Hari ini hari Emelin masuk ke sekolah. Emelin memilih masuk ke SMK daripada masuk ke SMA. Ia siap dengan seragam sekolahnya. Rok selutut Kaos kaki tidak terlalu panjang dengan rambut di biarkan terurai begitu saja. Perfect.
***
S
esampai di sekolah Emelin menjadi pusat perhatian. Semua mata sedang menatap Emelin dengan tatapan kagum. Emelin bagaikan magnet buat mereka semua. Bibir nya yang ciut,mata nya yang sipit. Mata itu yang menjadi daya tarik dirinya. Emelin tersenyum ke arah mereka semua yang menatap nya itu. Sangat murah senyum gadis itu.
Emelin menghampiri dua cewek yang sedang mengobrol di depan kelas nya. " Permisi " sapa Emelin sambil tersenyum ke arah mereka berdua.
" Iya? " tanya mereka
" Ruangan guru itu ada di sebelah mana? " kali ini Emelin yang bertanya
" Oh itu dari sini lurus setelah itu Kamu langsung nengok ke sebelah kiri dan itu ruangan nya. Kamu mengerti? " jelas nya panjang lebar Emelin hanya menganggukan kepala.
" Kamu disini siswi baru yaa?" Tanya nya lagi Emelin menganggukan kepala.
" Nama kamu siapa? "
" Nama saya Emelin Ayudia " mereka berdua menganggukan kepala.
" Nama saya Vista dan ini teman saya namanya Leni " Vista memperkenalkan dirinya ke Emelin.
" Terima kasih yaa. Saya pergi dulu. Senang berkenalan denganmu " mereka tersenyum.
Emelin langsung pergi meninggalkan Vista dan Leni. Ia segera mencari ruangan guru.
***
Emelin Ayudia putri kedua dari pasangan Effendi dan Hartini. anak pertama nya bernama Deni Effendi lebih tepatnya kakak laki-laki Emelin. Emelin mempunyai keluarga yang serba berkecukupan. Gadis yang masih menjadi siswi SMK Garuda kelas X-Akuntansi1. Gadis yang berumurnya masih 16 tahun. sedangkan kakak nya berumur 20 tahun. Mereka terpaut empat tahun saja.
Karakter Emelin dan Deni berbeda. Seperti langit dan bumi. Emelin anak rumahan,manja,dan ada sedikit sikap childish yang ada di dirinya. Sedangkan Deni ia tampangnya Seperti brandalan,suka balapan liar dan suka mabuk mabukan.
***
Sesampai di ruangan guru Emelin langsung menghampiri guru itu.
" Kamu Emelin Ayudia? " Emelin menganggukan kepala.
" Sini masuk " suruhnya dan Emelin langsung menghampiri guru itu.
" Silahkan duduk, Emelin Ayudia."
Emelin langsung duduk. Dia tampak sedikit grogi. Bagaimana ia tidak grogi? Hari ini Hari pertama nya masuk sekolah!
" Oke Emelin! Perkenalkan Nama saya Bu Senja saya disini sebagai wali kelas kamu. Apa kamu sudah tau kalau kamu masuk di X-AKUNTANSI1 ? " tanya wanita parubaya itu dan Emelin menganggukan kepala.
" Baik. Ayo mari saya antarkan kamu ke kelas. " Bu Senja berdiri dan berjalan menuju ke kelas Emelin yang berada di lantai dua. Emelin berjalan di belakang nya.
Setiba di kelas X-AKUNTANSI1 Bu Senja mempersilahkan Emelin masuk. Semua siswa siswi kelas X-AKUNTANSI1 langsung hening. Kini semua mata fokus ke arah Emelin yang sekarang menjadi pusat perhatian.
" Perkenalkan Nama saya Emelin Ayudia saya pindahan dari SMK Jaya yang ada di Bandung. Karna ada masalah pekerjaan orang tua saya jadi keluarga saya pindah ke Jakarta. Senang bisa berkenalan dengan kalian. " ucap Emelin
" Oke Emelin silahkan kamu duduk di sebelah Caca " Bu Senja menunjuk Caca dan Emelin langsung menghampiri gadis itu.
" Hai Emelin " sapa nya dengan lembut
" Hai Caca. Senang berkenalan denganmu "
Sudah yaaa segini dulu. Semoga kalian suka. LIKE DAN COMEN!
Via saputri
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For you
أدب المراهقينBerawal dari tantangan untuk mendekati Emelin yang di berikan oleh Gio dan John kepada Arga. Emelin Ayudia, gadis cantik dan mempunyai mata sipit. Hari demi hari, Arga terus mendekati gadis itu, berusaha membuat gadis itu jatuh hati kepada dirinya...
