15th part

1.1K 20 0
                                    

Rachma POV

Saturday @SM School of Art

Sudah 5 hari aku bersekolah disini. Dan sudah 5 hari pula aku memiliki kejadian-kejadian seru disini. Hukuman dari Hee Seongsaenim sudah aku lalui *jiah bahasanya*. Hari pertama,aku membawakan rollade,sedangkan Jena membawakan muffin. Hari kedua Jena membawakan kimchi (yang menurutku dalam porsi mini ^^) dan aku membawa kue beras. Dan hari ketiga, kami sepakat membuatkan sendiri makan siang untuk Hee seongsaenim. Kami memasakkan sayur,daging,& telur. (Makanan ala anak-anak kosan ^^v). Hee seongsaenim hanya tersenyum kecut setelah kami memberikannya.

Pekerjaanku juga lancar. Mimo-sshi benar-benar sabar dalam menanggapi karyawan ceroboh sepertiku. Dan selama aku bekerja,aku baru sadar kalau ternyata Woong seongsaenim itu sepertinya ada "rasa" dengan Mimo-sshi. Buktinya,setiap jam makan siang,Woong seongsaenim sering datang ke kafetaria. Entah untuk makan atau mengobrol-ngobrol saja dengan karyawan kafetaria. Pernah juga tak sengaja kupergoki Woong seongsaenim sedang menunggu Mimo-sshi pulang dikafetaria agar mereka dapat pulang bersama. Hihi ^^

Aku & Jena sudah bersahabat dekat. Padahal kami baru kenal,tapi rasanya sudah seperti bertahun-tahun kami bersahabat *lebay*. Kami sering melakukan apapun bersama. Makan siang sama-sama,jalan selalu sama-sama,duduk selalu berdampingan,bahkan orang-orang mengira kami itu saudaraan. Hihi ^^

Aku juga mendapat banyak teman baru. Ada Dee si Cuek,ada Nana si penyabar,ada Ris si cerdas,ada Eta si fashionista,& ada Ami si PD. ^^

Hubunganku dengan Taemin Oppa juga masih fifty-fifty. Ngegantung. Mau dibilang pacaran,nggak. Mau dibilang temenan juga enggak. Padahal aku sudah menunggu saat-saat itu... ^^

Kami masih sering bertemu,mengobrol-mengobrol,& yah...dia juga masih sering membuat pipiku merona & jantungku berdetak 1000 kali lebih kencang. *lebay*

Hari ini hari sabtu. Hari bebas disekolah kami. Kelas 1,2,& 3 digabung & membaur menjadi satu. Aku merasa semangat sekali hari ini. Mungkin karena sebentar lagi aku akan melihat perform SHINee (specially Taemin Oppa ^^).

Dilapangan 1 sudah ada

panggung dengan soundsistem. Didepannya sudah disediakan kursi (dan sayangnya hanya) untuk para guru,kepala sekolah,& orang-orang tertentu. Sedangkan siswa-siswinya berdiri dibelakang kursi-kursi itu layaknya penonton dikonser-konser. Tetapi,diberi pagar pembatas antara kursi-kursi guru dengan para siswa. Alasannya karena biasa siswa-siswanya teriak-teriak gaje & nekat maju ke depan. Kadang berujung ricuh juga,tapi ricuhnya tak sampai kelewat batas. Berhubung aku & teman-temanku mempunyai otak,kami memutuskan menonton dari lantai 2 saja. Lebih aman & setidaknya tidak sericuh dibawah sana nantinya.

Menurut informasi yang didapat Jena,konser mininya akan dimulai pukul 10.00. Sekarang sudah pukul 09.45. Berarti 15 menit lagi.

"Hey..." Ujar seseorang menepuk bahuku. Ternyata Taemin Oppa.

"Ah Oppa,mengapa kau tak bersiap-siap? Bukannya 15 menit lagi kau akan tampil?" Tanyaku pada Taemin Oppa.

"Aku hanya tinggal mengganti pakaianku saja. Oh iya,aku mau nanti saat aku perform,duduklah dikursi depan. Ne?" Katanya padaku.

"MWOOO???!!! (APAAA?!!)" Jeritku secara refleks. Orang-orang disekitarku lalu memandangku dengan tatapan heran. Langsung kututup mulutku dengan kedua tanganku. Kulihat Taemin Oppa mengusap-usap kedua telinganya.

"Ya! Tak usah menjerit seperti itu. Kau membuat telingaku berdenging tau!" Ujar Taemin Oppa.

"Oppa! Michyeoso?! (Oppa! Kau gila?!) Itukan tempat untuk guru-guru & kepala sekolah. Siswa tidak boleh menempati kursinya." Ucapku merutuki Taemin Oppa.

My T & Your RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang