12

6.7K 1.1K 160
                                    

Alisa mengangguk, "Itu hobi gue kalau lagi senggang, nyari jalanan sepi atau jalan yang baru dibangun terus ngebut di sana. Tapi semenjak sama si mantan gue udah jarang ngebut-ngebutan lagi," balas Alisa seraya berdecih pelan.

Migo ternyata mendengar apa yang di ucapkan Alisa. Yah! Udah disebut mantan, gue udah resmi putus dong, batinnya kemudian laki-laki cemberut dan menekuk wajahnya.

"Lo nggak ngelarang gue buat ngebut-ngebutan kan?" tanya Alisa dengan penuh harap. Joshua tersenyum kecil lalu mengusap kepala Alisa pelan. Migo yang melihat hal itu itu semakin panas. Gue harus ngomong empat mata sama Joshua. Nggak bisa seenaknya aja dia ngerebut mantan gue, batin Migo geram karena melihat Joshua yang sudah terlalu banyak skinship dengan Alisa. Mana terima dia.

"Lis, ngebut boleh aja sih. Gue nggak akan ngelarang selama itu bawa pengaruh positif buat lo," balas Joshua lalu tersenyum.

Alisa tersenyum lebar dan refleks memeluk Joshua dengan erat.

BRAK!

Semua pandangan tertuju pada satu orang yang sudah berdiri dengan stik drum di tangannya. Bahkan stik drum di tangannya sudah patah dan membuat tangannya terluka.

Alisa yang masih memeluk Joshua langsung melepaskan pelukannya dari Joshua dan menatap Migo dengan pandangan khawatir. Migo sendiri menatap Alisa dengan pandangan datar lalu melangkah pergi begitu saja.

Juya yang melihat pacarnya tiba-tiba pergi hendak menyusul tetapi tangannya segera ditahan oleh Sean dan Dino secara bersamaan. Juga berusaha berontak dan nyaris saja berteriak kalau tidak dibekap oleh Rosi.

"Lis, kejㅡ"

Belum selesai Joshua bicara, Alisa sudah pergi begitu saja. Dia berlari untuk mengejar Migo.

Orang-orang yang berada di dalam ruangan itu saling terdiam satu sama lain, sesekali mereka melirik ke orang yang berada di samping kanan dan kiri mereka.

"HOREEE!!! BEST COUPLE OTW BALIK LAGI!!!" Hilmi memecah keheningan di antara mereka semua. Satu ruangan itu langsug mendadak riuh dengan sorakan dari para siswa.

"PREMAN SAMA CASSANOVA SEKOLAH HARUS BALIKAN!!!" Deka menimpali teriakan Hilmi barusan.

"SUMPAH BALIKAN AJA!!! GREGET GUE TUH!!!" Riko melompat kegirangan sambil tertawa.

"HEH JUYA!!! MENDING NYERAH AJA DEH LU!!! NGGAK AKAN BISA GANTIIN POSISI ALISA DI HATI MIGO!!!" Seakan tidak puas dengan keributan yang sudah tejadi, Pika kembali meneriaki Juya dan keributan pun kembali terjadi.

Juya yang berada dikukungan Dino dan Sean hanya bisa terdiam. Dia sudah tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Ini sih nggak sesuai planning. Sebelum hari H juga udah balikan lagi ini sih, Joshua yang sejak tadi memperhatikan keadaan hanya menghela napas lalu tersenyum tipis.

***

Alisa mengejar Migo yang sudah berjalan jauh di depannya. "GO!! MIGO!!!" seru Alisa yang terus berlari mengejar Migo yang terus saja berjalan.

Laki-laki itu akhirnya berhenti lalu berbalik, "Mau apa kamu?! Mau apa lagi?!" seru Migo dengan keras. Alisa berhenti beberapa langkah di depan Migi, "G-Go," lirihnya

"Udah puas kamu bikin aku kaya gini?!! Udah puas kamu bikin aku cemburu, bikin aku kesel setengah mati sama kamu?!! UDAH PUAS KAMU?!!" seru Migo lagi yang meluapkan semua emosi yang dipendamnya.

Alisa menatap Migo dengan pandangan yang sulit diartikan. "Ta-tapikan kita udah putus, Go," lirih Alisa lalu menunduk.

Migo berjalan mendekati Alisa dengan tangannya yang terus mengeluarkan darah karena terkena kayu dari stik drum, "Kita emang udah putus, tapi hati aku masih punya kamu. Aku... nggak bisa move on," lirih Migo.

Who You? ✔️ Mingyu x LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang