RenoAyan : Par gawat 🔥FaridAlvr : knp?
RenoAyan : lo ke markas sekarang.
Farid hanya membaca chat tersebut.
(markas yang di maksud oleh Reno adalah taman basket yang biasa mereka jadikan tempat berkumpul dan tempat Farid dan Cindy bermain basket bersama).
"mmm... aku anter kamu pulang ya?" tawar Farid.
"Yaudah, lagian udah mau malem" Ujar Cindy.
"Yaudah" Farid tersenyum, dan melajukan mobil nya cukup cepat. Hingga sampailah di rumah Cindy.
"Ga mau mampir?" Tawar Cindy.
"Engga deh, nanti kalo udah sampe aku kabarin ko, hp ku lagi lowbat nih nanti aku cas dulu, yaa.." Ujar Farid sembari mengusap pelan kepala Cindy.
"Yaudah hati-hati"
"Luka nya di obatin lagi ya" Teriak Farid dari belakang kaca mobil.
Cindy hanya tersenyum, Farid melajukan mobil nya dengan kecepatan yang diatas rata-rata menuju taman.
*cittttt...*
Farid sampai di taman. Dan betapa kaget nya Ia saat melihat keadaan taman nya saat itu.
"Apa-apaan nih!?" Farid berbicara dengan nada tinggi.
Seketika ke tiga temannya berdiri menghampiti Farid, "Ini kerjaan nya mantan cowo pacar lo Far!" Ujar Rafa geram.
"Sial!" Farid menundukan kepalanya namun dengan tangan yang mengepal keras, "Kemana dia sekarang?" Tanya Farid.
"Gue tau, tadi gue sempet ikutin sendirian trus gue balik lagi kesini" Ujar Rafa.
"Cabut" Farid mengisyaratkan teman-teman nya untuk berangkat.
➰➰➰
Langit yang tadi nya terlihat cerah terang rembulan kini berubah menjadi mendung, di ikuti dengan turun nya bulir-bulir air yang sedikit demi sedikit jatuh.
"Tuh!" Rafa menunjuk salah satu tempat nongkrong yang ada didepan mobil mereka.
"Biar gue yang turun" Farid bergegas cepat membuka pintu mobil.
Dino menahan, "kita turun bareng-bareng" peringat Dino sembari menatap kedua teman nya. Farid segera mematikan mobil nya dan bergegas turun. Kaget melihat ada 4 orang gerombolan yang tak asing dilihat nya, David berdiri bersama 4 teman nya.
"Itu yang tadi ngikutin kita?" bisik salah satu teman David. "Yang nonjok gue lebih tepat nya" Tambah David. "Sikat men!" Ujar salah satu dari mereka.
"Ngapain lo kesini? banyak nyawa lo?!" David berbicara ke arah Farid dengan nada angkuh nya.
"Bacot," Dengan cepat Farid mengangkat kaki nya dan mendorong ke arah perut David, yang membuat David tersungkur ke belakang.
"Sialan!" Salah satu teman David menyerang balik Ke Farid, namun terhalang oleh Rafa.
Alhasil mereka one by one, Kecuali David. David masih kesakitan disana.
Ke empat teman David akhirnya tumbang, Farid mendekat ke David. "Maksud lo apaan ngerusakin markas gue? hah!?" David hanya membungkam, "Jawab bangsat!" Teriak Farid geram, David masih terlihat diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN
Teen FictionGeo farid alvaro, sang lekaki cuek pembenci hujan. Mempunyai sifat yang dingin dan multitalent membuat Farid menjadi idaman para wanita. Cindy putri cantika, sang wanita tomboy penyuka hujan. Memiliki banyak bakat terpendam, terbilang cuek dan sulit...