Ideal Type

3.2K 179 3
                                    

Suasana favorit bagi seluruh pelajar di dunia, jam istirahat. Ketika bel tanda istirahat makan siang berdentang hampir seluruh siswi di kelas II-2 berhamburan keluar dari kelas. Kim Jisoo yang masih menahan kekesalannya keluar dari kelas menjauh dari sumber amarahnya. Selain menghindar dari sumber kemarahan ia juga menghindar dari godaan teman-teman sekelasnya. Jisoo berjalan menuju perpustakaan,memilih buku menjelajahi tiap rak-rak di ruangan itu, cukup memakan waktu lama hingga ia menemukan buku yang ia cari sebuah buku self improvement ia duduk di sebuah kursi kosong di tengah ruangan itu dimana di meja itu telah dipenuhi oleh junior-juniornya yang sepertinya tengah mengerjakan tugas mereka. Ia tenggelam dalam lautan kata dari buku yang ia baca hingga ia sama sekali tidak sadar tengah menjadi pusat perhatian orang-orang seisi perpustakaan,gadis itu sungguh tak menyadari akan keberadaan sosok manusia berwajah cukup tampan di hadapannya tengah fokus memperhatikannya.

Jisoo terkejut setengah mati hingga ia melempar buku yang ia baca ketika menatap manusia yang duduk dihadapannya.

"hey,Park Chanyeol!! Apa tidak cukup kau mempermalukanku di depan kelas? Sekarang kau ingin mempermalukanku dihadapan mereka semua? Ha?" ucap Kim Jisoo

Ucapan Jisoo seperti tak berguna bagi Chanyeol,pemuda itu hanya tersenyum mendengar perkataan gadis cantik dihadapannya. Jisoo tidak ingin membuat keributan di perpustakaan hingga ia memutuskan untuk meminjam saja buku itu,ia berjalan menuju tempat penjaga perpus itu untuk meminjam buku itu. Tak membutuhkan waktu lama ia keluar dari sana namun tak lama setelah itu juga Chanyeol mulai menggangunya lagi

"yak,Park Chanyeol. Kenapa kau selalu menggangguku,ha?????" ucap Jisoo dengan suara naik satu oktaf

"bukankah,aku sudah memberitahumu lewat soal tadi"

"berhentilah bercanda,kau pikir aku akan percaya??????"

"karena itulah aku menyukaimu, karena kau berbeda dengan gadis kebanyakan. Kau itu lumayan good looking, tinggimu juga pas dengan tinggi badanku,bisa dikatakan kau itu ideal type ku.otakmu juga berfungsi dengan baik" ucapan Chanyeol membuat Jisoo berhenti di tempat menatap heran pada pemuda jangkung itu.

"sepertinya otakmu yang tidak berfungsi"ucap Jisoo memukul kepala Chanyeol lalu berjalan pergi meninggakan pemuda itu.


Note: Sebenernya ini cerita udah pernah gw post di blog gwe tapi rencananya gwe bakal lanjutin ceritanya disini.

Heart  AttackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang