"Sial! Rencana gue hampir gagal gara gara Doni!"
***
Arga POV
BRAKK..
"Gue ga rela Emelin jadi milik Doni"
"Gue ingin Emelin tersakiti gara gara gue!"
"Haha Emelin Emelin. Dasar cewek cupu" sahutku lagi
Aku merogoh ponsel yang ada di saku celanaku dan menelepon Emelin.
"Hallo.." sapa Emelin diseberang sana
"Habis ini gue mau ke rumah lo Emelin. Jadi lo jangan kemana mana. Ngerti?"
"Maaf kak. Aku sekarang lagi ga dirumah. Sekarang aku lagi jalan sama kak Doni"
"Ngapain jalan sama dia? Gue kan sudah bilang kalau lo itu cewek gue"
"Please.. ini hanya pura pura kak"
"Sekarang posisi lo lagi dimana? Gue samperin lo sekarang"
"Ini aku lagi di perpustakaan kak. Perpustakaan yang dekat dari sekolah"
"Yauda jangan pergi dulu. Gue kesana"
"Iyaa"
TUUUT..TUUUT
Telepon diakhiri
Aku tiba di Perpustakaan. Aku langsung masuk ke dalam tempat itu mencari sosok Emelin.
"Emelin" gadis itu menoleh ke arahku dan tersenyum
Senyuman itu. Senyuman yang berhasil meluluhkan hatiku.
"Kak Arga"
"Mana Doni?" tanyaku
"Kak Doni barusan saja pulang. Ada masalah di rumahnya" aku menganggukan kepala
***
Author POV
"Ada apa?"
"Gue kangen elo" ceplos Arga
"HA?"
Arga terkekeh sambil mengacak rambut Emelin. "Gue kesini yaa mau nyamperin lo. Gue kesini juga mau yakinin lo kalau gue emang serius"
"Iyaa aku percaya kok" dusta Emelin
"So, besok gue yang jemput lo lagi yaa" Emelin menganggukan kepala
"Aku balik dulu kak" Arga memegang lengan tangan Emelin
"Gue anterin"
Arga langsung menggandeng tangan Emelin dengan erat. Emelin hanya bisa menurut dengan perlakuan Arga.
"Ayo naik"
"Pake helmnya" suruh Arga dan lagi lagi Emelin hanya menuruti saja
"Lah kok duduk nya kayak gitu?" tanya Arga
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For you
Novela JuvenilBerawal dari tantangan untuk mendekati Emelin yang di berikan oleh Gio dan John kepada Arga. Emelin Ayudia, gadis cantik dan mempunyai mata sipit. Hari demi hari, Arga terus mendekati gadis itu, berusaha membuat gadis itu jatuh hati kepada dirinya...