Setelah kejadian itu, Tere menghindar dari Arga dan Emelin, butuh waktu untuk merelakan Arga untuk orang lain.
Tere memandangi layar ponselnya yang menampilkan foto Arga. Laki-laki itu? Laki-laki badboy yang berhasil merebut hatinya. Mungkin, ini bisa disebut dengan cinta pandangan pertama.
"Mungkin, untuk kali ini gue ngerelain lo buat Emelin" ucap Tere sambil tersenyum getir.
"Tapi tidak untuk, selamanya"
TIDAK! Tere belum sungguh-sungguh melupakan laki-laki itu dan belum merelakan laki-laki itu untuk Emelin.
"Tunggu, ini bukan akhir dari rencana gue. Tapi, ini masih awal dari rencana gue"
DRRT.. DRRT
Ponsel Tere berdering, gadis itu langsung mengangkat panggilan itu.
"Gimana?" tanya Tere
"Gue bakal ngerusak hubungan mereka, sesuai dengan perintah lo" jawab seseorang di telepon.
"Baik, nanti uangnya gue transfer"
Tuut..
Tere mengakhiri panggilan itu secara sepihak.
Mereka? Mereka siapa? Arga dan Emelin? Siapa orang itu? Pengen tau? Tunggu di chapter selanjutnya.
Tere memasukkan ponselnya di saku roknya. Ya, saat ini Tere sedang duduk di bangku yang ada di kelasnya.
"Kak Tere" panggil seseorang
Tere langsung mencari ke sumber suara, dan Caca. Caca menemui Tere. Untuk apa?
"Caca? Ada apa? Tumben?" Caca mengaruk-ngaruk kepalanya yang tak gatal.
"Mau ngomong sesuatu, tapi ngga di sini" Tere menganggukan kepala.
Tere mengikuti Caca dari belakang. Mereka berdua berhenti di belakang sekolah.
"Kak Tere mau bantuin gue ngga?"
"Apa?" tanya Tere
"Sebelumnya, kak Tere beneran ngerelain kak Arga buat Emelin?" Tere tersenyum
Untuk kali ini, gue ngalah. Tapi, gue ngga ngalah, selamanya.
"Beneran?" Tere menganggukan kepala
"Emang ada apa tanya gitu?" tanya Tere to the point
"Sebelum kak Arga kenal Emelin dan sebelum kak Arga jadian sama Emelin. Gue suka, gue sayang, dan gue cinta sama kak Arga"
Tere terkejut dengan pernyataan Caca.
"Bukannya lo-" ucapan Tere terpotong
"Ya, gue pura-pura ngerelain kak Arga buat Emelin. Mangkannya itu gue butuh bantuan lo"
"Bantuan apa?" tanya Tere
"Bantuin gue buat ngerusak hubungan mereka berdua"
Tere pura-pura terkejut dengan pernyataan Caca. Padahal Tere senang dengan Caca. Karna, Caca tujuannya sejalan dengan dirinya.
Oke, pertama-tama gue singkirin Emelin dari hidup Arga. Kedua, gue singkirin si Caca. Dan ketiga, gue bisa milikkin Arga, selamanya.
"Kak Tere kok diem?"
Lamunan Tere langsung buyar begitu saja.
"Bantuan apaan?" tanya Tere dengan polosnya
"Terserah, yang penting hubungan mereka kandas"
"Oke lah, nanti gue pikirin"
"Oke mulai sekarang, kita temenan. Dan kita kerja sama buat mencapai tujuan gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For you
Fiksi RemajaBerawal dari tantangan untuk mendekati Emelin yang di berikan oleh Gio dan John kepada Arga. Emelin Ayudia, gadis cantik dan mempunyai mata sipit. Hari demi hari, Arga terus mendekati gadis itu, berusaha membuat gadis itu jatuh hati kepada dirinya...
