Inferiority Complex

484 58 0
                                    

Seluruh acara perayaan ulang tahun sekolah telah selesai meninggalkan sejuta kenangan termasuk kenangan indah milik Kim Seok Jin, yeah berkat acara perayaan ulang tahun sekolah hubungannya dengan Kyulkyung tak lagi secanggung sebelumnya ya walau ia harus membayarnya dengan luka dikakinya. Namun kenangan indah itu tak berlaku bagi Park Chanyeol sejak kemarin hidupnya kembali seperti dulu, ia yakin kini ia akan diabaikan oleh Jisoo lagi,mengingat manusia yang menurutnya menyebalkan itu telah kembali.

Kim Jisoo dan Park Chanyeol tengah duduk di sofa ruang tengah keluarga Kim.

"sepertinya kau merasa jika ini adalah rumahmu sendiri" ucap Jisoo penuh sarkasme

"Bibi Kim memang menyuruhku untuk menganggap rumah ini seperti rumahku sendiri" balas pemuda itu

Mereka mulai berdebat lagi hingga akhirnya perdebatan itu berhenti ketika Jin menghampiri mereka.

"Chanyeol,Kau ada disini? Akhir-akhir ini Aku semakin sering melihatmu, Apa ada sesuatu diantara kalian berdua????" goda Jin

Pemuda jangkung itu hanya tersenyum mengiyakan sementara Jisoo beranjak dari tepat duduknya dan pergi meninggalkan mereka. Jin duduk di sofa yang sama.

"dia sangat sulit didekati,kan???" tanya Jin

"sekarang bukan itu masalahnya" ucap Chanyeol

"lalu??"

"kau masih ingat acara pentas seni kemarin? Pemuda yang mendapat medali perak untuk Olimpiade Astronomi International"

Jin mengangguk

"Dia menyukai Jisoo sejak pertama kami masuk Songnam"

"lalu???"

Chanyeol menatap tidak percaya pada Jin,ia berpikir apa ucapan sesederhana itu kenapa pemuda pintar seperti Jin tidak bisa memahaminya.

"sudahlah,abaikan saja aku harusnya tidak mengatakannya padamu"

"kau cemburu???"

"itu sudah jelas,tapi bukan itu masalahnya"

"lalu apa masalahnya??"

"kau tidak lihat perbedaan mencolok antara aku dan pemuda itu???"

Jin masih berpikir,ia tidak menemukan perbedaan, secara fisik mereka sama-sama tampan, dan sama-sama tinggi.

"dia nyaris sempurna"

Chanyeol mengangguk tanda setuju.

"perbedaannya aku ini terkenal sebagai pembuat masalah,jika dibandingkan dengannya prestasi akademikku benar-benar sangat...ya kau tau lah"

Jin tertawa terbahak mendengar perkataan Chanyeol membuat Chanyeol terheran-heran menatap pemuda yang terpaut setahun lebih tua darinya.

"Kenapa hyung terawa???

"Apa sekarang seorang Park Chanyeol merasa rendah diri???"

"Aniya"

"lalu?" ucap Jin

"begini Chanyeol, kita tidak akan pernah tahu hati seseorang bisa saja Jisoo lebih menyukaimu dibanding orang itu walaupun itu sedikit tidak masuk akal tapi sekali lagi tidak ada yang tahu dengan hati manusia"lanjutnya

"tapi Jisoo membenciku" ucap Chanyeol

"Jika dia membencimu kenpa dia membantu mu belajar??"

"karena aku mengancamnya,harga dirinya terlalu tinggi jadi dia memutuskan untuk membantuku"

"tapi aku melihat ketulusannya saat membantumu, apa kau tidak meliahat betapa dia mencoba untuk sabar ketika membantumu belajar??? Dan apa kau tidak ingat orang pertama yang ia mintai bantuan saat kakiku terluka adalah kau meskipun kita semua tahu jika dia bersahabat dengan Taeil,dia bisa meminta bantuan pada Taeil tapi kenapa ia langsung menghubungimu?,itu artinya dia tidak membencimu"

Chanyeol terdiam berpikir jika kata-kata Jin memang ada benarnya

"Kau hanya merasa rendah diri karena kau merasa jika sainganmu ini memang cukup berat untuk dikalahkan"

Heart  AttackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang