Berawal dari tantangan untuk mendekati Emelin yang di berikan oleh Gio dan John kepada Arga. Emelin Ayudia, gadis cantik dan mempunyai mata sipit. Hari demi hari, Arga terus mendekati gadis itu, berusaha membuat gadis itu jatuh hati kepada dirinya...
Terlihat Emelin yang masih tertidur pulas di atas kasur. Ia mengambil ponselnya.
"Tumben pagi pagi Arga line gue?"
Ia langsung membuka chat dari Arga.
Arga Rusdi : Pagi sayang😘 pasti baru bangun tidur
Emelin Ayudia : Pagi juga😘 iyaa, tumben kamu bangun pagi? Biasanya jam segini kan masih ngebo😜
Arga Rusdi : iyaa. 15menit lagi otw rumah kamu. Ada suprise buat kamu
Emelin Ayudia : Ha? Suprise apaan? Sok romantis deh😒
Arga Rusdi : wkwk lagi belajar jadi orang yang romantis, biar kamu makin cinta sana aku😊
Emelin Ayudia : Aku mencintaimu apa adanya😘
Arga Rusdi : Aku juga mencintaimu melebihi kamu mencintaiku
Emelin Ayudia : gombal gembel terus. Aku mau mandi dulu
Arga Rusdi : yauda aku juga mau mandi. Jangan lupa dandan yang cantik yaaa
Emelin Ayudia : Emang kemarin kemarin aku nggak cantik?
Arga Rusdi : Cantik banget. Kamu orang kedua yang paling cantik di dunia, setelah mama.
Emelin Ayudia : Kamu yang paling ganteng setelah papa aku.
Emelin Ayudia : udah deh gombalnya. Sana mandi dulu.
Emelin meletakkan ponselnya diatas meja kembali. Ia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya sejenak. Cukup lama ia di dalam kamar mandi.
"Pake baju apaan nih?" pikir Emelin.
"Pake dress aja deh. Sekali kali"
Emelin langsung mengambil dress selutut berwarna biru langit. Membiarkan rambutnya terurai begitu saja. Dan tidak lupa jam tangan yang selalu melingkar di lengan tangannya.
"Perfect" gumamnya
DRRT.. DRRT
Arga Rusdi : aku udah di luar
Emelin langsung keluar dari kamar nya. Ia menghampiri kekasihnya.
"Hai" sapa Arga dengan lembut
"Hai juga"
"Kamu cantik banget. Jadi makin cinta" Emelin tersipu malu
"Pipi nya kenapa merah gitu? Blushing yaaa" goda Arga kepada kekasihnya itu.
"Apaan deh"
"Ayoo" Arga langsung menggandeng tangan Emelin dengan erat.
"Silahkan masuk" Arga membukakan pintu mobil.
Arga romantis banget. Jadi makin cinta.
"Makasih" Arga menganggukan kepala
"Ini pagi pagi kita mau kemana? Pake baju kayak gini lagi?" tanya Emelin
"Ada deh. Sebenarnya pengen ngajak waktu malam cuma kelamaan aja nunggu malemnya" Emelin menganggukan kepala
"Apaan sih suprise nya?" tanya Emelin lagi
"Kalau di kasih tau bukan suprise namanya" Arga mengelus rambut Emelin.
Mobil Arga berhenti di depan taman biasanya. Arga membukakan pintu mobil kepada Emelin. Bagaikan prajuritnya membukakan pintu untuk tuan putri nya.
Arga semakin mempererat genggaman tangan nya. Tak ingin melepaskan genggaman itu.
"Kamu duduk dulu yaa" Arga mempersilahkan Emelin duduk di bangku taman itu.
Hening. Tak ada siapapun yang ada di taman ini. Kecuali Arga dan Emelin.
"Aku bahagia punya kamu. Dan akan selalu bahagia" Emelin tersenyum
Kepala Emelin bersandar di bahu Arga. "Jangan pergi yaa. Tetap di sini sama aku"
"Nggak bakal dan nggak akan pernah pergi" sahut Emelin.
"Yauda kamu tunggu sini aku mau ambil suprise nya" Emelin menganggukan kepala
Arga kembali ke mobil untuk mengambil kotak yang sudah ia bungkus rapi kemarin malam.
"Tutup mata dulu" Emelin langsung menutup mata nya.
"SUPRISE" Emelin terkejut melihat suprise yang diberikan Arga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Betapa senangnya Emelin mendapat suprise itu. Ia langsung memeluk suprise itu.
"Kamu suka?"
"Suka banget"
"Makasih yaaa" Arga menganggukan kepala
"Tau banget deh kalau aku suka doraemon"
"Apa sih yang enggak aku tau tentang kamu?" Emelin memukul bahu Arga pelan
"Selalu tentang kamu" Emelin langsung memeluk Arga.