O9

7.1K 1.2K 254
                                    

Pake rules lagi ya sayang-sayang ku :* votenya 45+ commentsnya 25+. Bisa?

***

Joshua menidurkan tubuh Alisa di ranjang UKS dengan hati-hati. Tiba-tiba ponselnya bergetar, ada pesan masuk dari Migo.

From : Migo
Keluar. Ada yang perlu gue omongin sama lo.

Joshua tersenyum samar kemudian ia berjalan keluar dari UKS setelah menyelimuti dan melepaskan sepatu Alisa serta memastikan kalau perempuan itu baik-baik saja. Ia membuka pintu UKS kemudian menutupnya agar pembicaraannya dengan Migo tidak di dengan oleh Alisa.

Benar saja, tepat di depan pintu UKS sudah ada Migo yang berdiri dengan menatapnya tajam. “Kenapa?” tanya Joshua dengan santainya.

Laki-laki jangkung itu berjalan mendekati Joshua yang masih menatapnya dengan santai, “Ada hubungan apa lo sama Alisa?” tanya Migo dengan suara rendahnya yang sarat akan emosi.

Joshua berdecih pelan lalu mengalihkan pandangannya dari Migo, “Apa lo perlu banget untuk tau hal itu?” balasnya seakan menantang Migo untuk bertindak lebih. Migo mengepalkan kedua tangannya dengan kuat sampai buku-buku jarinya memutih, “Perlu. Gue perlu tau.”

Joshua menatap Migo dengan senyuman hambarnya, “Sekarang gue tanya sama lo, emangnya lo itu siapanya Alisa?” ujar Joshua yang terus menatap Migo. Laki-laki jangkung itu terlihat ragu untuk menjawab saat Joshua bertanya tentang siapa dirinya untuk Alisa. “Ya…gue mantannya,” jawabnya dengan suara yang semakin mengecil.

Kenyataan itu membuat Migo sedikit goyah untuk kembali ikut campur urusan Alisa. Joshua tersenyum semakin lebar, “Lalu? Apa urusannya lo nanya soal hubungan gue sama Alisa?” tanya Joshua lagi.

Nyaris saja Migo mengumpat kasar pada Joshua. Ia tahu, ia sudah kalah telak dengan 2 pertanyaan Joshua barusan. "Ya gue cuma pengen tau! Lo tinggal jawab aja, apa susahnya?!” sewot Migo.

“Mantan ya mantan. Jangan ikut campur urusan orang lain. Paham?” balas Joshua tenang. Emosi Migo tersulut, ia segera menarik kerah seragam milik Joshua bahkan nyaris meninjunya kalau saja Joshua tidak menahan tangan Migo yang hendak meninjunya. “Tahan, bos. Alisa lagi tidur, lo tega bangunin dia dengan cara yang nggak wajar kaya gini?” tahan Joshua dan itu membuat ekspresi Migo melunak.

Matanya beralih pada Alisa yang sedang tertidur pulas di atas ranjang UKS, ia menatap Alisa dengan pandangan memohon. Dalam hati Migo berharap kalau Alisa tidak memiliki hubungan apapun dengan Joshua yang statusnya adalah sahabatnya. Dari hati yang paling dalam, ia sama sekali tidak ingin bertengkar dengan Joshua hanya karena masalah perempuan seperti ini.

"Urusan kita belum selesai, Josh!” ujar Migo yang sudah mengalihkan pandangannya pada Joshua dan dibalas dengan anggukan santai oleh Joshua. ”Kalem aja. Mending lu urusin pacar baru lu, dari pada urusin mantan. Biar mantan lu sama gue,” jawab Joshua kelewat santai.

Emosi Migo sudah di ujung tanduk tapi lagi-lagi ia harus menahannya. “Brengsek lu emang!” upat Migo pada Joshua yang hanya ditanggapi dengan decihan darinya. “Kalau mau Alisa balik lagi sama lo, langkahin dulu gue!” tantang Joshua seraya tersenyum remeh pada Migo.

Ekspresi laki-laki jangkung itu mengeras, “Gue pastiin Alisa bakalan balik sama gue! Lo liat aja!” balas Migo lalu berbalik pergi dari hadapan Joshua.

Joshua menatap Alisa yang tertidur di dalam UKS dengan pandangan nanar, "Kasian ya lo, Lis. Punya mantan brengseknya minta ampun," gumam Joshua miris. Gue pastiin bales dendam lo berhasil. Gue bikin dia balik lagi ke elo. Pasti, Lis, pasti, batin Joshua yang berusaha meyakinkan dirinya sendiri.

Who You? ✔️ Mingyu x LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang