Kedua kakak beradik itu menoleh ke arah pintu, "Eh ma—mamah" Farid nyengir-nyengir sendiri.
"Bisa ya kamu pacaran?" Selin menertawakan anak nya.
"Ya bisalah" Farid cemberut.
"Ciyee sahabat jadi cinta" Ujar Selin dan Sesil serentak.
"Bodo amat ~~~ Bodo amat ~~~" Farid tiduran dan menutup telinganya dengan bantal guling.
"Sil... temenin mamah belanja yuk, jangan ganggu adik kamu. Mau istirahat dia."
"Yaudah yuk mah" Sesil beranjak dari kasur Farid. "Dadah adiku jelekk" Ejek Sesil sembari berlari mendekati mamah nya.
Farid tak menggubris nya, Ia tetap diam.
***
Pagi itu Farid menuruni anak tangga dengan pakaian sekolah yang seperti biasa, dengan gaya nya yang seperti bad boy. Baju yang terkeluar, lengan baju yang digulung sedikit, sembari membenarkan dasi Ia menuju ke meja makan untuk sarapan.
"Morning pah, mah, kak!" Sapanya.
"Morning" Jawab Kelvin, Selin dan Sesil hanya mengangguk.
"Sarapan dulu gih" Ujar Selin.
"Susu Farid mana mah?" tanya Farid yang masih sibuk dengan dasi nya.
"Kamu minum susu kakak kamu tuh"
"Hah?!" Farid menaikan satu alisnya .
"Iya susu Sesil, dia ga mau minum takut gemuk katanya jadi kamu aja yang minum ya?"
"Oh okee" Farid duduk dan menyantap roti tawar nya.
---
"Farid? kamu beneran pacaran sama anak nya tante Eva?" Tanya Kelvin ke anak bungsunya itu.
"Emang kenapa pah?" Farid mengangkat kedua alisnya.
"Kalo bener kalian jadian kalian berdua harus pu——" Omongan Kelvin terhenti karna Selin menginjak kaki nya. Kelvin melirik tajam istrinya, "Kenapa sih ma?" Kelvin berbisik.
Selin hanya melotot memberi kode supaya tidak membicarakan hal itu untuk sekarang.
"Mama sama Papa kenapa sih?" Farid menyipitkan matanya.
"Eng.. Engga papa, Papah kamu mau bilang Kamu mau pergi sekolah jam berapa?"
"Ohh, Ini Farid mau berangkat, yaudah Farid pergi ya mah, pah, kak, byee" Farid pamit sembari membawa tas nya. Mereka bertiga mengiyakan pamitan Farid.
Farid menjalankan motornya dengan pelan. Oh iya? Diput pergi sama siapa ya? dianter kakak nya apa engga yak? gua jemput deh. Farid bergumam.
Ia menjalankan motornya ke arah rumah Cindy.
***
Farid stop di depan pagar Cindy dan mengeluarkan hp dari saku celana nya. Ia menelpon Cindy.
Drtttt
Hp Cindy bergetar Cindy membuka nya ada telpon dari seseorang terlihat nama Tetangga lama. Cindy segera mengangkatnya.
"Hallo?"
"Eh aku di depan kamu loh"
![](https://img.wattpad.com/cover/90171779-288-k466853.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN
Ficção AdolescenteGeo farid alvaro, sang lekaki cuek pembenci hujan. Mempunyai sifat yang dingin dan multitalent membuat Farid menjadi idaman para wanita. Cindy putri cantika, sang wanita tomboy penyuka hujan. Memiliki banyak bakat terpendam, terbilang cuek dan sulit...