O7

8.4K 1.2K 163
                                    

Joshua tengah berjalan sendiri di koridor kelas 10. Disaat siswa lain berada di kelas untuk belajar, tetapi dia berjalan-jalan di sekitaran sekolahnya. Sebenarnya Joshua habis dari toilet yang berada di koridor kelas 10, lalu ia memutuskan untuk jalan-jalan santai sebentar sebelum pelajaran matematika berlangsung. Tapi di tengah jalan, ia dihadang oleh Sean, "Kenapa, Sean?" tanya Joshua dengan pandangan bingung ke arah Sean.

"Josh, gue bisa ngomong bentaran nggak sama lu?" tanya Sean dengan serius.

Sejujurnya Joshua masih heran kenapa Sean menghadangnya begini tapi ia akhirnya mengangguk juga, "Bisa. Mumpung gue lagi free," balasnya.

Sean menggeleng, "Free dari mana sih?! Kelas lu ada Bu Eka, bodoh!" cibir Sean lalu menoyor kepala Joshua. Bukannya sadar dan buru-buru kembali ke kelas, Joshua malah tersenyum lebar di depan Sean.

"Kenapa lu, Se? Galau?" tebak Joshua asal. Sean menggeleng, "Nggaklah, ngapain juga gue galau. Gue yakin lo pasti ngerti apa yang mau gue omongin," ujar Sean dengan serius. Joshua mengangguk-ngangguk saja, "Sok geura ngomong atuh."

"Gini, gue mau minta bantuan sama lo. Ini ada kaitannya sama Alisa dan Migo juga. Jadi Lisa punya niat bales dendam sama Migo dan dia udah mulai ngejalanin rencananya barusan," jelas Sean. Joshua mengerutkan keningnya, "Bentar deh, bales dendam? Lisa mau bales dendam ke Migo?" beo Joshua yang mengulang ucapan Sean dengan wajah bingungnya.

Sean mengangguk, "Dia mau Migo nyesel gara-gara udah mutusin dia dan lebih milih Juya. Terus juga gara-gara Migo udah main belakang sama Lisa soal dia deket sama Juya dari 3 bulan lalu," jelas Sean lagi. Joshua membulatkan mulutnya lalu mengangguk, "Oke. Terus lo mau minta bantuan apa?" tawarnya.

"Tolong jadi temen deket Lisa. Dia nggak mungkin make gue sebagai rekannya dan gue minta lo buat jadi rekan dia di acara bales dendamnya ini," ujar Sean memohon. Joshua berjengit kaget, "Loh? Kenapa harus gue? Kan gue nggak deket sama dia," tanyanya dengan mengangkat sebelah alisnya.

"Makanya itu, karena lo nggak deket sama dia, lo bisa jadi umpan buat Migo. Selain dari acara balas dendam, gue juga pengen ngebuktiin kalau Migo sebenernya masih sayang sama Alisa," jawab Sean dengan antusias. "Jadi menurut lo, Migo masih sayang sama Lisa tapi dia gengsi?" Joshua menilik ke arah Sean dan pertanyaan itu hanya diangguki oleh Sean. "Okelah! Gue bantuin, kayanya seru juga. Terus gue harus ngapain?" tanya Joshua yang akhirnya setuju dengan rencana Sean.

"Deketin Lisa. Jangan langsung nempel, tapi pelan-pelan aja. Gue nggak mau Lisa curiga gitu dan biar tempo permainannya juga enak," jawab Sean dengan senyum yang mengembang di bibirnya. Joshua mengangguk, "Siap laksanakan!" Sean tersenyum kemudian ia menepuk pundak Joshua dan berlalu pergi. Joshua mendadak terdiam, otaknya memikirkan suatu kemungkinan yang akan terjadi nantinya kalau dia mendekati Alisa. Kira-kira gue bakalan baper nggak ya kalau sama Alisa? batinnya yang memikirkan bagaimana nasibnya ke depan. Ia menghela napas lalu kembali berjalan meninggalkan koridor kelas 10.

***

Jam sudah menunjukan pukul 5 sore, Alisa baru saja selesai kumpul dengan anak-anak ekskul modern dance di kelas 10 MIPA 5, ditambah lagi ia mendadak dipaksa masuk ke dalam grup modelling untuk lomba beberapa bula lagi. Perempuan itu berjalan menuju lapangan parkir sambil melempar-lemparkan kunci motornya ke udara. Langkahnya terhenti karena melihat ban motor keksayangannya yang kempes dan itu terjadi pada kedua bannya. Alisa menatap motornya dengan pandangan tak percaya, ternyata ada juga orang yang berani mempermainkannya seperti ini, "SIAPA YANG BERANI NGELAKUIN INI KE MOTOR GUE?!!" sewot Alisa marah. Para siswa yang berlalu-lalang disekitarnya mempercepat langkanya karena takut dengan Alisa. Perempuan itu berlari menuju motornya yang kondisinya menyedihkan. "Kayanya ini sampai ban dalam deh," Alisa berdecak sebal lalu bangkit dari jongkoknya. "Gue bersumpah siapapun yang ngelakuin ini sama motor gue, bakal terima akibatnya," geramnya sambil menyeringai.

Who You? ✔️ Mingyu x LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang