Bab 52 : Saranghae?

2.2K 322 19
                                    

Aku terdiam mendengar kata-kata Taehyung tadi, apa yang waktu itu aku tidak salah dengar?

"Sangmi saranghae, jadilah yeoja ku dan aku akan membantu merubah hidupmu." Taehyung mengelus puncak kepalaku.

Aku memikirkan sejenak, jika aku berpacaran dengan Taehyung bagaimana dengan Yoo..

Ah Sangmi lupakan dia, bukankah kau ingin menjauhinya?

Akhirnya dengan rasa gugup aku mengangguk.

"Ne, nado saranghae Kim Taehyung."

Taehyung melepaskan pelukkannya dan menatapku tak percaya.

"Ada apa?" Tanyaku bingung.

"Aku tahu kau belum memiliki perasaan padaku, tapi belajarlah mencintaiku."

Aku mengangguk lalu memeluk Taehyung kembali.

Kim Taehyung.

Sahabatku, teman hidup selama disekolah, selalu bermain dan bercanda bersama, tidak pernah mau berbagi kisah hidupnya.

Kim Taehyung.

Orang yang selama ini mengamatiku dari belakang, tidak pernah sedih (kecuali pas bertemu eomma Taeyeon), selalu menjadi bahan candaan oleh Hoseok.

Kim Taehyung.

Orang yang menolongku, selalu ada untukku, dan membantuku ketika dalam kesusahan, bahkan dia menyimpan perasaan padaku walau aku menyukai seseorang.

Mianhae Taehyung, aku akan mencobanya.

***
"Cihh... menghindar dari kami eoh? Kenapa tidak pergi yang jauh saja?" Celetuk Yura lalu disenggol Hoseok.

"Aku berharap kau yang bergi jauh." Ketusku pada Yura.

"Jadi selama ini kau diSeoul, mana kartuku?" Ucap Namjoon menadahkan tangannya, aku hanya menggidikkan bahuku tanda tidak tahu.

"Serius Sangmi?" Lanjutnya tanda tak percaya kalau kartunya hilang ditanganku.

"Serius aku lupa." Ucapku tanpa dosanya.

"Astaga, untung aku punya cadangan lainnya." Ucap Namjoon membuang nafas beratnya.

Sekarang kami berkumpul di rumah sakit, aku kembali memakai pakaian pasien dan jangan tanya keadaan dress Wendy, Jin sedang mencucinya.

"Kenapa kau menghindar dari kami?" Jungkook menatapku meminta jawaban.

Aku terdiam sejenak lalu menggidikkan bahu lagi.

"Hanya ingin lari saja."

Semuanya kulihat membuang nafas kesal apalagi Yura.

"Kau tahu acara tun.." Ucapan Hoseok terpotong oleh kata-kataku.

"Jangan bahas dia, aku tidak ingin mendengar namanya."

"Jangan bahas dia, karna Sangmi sudah menjadi milikku." Celetuk Taehyung menghampiri dan memelukku gemas.

Ini memalukan didepan Oppa, sahabat, dokter, bahkan guru.

"hah, jinjja? Apa benar kalian pacaran?" Kaget Jimin.

Taehyung mengangguk dan beralih merangkulku dari samping.

"Wahhh.. selamat ya, kalau begini kau kan bisa move on darinya." Ucap Namjoon dan mendapat anggukan dari yang lainnya.

Kuharap.

LIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang