Pagi di hari Minggu hari yang biasa saja bagi seorang Kim Jisoo, ia tengah duduk menghadap cermin bersiap untuk menemani Park Chanyeol pergi. Ya, Chanyeol menggunakan tiga kesempatan yang kini tinggal dua itu untuk pergi dengan Jisoo. Janji Itu sudah sangat lama, Jisoo saja nyaris lupa tetang janjinya itu. Jisoo duduk menatap cermin dan dia mengingat sesuatu lalu meletakan lipbalm yang bahkan ia belum gunakan.
Tunggu untuk apa aku memakai ini? Jangan pernah berpikir untuk merebut milik orang lain.
Jisoo terus saja bermonolong ria hingga Taehyung dengan suara seraknya berteriak memanggil Jisoo.
Jisoo turun dari kamarnya menuju ruang tengah rumah keluarga Kim, ia mendapati Chanyeol dan Taehyung tengah duduk di sofa sambil menonton anime. Jisoo yang memang kehausan langsung saja mengambil gelas di meja dan meminumnya tanpa tahu itu minuman milik siapa.
"woah,kakak dan Chanyeol hyung baru saja melakukan indirect kiss. Uhh so sweet....."
Jisoo yang mendengar langsung menyemburkan minuman di mulutnya wajahnya memerah.
"Chanyeol! Cepat ayo pergi, aku ini sibuk" ucap Jisoo langsung pergi meninggalkan ruang tengah.
Disinilah mereka sekarang duduk di sebuah cafe, menikmati segelas americano dan iced choco, bisakah ini disebut dating?
Jisoo duduk diam menatap Chanyeol yang tengah duduk di hadapannya dengan penuh tanda tanya.
Aktivitas macam apa ini? Sama sekali tidak berguna. Sia-sia deh dandan cantik-cantik dan akhirnya cuma duduk minum iced choco bareng pacar orang pula.
"Jisoo? Jis? Jisoo?!" ucap Chanyeol nyaris berteriak
"ung?"
"kenapa malah melamun?"
" ayo ke toko alat musik sekarang, aku malas di luar lama-lama" balas Jisoo berusaha segera mengakhiri datingnya dengan orang yang ia kira pacar orang. (pusing-pusing deh kalian)
Suasana hati gadis itu sudah hancur sejak awal, terlihat dari ekspresi wajahnya yang tanpa senyum sedikitpun, ia berjalan mengikuti seorang pemuda yang tengah excited memilih gitar. Sejak dulu salah satu ideal type Jisoo adalah cowok yang mahir main alat musik,salah satunya ya bisa main gitar dan pemuda di hadapannya itu masuk ke dalam kriteria yang ia inginkan but jidat pemuda itu sudah berlabel MILIK LISA, setidaknya itu yang Jisoo lihat.
"kau bisa percepat memilihnya tidak? Kau ini lama sekali" cerocos Jisoo yang masih berdiri di belakang Chanyeol.
"tunggu sebentar lagi, aku akan membelikanmu bingsu coklat" ucap Chanyeol tanpa menoleh sedikitpun pada Jisoo.
Jisoo duduk di kursi dekat dengan tempat Chanyeol dan pemilik toko yang tengah berdiskusi membahas senar gitar dan kawan-kawan yang Jisoo sama sekali tidak tahu.
0Hari ini hari Kamis, hari paling menyebalkan bagi seorang Kim Jisoo;ia tidak suka dengan hari Kamis karena di hari ini dalam jadwal pelajarannya ada jadwal olahraga. Informasi saja bagi kalian Jisoo itu boleh saja pintar tapi tak perlu ditanya lagi kemampuannya dalam olahraga, kemampuannya NOL; suruh saja dia untuk memilih antara raket tenis dan raket badminton dan tanyakan padanya yang mana raket yang digunakan untuk badminton dan seratus persen dia akan memilih raket tenis.
