16

5.8K 888 197
                                    

Selesai sholat Dzuhur, Jaka, Abin, Bobi dan Migo akhirnya nongkrong di cafetaria. Sambil makan-makan dan minum cantik, mereka ngobrol-ngobrol rumpi.

"Go, lo mutusin Alisa beneran gara-gara bosen?" tanya Bobi kepo.

"Awalnya sih iya, bosen gue sama dia. Abisnya dia datar banget ya kaya jalan tol. Tapi pas udah putus, gue ngerasa kosong. Kaya ada pait-paitnya gitu," balas Migo lalu meminum sodanya.

"Berarti niat putus lo nggak dari hati, cuma keinginan sesaat doang," sahut Jaka.

Migo setuju lalu mengangguk mengiyakan.

"Terus masih pengen balikan?" tanya Jaka tanpa menoleh ke arah Migo. Dia masih sibuk memotong-motong bakso yang ada di mangkuk. Dari tadi baksonya lari-larian terus, nggak mau dipotong.

"AH KAMBING NIH!! BAKSONYA LARI MULU NGGAK MAU DIPOTONG!!" sewot Jaka yang membuat pengunjung lain kaget. Migo yang barusan ingin menjawab pertanyaan Jaka, jadi mendadak diam karena kaget.

Bobi menoyor kepala Jungkook, "Lu berisik banget sih! Minta dilelepin ke kuah bakso lu!" sewot Bobi.

"Ya maaf."

"Jadi lo mau balikan sama Alisa?" tanya Abin yang memutuskan untuk tidak peduli dengan kelakuan Jaka yang sekarang 11 12 dengan Pika. Sama-sama tidak tau malu.

"Ya maulah," balas Migo mantap.

"Tapi dia lagi dipepet Joshua loh," sahut Abin lagi.

"Gue nggak peduli. Mau sekeras apapun Joshua pepet Alisa, gue tau kalo akhirnya Alisa pasti baliknya sama gue," balas Migo datar. Jangan lupakan dengan kepercayaan dirinya yang terlampau tinggi.

Wih! Boleh juga nih anak. Keras kepala banget. Batin Abin sambil mengangguk-angguk.

Tiba-tiba saja Migo mengeluarkan sebuah kotak berwarna putih bersamaan dengan korek.

BYUR!!

Bobi langsung menyemburkan minumannya yang barusan diminumnya dan pas sekali minuman itu tersembur ke wajah Jaka.

"BEDEBAH!!! APAAN SIH LU SEMBUR-SEMBUR GUE SEGALA?!!" sewot Jaka dengan wajahnya yang sudah basah.

Bobi langsung membekap mulut Jaka yang berisik seperti toak masjid. Dia menatap horror ke arah Migo. "Lo nyebat, Go?" syok Bobi.

Refleks Abin dan Jaka refleks menoleh ke arah Migo yang sedang membakar benda laknat bernama rokok itu. Ia menghisapnya lalu menghembuskan asapnya.

"Iya, gue nyebat. Kenapa?" tanya Migo.

"Waduh! Gawat ini sih!" lirih Jaka.

Bobi? Masih terbengong dengan mulut yang terbuka setengah.

Abin? Menatap Migo dengan wajah galak.

Abin merampas kasar rokok itu dari tangan Migo lalu melemparkannya ke lantai. Ia menginjak rokok itu tanpa ampun sampai benar-benar hancur.

"APA-APAAN SIH LO?!!" teriak Migo.

"LO YANG APA-APAAN!! LO ITU NGGAK PERNAH NGERTI ALISA DAN NGGAK PERNAH MAU BELAJAR BUAT NGERTIIN DIA!!! LO TUH CUMA MAU DINGERTIIN DOANG, BRENGSEK!!! LO EGOIS, NYET!!" seru Abin di depan wajah Migo.

Laki-laki itu langsung berbalik pergi dan meninggalkan Jaka serta Bobi bersama dengan Migo yang masih terkejut karenanya.

"Lo harusnya tau apapun tentang Alisa. 2 tahun bahkan nyaris 3 tahun lo pernah sama dia tapi lo nggak pernah tau apa yang dia suka, apa yang dia nggak suka. Lo nggak bisa ngertiin Alisa dalam sekali tatap mata. Gue nggak tau ya lo masih pantes atau nggak sama Alisa," ujar Bobi.

Who You? ✔️ Mingyu x LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang