Bermula dari kebencian berubah saling menyayangi..
Awal dua geng yang sering kelahi dengan satu pihak yang membenci. Membuat kesalahpahaman satu sama lain. Hingga merenggangnya hubungan persahabatan. Namun eratnya kata persahabatan mampu mereka bukt...
Hanya cuma blackvelvet yang dapat membungkam seluruh murid sekolah untuk tunduk pada mereka. Tak kala seperti sekarang ini, seluruh murid yang mereka lewati tertunduk. Tentu saja mereka takut pada geng pembully tersebut. Bermasalah pada mereka maka hidupmu pun tidak akan tenang.
“Seulgi, gak turun?” tanya Irene yang berjalan paling depan. Ia pun bertanya tanpa mengalihkan tatapannya.
“Iya, Seulgi ada pemotretan,” jawab Joy santai seraya mengotak-atik ponselnya.
Setelah itu, tidak ada lagi pembicaraan hingga mereka sampai di kelas.
Lisa yang merasa gerah, mengipas-ngipaskan tangannya seraya merasa jengkel dengan keringat yang keluar di keningnya. “Eh Babu, beliin kita minum!” perintah Lisa pada murid culun yang tidak jauh duduk di dekatnya.
Mau tidak mau, murid tersebut menuruti perintah Lisa yang tidak memberinya uang. Ya, itu bukanlah hal yang pertama kali terjadi padanya.
Seraya menunggu minuman mereka. Blackvelvet sesekali bercanda gurau membuat kegaduhan di dalam kelas. Yang menurut murid lain sama sekali tidak lucu dan malah terkesan menyeramkan.
Tanpa disadari, seseorang dari kelas lain masuk ke kelas dengan santai dan menatap blackvelvet dengan bingung.
“Eh Namjoon,” sontak Yeri terkejut ketika menyadari kehadiran murid dari kelas lain tersebut.
Mendengar Yeri, langsung saja yang lain menghentikan tawa mereka dan menatap Namjoon dengan tajam.
“Mau ngapain?” tanya Joy sinis.
“Mau ngomong sama Lisa bentar,” ucap Namjoon sambil mengusap tengkuknya, salah tingkah.
Lisa tiba-tiba menjadi bingung sendiri. “Gue?” pasalnya ini pertama kali Namjoon ingin berbicara dengannya.
“Iya, elo! Siapa lagi disini yang namanya Lisa.”
“Yaudah, ngomong aja.”
“Ya tapi gak disini,” tolak Namjoon.
“Ribet banget, tinggal ngomong apa susahnya.”
Tiba-tiba Namjoon mendekat dan menarik kerah belakang seragam Lisa dan menyeret gadis itu keluar dari kelas.
Sontak Wendy terdiri dan meneriaki Namjoon dengan nyaring, “EH UDIN, JANGAN MAIN KASAR!”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
