Kekesalan Jisoo masih belum terobati, di Sabtu pagi ini dia masih duduk menonton acara TV yang sama sekali tidak menarik, ia hanya melihatnya sesungguhnya dia sedang melamun. Lamunanya itu buyar seketika saat ia mendapati suara serak becek si alien tengik namun ada suara yang asing dengan feel cute yang ia dengar.
"Pagi, kak Jisoo" ucap pemilik suara asing itu.
Jisoo menoleh ke arah sumber suara, gadis cantik berambut panjang dengan poni berdiri di samping Taehyung.
Dunia Jisoo runtuh seketika DIA KALAH TARUHAN untuk kesekian kalinya, ingin sekali dia membenturkan kepalanya ke tembok saat itu juga. Arin datang ke rumahnya, itu artinya Taehyun berhasil mendekati gadis itu dan itu artinya uang Jisoo juga harus segera ia keluarkan dari dompet untuk mentlaktir adiknya , bukan hanya adiknya tapi ditambah dua manusia menyebalkan yang lain KIM SEOK JIN dan PARK CHANYEOL. Semua itu bermula saat hati dan kepala Kim Jisoo sedang dalam posisi tidak synchronize.
Saat itu malam dimana hujan turun dengan deras membuat Chanyeol yang tengah berada di rumah keluarga Kim terjebak disana. Jin, Chanyeol dan Taehyung yang tengah duduk sebaris di sofa yang sama tengah sibuk mendengarkan curhatan Taehyung tentang gadis ia sukai dan Taehyung bertanya pada kedua manusia nista itu agar Arin menyukai Taehyung.
"1000% aku yakin dia tidak akan menyukaimu, dia bahkan tidak menerima coklat darimu" ucap Jisoo tiba-tiba langsung duduk begitu saja di antara Jin dan Taehyung
"itu juga karena coklatnya lumer, coba saja coklatnya tidak lumer dia pasti akan menerimanya"
"kau itu terima nasib saja, gadis cantik nan imut sepertinya itu tidak cocok bersanding denganmu alien kudisan!"
"huh, kakak belum tahu saja pesonaku ini. Ayo kita buat taruhan jika dia menerimaku untuk jadi pacarnya kakak harus mentraktir aku"
"bawa dia ke rumah ini dan aku akan mentraktirmu"
"Taehyung, kau melupakan hyungmu ini dan Chanyeol? Kami ini konselor cintamu"
"bagaimana jika kakak mentraktir kami bertiga, call?"
"call, lagi pula kau juga akan kalah"
Kini Jisoo meratapi kebodohannya bagaimana bisa ia membiarkan isi dompetnya habis untuk memberi makan tiga alien itu.
Gadis bernama Arin itu duduk di hadapan Jisoo, yang ada di pikiran Jisoo saat ini adalah bagaimana bisa gadis secantik Arin menerima alien macam Taehyung menjadi pacarnya, mungkin FBI saja tidak bisa memecahkan mystery ini.
"Kau Arin,kan?" ucap Jisoo dan yang diajak bicara hanya menganggukkan kepala dan tersenyum hingga matanya tinggal segaris.
"bagaiman bisa kau menyukai Taehyung?" ucap Jisoo to the point
" Molla,Mm.. dia lucu"
"lucu?? aneh tepatnya" gumam Jisoo
Sekarang Kim Taehyung tengah menatap kakaknya itu dengan tatapan setannya, ingin rasanya Jisoo memukul sang adik.
Keluarga Kim tengah duduk di meja makan untuk makan siang, mereka mengobrol rencana mereka. Tuan Kim dan Nyonya Kim berencana pergi ke rumah sakit karena Paman dari Kim bersaudara tengah sakit. Di saat yang sama Taehyung dan Jin mengumumkan rencana mereka.
"Aku, Jin hyung dan Chanyeol hyung juga akan pergi hangout malam ini" cerocos Taehyung
"LAGI??" sahut Jisoo
Dan hanya dibalas anggukan oleh Jin dan Taehyung.
"oppa? Bukankah oppa harusnya belajar?"
"besok,kan libur. Aku Butuh liburan juga butuh waktu ketemu Kyulkyung"
"Aku juga perlu ketemu Arin dan Chanyeol-hyung juga perlu ketemu kak Lisa" sahut Taehyung tak sadar jika siang tadi Arin sudah datang ke rumahnya.
Jisoo mendengus kesal.
Malam ini malam minggu dan Jisoo di rumah sendiri, bagus sangat sempurna, kekesalannya belum sembuh dan dia sudah dibuat kesal lagi.
Jisoo yang berdiri di veranda rumahnya bergumam pelan
Aku merasa seperti anak tiri
Gadis itu beranjak turun ke ruang tengah untuk menonton tv entah acara apapun setidaknya bisa mengurangi keheningan rumahnya. Jisoo menonton TV tapi pikirannya tidak disana dia justru tiba-tiba memikirkan PARK CHANYEOL, bukan tentang hubungan pemuda itu dengan gadis Thailand tapi karena hubungannya dengan pemuda itu merenggang. Sejujurnya jika Chanyeol terus mengikutinya dia senang tapi dia juga risih, dia tidak suka menjadi pusat perhatian dan kata-kata chessy dari pemuda itu kadang-kadang membuatnya mual karena too much.
Jisoo mengirim sesuatu ke Bingsu Squad namun tak ada jawaban,sama sekali dan itu membuat Jisoo semakin kesal.
"mereka bilang sahabat? Sahabat macam apa yang membiarkan sahabatnya kesepian seperti ini? Atau mereka sedang mengikuti trend model sahabat zaman sekarang? Ah reseh ya mereka. Awas aja kalian!!! Besok kalian bakal Jadi geprek "
Sementara di tempat lain, Chanyeol,Lisa, Seok Jin & Kyulkyung, Minkyung dan Chaeyoung tengah duduk di kursi yang memanjang menikmati makanan mereka sambil membahas rencana mereka.ya, mereka semua sepakat membantu Chanyeol untuk membuat kejutan untuk Jisoo, setelah Chanyeol memantapkan diri untuk mengungkapkan perasaannya.
"Tunggu, tapi kalau rencananya seperti itu, aku yakin Jisoo pasti bakal nolak" ucap Chaeyoung tiba-tiba
"kenapa?" tanya Lisa
"Jisoo itu tidak suka kalau jadi pusat perhatian, jadi bakal sia-sia rencana kita buat kejutan untuk dia"
"eh he em, benar juga" ucap Minkyung
Mereka sibuk berargument dan merencanakan ulang rencana mereka. Kita hanya perlu membantu do'a sambil menunggu tanggal mainnya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Attack
Fiksi PenggemarKim Jisoo gadis super duper cuek yang hidupnya selalu ribet memiliki adik menyebalkan yang selalu mencari masalah dengannya, ia juga harus menyabarkan dirinya sendiri menghadapi manusia menyebalkan di sekolahnya. tak berhenti disitu saja keribetan...