Confession

13.8K 994 58
                                    

Well, sebelum kamu resmi jadi pacarnya Jihoon, Jihoon harus nyatain perasaannya dulu 'kan?

Jadi, check it out~ Kita liat gimana caranya Jihoonie nyatain perasaannya dulu!

❤❤❤

Jadi, ceritanya kamu sama Jihoon itu satu kelompok. Dan karena kebetulan rumah kamulah yang paling strategis saat itu, jadi rumahmu dijadiin basecamp sama mereka.

Menjelang sore, tugas kalian udah selesai. Beda sama temen-temen kamu yang lain yang milih pulang sendiri, Jihoon malah tetep diem di rumah kamu. Dia bilang, kalau dia mau nunggu dan nebeng kakakya yang mungkin bakalan pulang kuliah sebentar lagi. Lucu kan?

Kamu cuma bisa nge-iya-in aja apa yang dibilang Jihoon. Gimana lagi? Pengennya nganterin dia pulang tapi mobil lagi dibawa sama kakak laki-laki kamu. Motor lagi dipake sama Mama kamu buat jemput si adek.

Tapi, kayaknya perkiraan Jihoon salah. Soalnya, sampai menjelang malem gini si kakaknya belum juga dateng. Mama, Papa, Kakak, sama si adek aja udah pada balik.

Kamu pun akhirnya nyamperin Jihoon yang sejak orang tua kamu pulang milih duduk di halaman belakang. Main sama Womy dan Wymo, kucing kamu. Kayaknya dia canggung atau malu gitu. Nggak ngerti deh, padahal dia udah sering main di rumahmu.

Kamu jalan ke arah Jihoon yang lagi duduk di teras sambil gendong Wymo.

(You): "Belum dateng juga Bang Yoongi-nya?"

Jihoon: "Belum nih. Kayaknya ada kelas tambahan."
Jihoon: "Maaf ya, jadi ngerepotin."

(You): "Gapapa kali~"
(You): "Mau aku anterin aja? Motor ada, mobil juga ada, tuh. Tinggal milih mau naik apa."

Jihoon: "Yakali cewek yang anter cowok."
Jihoon: "Gausah, gausah. Bentar lagi juga dateng."

(You): "Hmm, yaudah."
(You): "Masuk gih, ada makanan juga."

Jihoon: "Nggak, deh. Gausah."
Jihoon: "Disini aja sama Womy sama Wymo hehe."

(You): "Yaudah, tapi kalau mau masuk, masuk aja ya."

Jihoon: "Siaap!"

Hm, emang gemesin sih temen kamu yang satu ini. Gak salah deh kamu milih kecengan.

Iyaa, kamu emang ngeceng Jihoon sejak kamu masuk SMA dan sekelas berturut-turut selama dua tahun sama dia. Tapi sayang, dia kebaikan. Atau lebih tepatnya kurang peka?

Kamu malah dijadiin temen baik sama dia. Buktinya, tiap ada tugas kelompok, otomatis kamu dan Jihoon bawa temen kalian masing-masing buat dijadiin satu kelompok.

And then, kamu jadi gak tega nyatain bahwa kamu suka sama dia karena gak mau ngerusakin hubungan pertemanan kalian yang udah sempurna. Jadi, perasaan kamu kamu simpen sendiri aja dan akhirnya,

friendzone ):

... : "(y/n)!"

(You): *dongak. Asal suaranya emang dari tangga di atas kamu*
(You): "Eh Coups! Ada apa?"

Seungcheol: "Womy sama Wymo udah dikasih makan?"

(You): "...."
(You): "Belum, hehehe."

Seungcheol: "Kasih makan kucing aja lupa terus."
Seungcheol: "Nanti ngasih makan anak lupa juga?"

(You): "Sialan. Anak-anak apaansi, pacar aja belum punya."

Seungcheol: "Jihoon?"

(You): JANGAN KERAS-KERAS ORANGNYA ADA DI SINI!"

[C] i. chocolatte; wooziTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang