11 » Aku Kamu Kita

2K 95 0
                                        

"Pulang gih? udah sore, nanti mamah kamu nyariin" Ujar Farid.

"Aku masih mau bareng kamu" Cindy bersandar di bahu Farid.

"Bisa ya kamu..." Farid menarik pipi Cindy pelan.

Cindy terkekeh pelan, "Kamu dari kapan ada rasa cinta ke aku?"

"Udah agak lama sih, tapi aku liat kamu deket banget sama Aldi kek pacaran. Jadi aku cuma anggep kita sahabatan, tp sahabat-sahabat aku yang laen pada bilang kalo Perasaan ga bisa di pendem-pendem. Jadi aku beraniin diri buat bilang ke kamu" Jelas Farid.

"Oh gitu? Aku ga pernah ada rasa apa-apa kok ke Al–––—

"Tapi Aldi nya?" Farid langsung memotong.

"Emmmm" Cindy tak tau harus jawab apa.

"Ga usah dipikirin deh, yang penting sekarang, Kamu punya aku. Inget itu" Farid tersenyum dan mengusap pipi Cindy.

Cindy tersenyum, Pipi nya memerah.

"Pulang mau aku anter?" tawar Farid.

"Kamu kan masih sakit," Cindy menolak pelan.

Farid beranjak dari kasur dan Lompat-lompat kesana kemari untuk membuktikan bahwa Ia sudah sembuh. Memang Farid tidak mengalami luka yang parah di tubuhnya Farid hanya mengalami benturan keras di kepala nya, dan beberapa luka kecil.

"Aku udah ga papa kok? Nih liat" Farid menggerak-gerakan seluruh tubuhnya.

"Iya aku percaya tapi dokter bilang kamu harus banyak istirahat, kamu ga boleh banyak kegiatan sampe kamu bener-bener pulih, kamu masih dalam tahap pemulihan, nanti kalo kamu tambah sakit gimana? kalo tambah par———

"Sssttt" Farid menempelkan jari telunjuknya ke bibir Cindy, Farid mendekat ke Cindy dan menatap lurus ke mata Cindy. "Ikutin apa kata aku aja ya sayang..." Farid tersenyum, membuat nya terlihat semakin tampan.

"Pliss buat kali ini kamu nurut ke aku ya?" Cindy mengubah posisi tangan Farid yang tadi berada di bibir nya sekarang telah pindah ke genggaman nya. Pupil mata Cindy membesar membuat wanita itu terlihat sangat imut.

"Hm ya udah deh aku anter ke bawah ya?"

"Iya"

"Yuk," Farid menggenggam tangan kanan Gadis itu, Farid merasakan getaran yang sama disaat Ia jatuh cinta dengan Cindy waktu itu.

~~~

"Eh eh ehh apa-apaan ini? udah maen gandeng-gandeng anak orang aja kamu ya?" Selin menatap Farid dengan tatapan nakal nya.

"Hehehe" Farid nyengir polos.

"Kamu mau kemana? kamu itu ga boleh beraktifitas dulu, minimal satu hari deh" Jelas Selin.

"Huftt, mamaaa"

"Fariddd?!"

"Iya mah iya"

Farid berjalan keluar mengawasi Cindy yang mulai menggoes sepeda nya, "Tan Cindy pulang ya?" Pamit Cindy.

"Iya hati hati ya Cin,,,"

Cindy tersenyum.

"Dahh" Farid melambaikan tangan nya ke Cindy.

"Dahh" Jawab Cindy.

***

"Ma Farid maen basket ya?" Farid duduk di sofa ruang tamu sembari merayu Selin.

"Mama bilang engga tetep engga ya Far!" Selin melotot.

"Iyadeh iya" Farid memonyongkan bibir nya, membuat nya terlihat sangat lucu.

RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang