Perjalanan

3.9K 159 9
                                        

Pelajaran hari ini tak terasa sudah selesai. Terlihat Arga yang sedang menunggu Emelin di depan gerbang sekolah.

"Emelin mana sih?" pikirnya

Terlihat dari jauh Emelin yang sedang berlari menghampiri Arga.

"Haduh tayangku danan lali lalian gitu ental camu jatuh lhoo"

Emelin mendengus kesal. "Arga udah deh. Ayoo pulang"

"Iya iyaa"

Emelin langsung menaik ke atas motor Arga.

"Kok buru buru gitu?"

"Lah besok kan berangkat camping sedangkan aku belum izin ke orang tua sama kak Deni juga"

"Belum packing packing juga"

Arga terus tertawa mendengar gadisnya ngoceh kayak anak kecil itu.

"Ternyata pacar gue cerewet yaa" sindirnya

"Bodo!"

Setelah sampai didepan rumah Emelin. Emelin langsung turun dari motor.

"Yauda makasih yaa. Kamu langsung pulang" Emelin membalikkan badan.

"Lah kok gini aja?" pikirnya.

"Kenapa?"

"Hmm.. Yauda deh. Aku juga mau packing packing" kata Arga ia langsung menyalakan mesinnya.

"Kamu hati hati di jalan yaa"

"Iyaa"

Emelin terus mencari Deni.

"Kemana kak Deni, bi?"

"Oh den Deni ada di kamar,  non"

"Makasih bi"

Emelin menaikki tangga langsung menghampiri kakaknya yang lagi dikamarnya.

"Kak"

Deni hanya membalas dengan berdehem.

"Besok sekolahan ngadain camping ke puncak semua wajib ikut bayar uang seratus ribu"

"Lah kok kasih tau dadakkan gini?" tanyanya

"Iyaa wali kelas Emelin barusan kasih tau tadi, kak. Emelin boleh ikut yaa"

Deni terdiam. "Arga ikut?"

"Iyaa kan itu wajib!"

"Yauda"

"Yauda apa?"

Deni mendengus kesal. "Yauda kamu ikut"

"Tapi---"

"Tapi apa?"

"Besok kakak temenin. Terus besok kakak juga camping di puncak juga. Sekalian ngejagain kamu"

"Sama siapa?"

"Sama temen kuliah lah"

Emelin menganggukan kepala. "Yauda habis ini anterin Emelin ke minimarket yaa"

"Iyaa yaa yauda kamu packing packing dulu"

"Siap"

Emelin langsung keluar dari kamar Deni.

Terlihat Emelin sibuk memasukkan barang barang yang sudah tercantum di surat pemberitahuan itu.

"Yess sudah. Tinggal beli cemilan"

Emelin mengambil ponselnya diatas meja.

"Kira kira Arga udah packing packing belum yaa?"

Emelin langsung menelpon Arga.
"Hallo"

Waiting For youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang