O2

10.9K 1.6K 202
                                    

Cameo:

Kwon Soonyoung / Hoshi as Hilmi

Na Jaemin as Jason

Wen Jun Hui as Juna

Lee Seokmin / DK as Dekanda / Deka

Choi Seungcheol as Dhika

Jeon Wonwoo as Riko

Lee Woozi as Irfan

Yoon Jeonghan Naufal

Hong Jisoo as Joshua

Xu Minghao as Leonardo

Park Joy as Zoya

Song Mino as Abrar

Jung Eunha as Celia

Moonbin as Satria

***

Alisa sibuk mengikat tali sepatunya dengan kencang agar nanti tidak terlepas lagi karena kelasnya akan mengikuti pelajaran olahraga.

"Lis, ayo turun. Udah di tungguin sama Pak Ucup di bawah," ajak Sean dan dibalas anggukan oleh Alisa.

"Lis, Sean, lu liat jeday gue gak?!" tanya Pika yang kembali naik ke lantai 2 untuk mencari jedaynya yang hilang.

"Jeday?" beo Sean bingung. Pika mengangguk antusias, "Itu lho jepitan rambut warna pink polkadot punya gue!" balas Pika sambil menatap Sean. Ia berharap Sean melihat benda itu.

"Oh tadi di mainin sama si Abin sama Bobi. Coba tanyain ke mereka," jawab Sean dengan tenang.

Pika melotot. Dia tau kalau nasib jedaynya tidak akan selamat kalau sudah jatuh di tangan duo primitif alias Abin dan Bobi. Hanya ada 2 kemungkinan, satu, kemungkinan jedaynya patah dan dua, kemungkinan engsel jedaynya hilang. Kalau kemungkinan jeday itu masih utuh, sepertinya tidak mungkin.

"BOBI!!! ABIN!!! BALIKIN JEDAY GUE!!!" Pika segera melesat keluar kelas dan meninggalkan Alisa juga Sean di dalam kelas.

"Temen lo itu turunan tarzan apa gimana sih? Primitif banget kelakuannya," gumam Sean lalu menyenggol bahu Alisa.

"Lah kelakuan elu juga nggak beda jauh sama Pika. Sama-sama primitif," balas Alisa yang menatap Sean dengan pandangan jijik.

Sean mengusapkan telapak tangannya yang besar ke wajah Alisa lalu menarik perempuan itu keluar dari kelas. Karena Sean itu tinggi dan Alisa itu pendek, Sean selalu merangkul orang yang lebih pendek darinya. Seperti sekarang ini, Alisa sedang dirangkul oleh Sean dan sepertinya perempuan itu juga tidak protes sama sekali saat dirangkul oleh Sean. Sudah terlalu biasa.

Tapi tiba-tiba langkah Alisa terhenti saat melihat anak-anak 12 IPA 2 yang ternyata sedang berada di luar kelas karena tidak ada guru. Hampir semua anak laki-lakinya berada di luar kelas, duduk-duduk di kursi beton tepat berada di depan kelasnya.

Alisa menelan ludahnya sendiri lambat-lambat. Hanya satu yang dia takutkan, dia takut bertemu lagi dengan Migo. Alisa juga perempuan dan ia punya perasaan yang mudah sekali tergores serta hati yang lembut. Apalagi kemarin ia baru aja diputuskan oleh Migo yang tadinya menyandang status pacar tersayangnya.

Who You? ✔️ Mingyu x LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang