3rd part

1.5K 30 2
                                    

@Living room at SHINee Dorm

All Member SHINee POV (without Taemin)

"Hyung,bagaimana ini? Aku tak ingin melihat si Magnae seperti ini. Suasananya juga menjadi berbeda." Kata Key pada Onew.

"Aku juga bingung. Aku kan tak tahu masalah apa yang dialaminya sampai dia seperti itu." Sahut Onew.

"Tapi tadi kan Key hyung sempat ke kamar Taemin. Mungkin kalian sempat membicarakan sesuatu." Kata Minho seraya menatap ke arah Key.

"Oh..ehhmm...itu...hmmm......aniya hyung. Tak ada apa-apa. Kami tak membicarakan apapun." Kata Key gugup.

"Gotjimal (bohong). Ayolah saeng (adik) aku tau kau tau sesuatu." Ujar Jjong kepada Key.

Key menghela nafas panjang.

"Arra. Akan ku ceritakan. Sebenarnya si Magnae itu sedang kasmaran." Kata Key.

"MWOOOO????!!! (APAAAA????!!!)" Seru Onew,Jonghyun,& Minho serentak.

"Sstt...jangan ribut. Nanti si magnae mendengarnya." Bisik Key seraya meletakkan jari telunjuknya didepan bibirnya.

"Omonaaaa (astaga)..."Kata Jjong sambil meletakkan tangannya didahi & menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Museun mariya? (Apa maksudmu?)" Tanya Onew.

"Kau tidak bercanda kan,hyung?" Tanya Onew.

"Ssstt...Arra (Baiklah). Akan kujelaskan pada kalian." Kata Key.

Mulailah Key bercerita tentang alasan perubahan sikap Taemin belakangan ini.

Respon para member mendengar cerita Key:

Jjong tertawa terbahak-bahak,bahkan sampai terbatuk-batuk.  

Onew menampilkan wajah heran = menaikkan satu alisnya tanda keheranan tingkat dewa *lebay*.

Minho hanya menggeleng-geleng & menyeringai geli.

"Hahahaha...hahaha....lucu sekali. Hahaha..." Kata Jjong disela-sela tertawanya.

"Kukira masalah yang dideranya sangat berat. Ternyata hanya masalah sekecil ini." Sahut Onew.

"Ne. Aku juga awalnya menduga seperti itu. Tapi nyatanya...ckckck." Kata Minho sambil menyeringai geli.

"Kalian janganlah seperti itu. Bagaimana pun,kita ini hyung-deulnya. Kita harus membantunya dalam keadaan apapun. Kalian juga pasti tak mau melihatnya seperti tadi kan?" Ujar Key.

"Tapi bagaimana caranya? Kita bahkan tak tahu siapa yeoja itu." Timpal Onew.

"Ahhh....aku rasa aku tau siapa yeoja itu." Kata Minho sambil menjentikkan jarinya.

"Siapa saeng?" Tanya Jjong setelah tawanya berhenti.

"Apakah kalian ingat yeoja yang ditabrak Taemin sewaktu dibandara?" Tanya Minho balik kepada semua hyung-deulnya.

"Gadis ceroboh berkulit sawo matang itu?" Tanya Jjong memastikan.

"Ne hyung." Jawab Minho sumringah.

"Jinjja? Kalau begitu,kurasa selera Taemin dalam memilih yeoja itu kurang." Kata Jjong.

Onew,Key,& Minho lalu menjitak kepala Jjong.

"YA!!! Micheoseo??!! Apposo... (Hei!!! Kalian gila??!! Sakitnya)" Sahut Jjong sambil mengusap kepalanya yang terkena jitakan.

"Kau itu kalau bicara dipikir dulu bisa kan? Untung saja si Magnae sedang dikamarnya." Kata Onew.

"Arraseo. Mianhae... Lanjutkan!" Kata Jjong.

"Yeoja itulah yang harus kita cari. Kira-kira ada ide?" Kata Onew.

"Ya! Sebutkan dulu ciri-ciri yeoja itu. Agar kita dapat lebih mudah mencarinya. Aku kan tak melihatnya waktu itu." Sahut Key.

"Ne. Aku juga tak tau." Timpal Onew.

"Yeoja itu mungkin pelajar seperti Taemin. Tingginya ±169 cm. Berkulit sawo matang & bermata bulat." Kata Minho panjang lebar.

"Jangan lupa,rambutnya itu panjang melewati bahu." Sambung Jjong.

"Tapi yeoja seperti itu kan banyak di Korea. Bagaimana kita dapat menemukannya?" Tanya Key.

"Kalau kuingat-ingat lagi,wajahnya itu wajah khas yeoja Indonesia. Aku ingat karena sewaktu kita konser di Indonesia,kulihat yeoja-yeoja disana rata-rata memiliki wajah khas Indonesia." Sahut Jjong.

"Dan bagaimana rencananya agar kita menemukan yeoja itu?" Tanya Onew.

"Kurasa aku punya ide." Kata Minho.

"Apa????" Sahut Key,Jjong,& Onew bersamaan.

"Begini....."

                       ************

My T & Your RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang