Jisoo berjalan keluar kamarnya,seharian ini dia memang sangat lelah, bagaimana tidak, Park Chanyeol terus saja mengikutinya kemanapun ia pergi. Gadis cantik itu berjalan menuju ruang tengah kediaman Kim, ia menyalakan tv dan menonton acara favoritnya ya sekarang gadis itu tengah menonton Pororo, iya Pororo pinguin biru yang unyuk itu, sesekali seringai menghiasi wajahnya, pemandangan Jisoo yang tengah menonton Pororo bisa dikatakan seperti melihat anak balita melakukan hal yang sama. Tiba-tiba adik kunyuknya menghampirinya lebih tepat disebut mengganggu sebenarnya, anak sekolah menengah pertama itu menghampiri Jisoo dengan membawa beberapa lembar kertas warna-warni.
"Noona??" ucap Taehyung berjalan mendekati kakak tercintanya itu.
"Hmm..."
" bisa bantu aku membuat surat??"
" surat apa? Surat cinta????" ucap Jisoo
"iya!!!"
"eiciieee..... Taehyung kunyukku tersayang, siapa gadis malang itu???" goda Jisoo sementara Taehyung masih calm walau tak dapat dipungkiri jika semburat merah kini telah menghiasi wajahnya.
"gadis malang? Justru dia gadis beruntung" balas Taehyung
"memang siapa dia? Sepupunya Jungkook???"
" aku sudah putus dengannya" jawab Taehyung
" kapan kalian jadian?"
" aku sudah memutuskannya sebelum kami jadian, aku menyerah saingannya terlalu keren"
Mendengar jawaban Taehyung ingin rasanya Jisoo memukul adiknya itu dengan bantal yang kini ia pegang.
" Mmm...sekarang siapa yang sedang kau dekati??"
"Arin"
"yak,kunyuk Irene eounni sudah menikah!!! Suaminya itu ...."
"Arin!!! A R I N, ARIN!!! Bukan Irene, bisa-bisa Mino hyung memakanku hidup-hidup jika aku menyukai Irene-noona"
"Arin? Teman sekolah??"
"iya, ayo kak bisa,kan membantuku menulis suratnya?? Sainganku itu banyak sekali aku harus lebih romantis dari mereka semua" jawab Taehyung yang kini juga mulai kesal pada noonanya itu.
"Aku sebenarnya ingin membantumu hanya saja...."
" tenang aku sudah membeli pensil warna dan juga kertas warna-warni aku sudah menyiapkan semua perlatannya, noona tinggal menulisnya saja" ucap Taehyung menjelaskan dengan penuh semangat
"bukan itu masalahnya"
"lalu apa masalahnya? noona tinggal menulis saja, jika noona tidak mau menulis, aku saja yang menulis, noona hanya perlu mendikte saja"
" masalahnya aku tidak bisa menulis surat cinta, kau minta bantuan saja pada Jin-oppa dia sering mendapat surat cinta"
"Ck, kenapa tidak bilang dari tadi!!! membuang waktuku saja" ucap Taehyung kesal lalu meninggalkan Jisoo ke kamar Jin.
Sementara itu Jin yang tengah tiduran di kamarnya terganggu dengan kemunculan mahluq kasat mata yang dari auranya saja sudah terpancar aura menyebalkan.
"hyung,bisa bantu aku membuat surat???"
" surat apa? Surat dagang atau surat dinas???"
"bukan surat seperti itu tapi surat cinta"
Jin terhenyak kaget, ia berpikir bisa saja Taehyung memiliki kemampuan membaca masa lalu.
"Jisoo noona bilang,hyung sering mendapat surat cinta jadi hyung pasti bisa membuatnya, iya kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Attack
FanfictionKim Jisoo gadis super duper cuek yang hidupnya selalu ribet memiliki adik menyebalkan yang selalu mencari masalah dengannya, ia juga harus menyabarkan dirinya sendiri menghadapi manusia menyebalkan di sekolahnya. tak berhenti disitu saja keribetan...