1

2.3K 116 4
                                    

Universitas Erlondara, adalah universitas yang sangat terkenal dikotanya. Dan saat ini universitas Erlondara baru saja mendapat siswa dan siswi baru.

"aaahhh besar banget kampusnya" teriak gadis berpipi chubby

"yaelah Vi, kayak kamu nggak pernah lihat tempat sebesar ini" ucap gadis berpenampilan tomboi

"guys, kok aku ngerasa aneh ya. Kalian ngerasa nggak?" ucap gadis berdagu tirus.

"iya Fy, aku rasa ada sesuatu disini" ucap gadis berpipi chubby sambil membuat tanda petik di udara.

"iya aku rasa juga gitu" ucap gadis berpenampilan tomboi.

Sivia, Ify dan Agni mereka bisa dibilang gadis istimewa. Kenapa istimewa? Karena mereka memiliki kelebihan dari manusia normal lainnya.

#######
seorang gadis berbehel sedang berjalan-jalan mengitari kampus barunya. Earphone berwarna biru melekat indah di kedua telingannya.

"duh, nih kampus bagus-bagus banyak penghuninya" gadis berbehel itu bergidik ngeri saat ia melihat banyak sekumpulan makhluk mengitari dirinya.

"hush, hush, hush. Sana sana ganggu aja kalian. Hari pertama kampus aja udah kayak gini. Gimana nantinya? Bisa mati berdiri aku dilihatin makhluk begituan tiap hari" gerutu gadis berbehel itu sambil melanjutkan aktivitasnya mengitari kampus barunya.

#######
"baik anak-anak perkenalkan saya pak Dave dosen baru kalian. Karena hari ini hari pertama kalian jadi hari ini kita free. Sebelumnya kita perkenalan dulu, mulai dari pojok sana" ucap pak Dave

"perkenalkan saya zevana"
"saya Dea"
"saya Patton"
"saya Zahra"
"saya Debo"
"saya Angel"
"saya Zevana"
"saya Dayat"

Sementara di tempat duduk paling  belakang. Sivia sedang komat-komit mendengar bisikan halus dari makhluk di kelasnya.

"hemmm" Sivia terus mengkorek telinganya berusaha menghilangkan suara suara halus itu.

"aduuh apaan sih kalian. Ganggu aja, didepan ada perkenalan tuh. Diem dulu kek" kesal Sivia. Sedangkan Ify yang bangkunya terdapat di depan Sivia dan Agni yang berada sekitar 10cm disebelah Ify. Memandang Sivia penuh khawatir.

"eh kamu pojok belakang" teriak pak Dave sambil menunjuk Sivia

"saya pak?" tanya Sivia sambil menunjuk dirinya sendiri.

"iya kamu, ngapain dari tadi komat kamit nggak jelas?" tanya pak Dave"

"ehhmm saya...." belum sempat Sivia melanjutkan omongannya seorang gadis memasuki kelas

"eh maaf pak saya terlambat. Tadi ada insiden kecil" ucap gadis itu.

"karena hari ini, hari pertama mu. Jadi saya maafkan, tapi ingat jangan diulang. Sekarang kamu silahkan duduk" ucap pak Dave. Gadis itu menganggukkan kepala kemudian berjalan ke arah bangku yang terletak sekitar 10 cm di sebelah Sivia.

Sivia, Ify, dan Agni saling memandang, kemudian pandangan mereka arahkan ke gadis tadi.

"hai kenalin aku Shilla" ucap gadis itu

"Sivia"

"Agni"

"Ify"

"baik anak-anak perkenalan kita lanjut besok. Bapak pergi dulu, terimakasih dan selamat pagi" kemudian pak Dave keluar kelas.

"pagi pak" koor anak satu kelas.

"Shill, kita mau tanya sama kamu" ucap Ify

"tanya apa?" ucap Shilla

Misteri Ruang MusikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang