Hai ada yang kangen aku nggak? *plak* pede banget yak. Wkwkw. Sorry nih yah baru bisa update sekarang, kalian tau aku lupa password ku, dan email yg aku daftarin tuh email lama jadilah aku nggak buka wattpad lama banget. Tapi alhamdulillah akhirnya aku inget. Masih mau tau perjalanan SIVA dan CRAG? Ini dia
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Via, Shilla, Ify, Rio, Gabriel, dan Alvin sejak tadi hanya berjalan-jalan tak tentu arah. Mereka bingung harus mencari raga Agni kemana karena ini tentu saja bukan hal mudah mengingat raga Agni sekarang ditempati oleh roh, entah roh baik atau roh jahat.
Mereka terus saja berjalan mengikuti langkah kaki mereka, tanpa sadar mereka berada di sebuah gubuk tua di dalam hutan pinus.
"Tunggu, kok kita tiba-tiba ada disini?" tanya Ify yang merasa ada kejanggalan.
"Guys, bukannya itu tempat kita ngelihat Agni dibunuh sama Cinta ya" kata Alvin sambil menunjuk ke arah barat.
"Kita kesana barang kali kita nemu sesuatu" Via langsung bergegas setelah barusan berbicara.
Mereka mencari-cari petunjuk yang sekiranya bisa membuat mereka menemukan Agni, tapi nihil tak ada satu petunjuk pun kecuali daun-daun kering yang berserakan.
"Tunggu, aku ada cara supaya kita bisa menemukan Agni" ujar Rio tiba-tiba, mereka semua langsung memutar badan kearah Rio sesaat setelah mereka hendak pergi dari sana.
"Caranya?" tanya Ify.
"Pakai kekuatan Shilla" jawab Rio.
"Kekuatan ku?" Shilla menunjuk dirinya sendiri."Yah, coba kamu lihat raga Agni sekarang ada dimana" ucap Rio.
"Tapi? Gimana bisa? Kan yang ada didalam raga Agni bukan Agni? Tapi roh lain" ucap Shilla penuh kebingugan.
"Dan juga kata kak Alena, kita ditipu oleh setan itu. Yang kita lihat waktu itu hanya fatamorgana, itu artinya waktu itu yang kita liat cuman imajinasi" tambah Ify, yang lain hanya mengangguk-anggukkan kepala.
"Sudah lakukan saja, entah kenapa aku merasa kejadian waktu itu adalah asli bukan fatamorgana seperti yang dikatakan kak Alena" ucap Rio.
"Tapi bagaimana bisa? Kalau itu asli berarti, Agni benar-benar sudah meninggal? Kan waktu itu kepalanya dipenggal" ucap Gabriel, matanya menerawang penuh tanya.
"Tidak, itu bukan Agni yang asli. Ehm maksudnya yang kepalanya dipenggal bukanlah raga Agni melainkan raga orang lain yang, dan setan itu memanipulasi pandangan kita seolah-olah itu Agni. Dan waktu itu Agni juga dibawa oleh setan itu, tapi lagi-lagi setan itu memanipulasi pandangan kita sehingga kita nggak bisa liat Agni yang asli melainkan kita melihat Agni yang palsu" kata Rio panjang lebar.
"Terus apa yang membuat mu yakin kalau ceritamu itu benar? Apa kamu ada bukti?" tanya Via yang sedari tadi hanya diam.
"Ini, bukankah ini cincin yanh biasa Agni pakai? Dan Tali ini, aku yakin ini tali yang dipakai untuk mengikat Agni. Coba kamu pegang tali ini Fy" jawab Rio, kemudian meminta Ify untuk memegang tali tersebut.
Ify menggenggam tali tampar tersebut, seketika dia merasa ada setrum yang tiba-tiba memasuki tubuhnya.
"Yah Rio benar, ini adalah tali yang digunakan untuk mengikat Agni, dan kita telah di tipu oleh setan itu" ucap Ify.
"Sekarang giliran kamu Shill, coba kamu terawang dimana keberadaan Agni sekarang" suruh Rio.
Shilla segera menggunakan kekuatannya untuk menerawang keberadaan Agni, tapi sialnya Shilla tak menemukan petunjuk apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Ruang Musik
Mystery / ThrillerUniversitas Erlondara adalah universitas yang amat terkenal dikotanya. Tapi siapa sangka jika kampus terkenal ini menyimpan suatu hal yang misterius. Rio, Cakka, Alvin, Gabriel, Shilla, Via, Agni, dan Ify mahasiswa baru yang memiliki kelebihan diban...