-"

"YA!!! Michyeoso?! (Hei!!! Kau gila?!) Bisa biru ini lenganku gara-gara kau." Sahutnya seraya kembali mengusap lengannya.

"Makanya berhentilah bicara." Ujarku seraya memeletkan lidahku ke dia.

"Huh! Dasar yeoja aneh!" Katanya. Mungkin dia kira aku tak mendengarnya. Kuinjak lagi kakinya sekuat tenagaku.

"AAAAARRRGGGHHH!!!" Jeritnya. Otomatis semua mata tertuju pada kami. Kai berulang kali mengucapkan maaf pada semua orang. Aku hanya menunduk salah tingkah sambil berusaha menahan tawaku. Dia lalu memasang death glare-nya kepadaku. Ah masa bodoh.

Hihi biar tau rasa dia. Enak saja mengganggu kesenangan orang. Kubilang juga apa,kalau dia ada disini,aku tak akan bisa menikmati konser mini perdanaku ini. Ah tau ah gelap. Mending sekarang aku nonton Taemin Oppa & hyung-deulnya. ^^

Sempat kudengar suara pelan Kai disampingku sebelum kufokuskan seluruh pandanganku ke depan panggung...

"Tunggu tanggal mainnya yeoja aneh."

Omoooo...ternyata masih berkelanjutan? Aisshh...

                 ******************

My T & Your RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang