[WhatsApp]
10.33
Migo
Josh, lu dimana?Joshua
Di depan kelas. Kenapa?Migo
Gue nunggu lo di kantin ya. Ada yang mau gue omonginJoshua
Gue lagi sama AlisaMigo
Nggak usah bawa Alisa. Lo kesini aja sendiriJoshua
Bentaran ya, Alisa nggak mau ditinggalMigo
Iya. Buruan dah, gue juga abis ini mau tampilJoshua
Iye"Bangsat si Joshua! Kalah start gue," lirih Migo geram.
Migo menunggu Joshua di cafetaria yang ada di kantin. Bahkan dia sudah menghabiskan bergelas-gelas es kopi hanya untuk menunggu Joshua.
"Lama-lama gue kembung kalau kaya ginilah anjer! Nungguin sambil minum es kopi dan gue udah ngabisin 5 gelas," desah Migo frustasi.
Dan akhirnya manusia bernama Joshua itu datang dengan polosnya. Padahal Migo sudah menunggu nyaris 30 menit dan dia malah membawa Alisa di sampingnya. Nyaris saja Migo berkata kasar karena Joshua malah membawa Alisa di dalam urusan mereka.
Migo menatap kedua orang itu dengan pandangan nyalang, "Bukannya gue bilang nggak usah bawa Alisa?" Geram Migo.
Joshua berhenti di depan Migo. Laki-laki menatap Migo dengan pandangan datar dan tangannya justru malah menggenggam tangan Alisa lebih erat. Alisa sendiri malah jadi tidak enak saat melihat Migo di depannya.
Mata Migo terus menatap tajam ke arah Alisa dan tangannya yang terus di genggam Joshua. Migo nyaris kalap kalau aja dia tidak ingat perempuan di depannya ini statusnya sudah mantan.
Tapi tetep aja, yang namanya Migo itu keras kepala. Kalau sudah dibilang itu adalah hak miliknya maka semua itu jadi mutlak. Tidak peduli kalau statusnya sudah mantan sekalipun.
Egois? Memang.
Migo tetaplah Migo. Seorang cassanova yang egois, congak, angkuh dan gengsi tinggi. Kelemahannya hanya satu, Alisa. Perempuan itu sudah menjadi tumpuan untuk seluruh hidupnya.
"Lepasin tangan lo dari Lisa. Lo pikir dia mau nyebrang pake digandeng-gandeng segala?" sindir Migo sinis seraya menunjuk tangan Joshua yang masih menggenggam tangan Alisa.
Joshua tersenyum miring kemudian berdecih pelan, "Bilang aja lo iri," lirihnya.
Emosi Migo naik. Tangannya mendadak gatal ingin meninju wajah Joshua yang masih mulus itu.
"Gue bilang lepasin, Josh. Sebelum gue yang maksa lo buat lepasin tangan lo," ancam Migo.
Joshua bukannya menurut tapi malah semakin menjadi. Dia bahkan dengan santainya merangkul pundak Alisa di depan mata Migo. Emosi laki-laki tinggi di depannya seketika tersulut sedangkan Alisa hanya bisa diam sambil berusaha melepaskan rangkulan Joshua. Lama-lama dia risih juga.
"Josh, lepasin. Nggak enak sama Migo," lirih Alisa.
Joshua melirik ke arah Alisa, "Bukannya lo bilang, lo ngizinin gue buat masuk ke hati lo? Jadi biarin gue yang bermain di permainan lo sendiri, Lisa. Bukannya lo pengen mantan tersayang lo ini nyesel?" ujar Joshua lumayan keras sehingga Migo bisa mendengar semuanya.
Migo menatap Alisa tak percaya tapi kemudian dia beralih menatap Joshua.
Srak!
Di tariknya kerah kemeja yang di pakai Joshua dan diangkatnya laki-laki itu. Migo menatap tajam Joshua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who You? ✔️ Mingyu x Lisa
Teen Fiction[ END ] Pasangan paling fenomenal di SMA Garuda mendadak dikabarkan putus. Padahal hubungan mereka sudah berjalan hampir 3 tahun dan minggu depan adalah anniversary mereka yang ke-3. Mereka adalah Migo si cassanova dan Alisa si preman sekolah. Dita...