Seperti halnya sekarang, gadis itu tengah duduk bersila di tepi lapangan footsal masih dengan seragam lengkap; Ia bahagia sekali hari ini karena Guru Jung, guru olahraga yang mengajar kelasnya sedang berada di luar kota dan tidak ada guru pengganti jadi siswa kelasnya bebas ingin berolahraga atau tidak;tentu saja Jisoo memilih untuk duduk bermalas-malasan dibanding harus beraktivitas di bawah panasnya sinar matahari ( ini gue banget).
Tidak seperti biasanya Minkyung yang sama malasnya dengan Jisoo jika membicarakan soal olahraga maka kini berbeda, kini gadis dengan wajah mirip kucing itu tengah sibuk berlatih volley. Bukan,bukan karena itu satu-satunya olahraga yang menarik untuknya tapi karena ia ingin memanfaatkan waktunya itu untuk pacaran jadi dia meminta Hongseok untuk melatihnya.
Jisoo yang tengah sibuk menonton tingkah sahabatnya yang justru lebih agresif dibanding Hongseok dikagetkan dengan kedatangan Chaeyoung yang tiba-tiba.
"sedang nonton calon pacar main footsal?" ucap Chaeyoung.
"calon pacar?" tanya Jisoo.
" Chanyeol oppa"
" calon pacarnya siapa?"
"ya, kamulah Jisoo-ku sayang"
"lah kan, si Chanyeol pacarnya si Lisa"
"jadi kalau Chanyeol bukan pacarnya Lisa, kamu mau pacaran sama dia?"
"ya, tidak begitu juga"
"sudahlah Chu, jujur saja dengan perasaanmu sendiri. Kita tahu kalau kamu itu juga suka pada Chanyeol" ucap Mikyung yang tiba-tiba sudah duduk di samping Jisoo.
"cerita dari mana? Siapa yang mengatakan aku suka pada tuang listrik?" ucap Jisoo dengan nada naik satu oktaf, merasa tidak terima.
"bukankah memang kamu suka sama dia?" tanya Minkyung
"TIDAK SAMA SEKALI"
Wajah Chaeyoung dan Minkyung berubah kaget, mereka merasa Jisoo membohongi mereka; tidak mungkin jika dugaan mereka salah. Mata kedua gadis itu bertemu dan saling memberi kode namun pada akhirnya mereka hanya diam, sulit untuk berbicara pada Jisoo mengenai hal yang memang gadis bermarga Kim itu kesampingkan, dia bukan gadis pemuja cinta;jadi menurut mereka wajar-wajar saja jika Jisoo seperti itu.
Tatapan mata ketiga gadis itu terfokus ke lapangan footsal di hadapan mereka; walau sebenarnya bukan hanya fokus mereka saja namun seluruh gadis yang berada di sekeliling lapangan yang menyadari akan adanya pemandangan indah. Pemandangan indah versi Minkyung dan Chaeyoung tersaji tepat tiga meter di hadapan mereka.
"aku sama sekali tidak tahu jika Chanyeol memiliki abs" celetuk Minkyung.
"aku juga tidak tahu. He's hot" balas Chaeyoung.
"Super hot" ucap Minkyung
Jisoo yang tadinya ikut terfokus menatap Chanyeol mengalihkan pandangannya ke sisi lain lapangan, ia mengambil sebotol minuman di sampingnya.
Baru saja ia membuka botol dan meminumnya;botol minuman ringan itu raib. Wajah gadis itu berubah masam, menatap kesal ke arah seorang pemuda yang kini berdiri di hadapannya dan meminum minumannya tanpa izin. Pemuda itu menyodorkan botol itu pada Jisoo.
"minum saja" ucap Jisoo sambil menggerakkan tangannya lebih seperti mengusir dibanding menyuruh.
Wajah Jisoo semakin merah padam karena tangan pemuda itu kini mengusap pucak kepalanya namun Jisoo dengan cepat menepisnya sebelum hal yang tidak ia inginkan menyerang hatinya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Attack
FanfictionKim Jisoo gadis super duper cuek yang hidupnya selalu ribet memiliki adik menyebalkan yang selalu mencari masalah dengannya, ia juga harus menyabarkan dirinya sendiri menghadapi manusia menyebalkan di sekolahnya. tak berhenti disitu saja keribetan...