O8

7.2K 1.3K 259
                                    

Boleh ya pake rules ^^ vote 40+ trs komen 20+

***

Perempuan itu berbalik dan langsung disambut adiknya yang masih berumur 5 tahun. Leo. "Kakak!!!" Leo berlari menghampiri Alisa lalu memeluk kaki perempuan itu. Alisa tersenyum lebar, "Kenapa, Leo, sayang?" balas Alisa lalu menggendong adik kecilnya.

Mamanya yang sedang berada di dalam rumah pun ikut menyusul Leo untuk menyambut Alisa yang baru saja pulang.

"Tadi kamu pulang dianterin siapa? Motormu kemana, Lis?" tanya Mamanya, Dara, dengan pandangan heran pada anak perempuan semata wayangnya. "Motor aku di bengkel, Ma. Tadi bannya kempes dua-duanya, paling-paling aku dikerjain sama temen sekolah yang nggak suka sama aku. Sekarang mulai ada yang berani sama aku, Ma," balas Alisa enteng tanpa menatap Dara, ia masih asyik menciumi pipi Leo.

"Terus tadi kamu pulang bareng siapa? Migo? Kok tumben dia nggak masuk? Biasanya kan dia mampir dulu terus main sama Leo sebentar," ujar Dara yang malah membuat Alisa mendadak mengingat masa lalunya. "Aku udah putus sama Migo dari kemarin," balas Alisa seraya menghela nafas. Dara berjengit kaget, tidak ada angin, tidak ada hujan, kok putus?!

"Lho? Kok bisa? Kayanya kalian nggak pernah berantem deh," balas Dara kaget. Alisa mengangkat kedua bahunya, "Bosen kali dia sama aku," ujar Alisa sekenanya lalu ia menurunkan Leo dari gendongannya.

Dara menggeleng, ia yakin bukan karena alasan itu Migo memutuskan anak perempuannya ini, “Menurut Mama sih nggak, Lis. Migo tuh sayang sama kamu tapi kamunya kali yang terlalu cuek sama dia. Makanya jangan cuek-cuek sama pacar, ditinggalin kan,” ledek Dara dengan senyuman mengejeknya.

Alisa hanya menbalasnya dengan dehaman lalu ia melirik Mamanya dengan sinis. "Terserah Mama," balas Alisa lalu naik ke lantai 2 diikuti Leo.

Leo menatap kakaknya dengan pandangan polos, "Kak, Kak Migo mana? Leo mau main PS sama Kak Migo lagi," ujar Leo pada Alisa.

Perempuan itu berhenti berjalan lalu berbalik dan mensejajarkan tingginya dengan sang adik. "Leo sayang, Kak Migonya lagi sibuk. Mau ujian, nanti kalau sempet kakak bilangin Kak Migo buat main lagi ke sini ya. Biar bisa nemein kamu," ujar Alisa lembut sambil mengusap kepala Leo.

Leo mengangguk patuh, "Oke deh. Bilangin Kak Migo ya kalau Leo kangen sama Kak Migo," balas Leo dan dibalas anggukan oleh Alisa. Anak itu berbalik dan meninggalkan Alisa sendirian. Perempuan itu menghela nafas pelan, "Adik gue aja kangen sama lo, Go. Gimana gue? Nyiksa banget," gumam Alisa.

***

Keesokan harinya Joshua benar-benar datang untuk menjemput Alisa. Jam 6 pagi, Alisa sudah keluar dari rumah dan dia melihat ada Joshua yang sudah sampai di depan rumahnya sedang sibuk berkaca di spion motornya untuk membenarkan tatanan rambutnya.

"Pagi, Josh," sapa Alisa dengan senyumannya yang mengembang sambil melambaikan tangannya.

"Pagi, Josh," sapa Alisa dengan senyumannya yang mengembang sambil melambaikan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Who You? ✔️ Mingyu x LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang