Chapter 43

3.8K 469 226
                                    


"Musnahkan Jennie dengan tangan lo sendiri"

Namjoon senyum meremehkan.

"Gila, lo sudah gila. Lo kira bunuh orang itu gampang" Namjoon menggeleng-gelengkan kepalanya, ia merasa ucapan Irene tidak masuk akal.

"Asal lo tau, gue cuma bantu Jennie, lo kira gue tega biarin dia sendiri, dia pengen berubah tapi gak ada yang ngertiin dia apalagi lo. Terus lo suruh gue bunuh dia? Gila" Namjoon marah

"Jadi lo pilih siapa?"

Namjoon diam.

"Gue pilih Jennie" Namjoon berencana pergi meninggalkan kekonyolan Irene.

"Jangan pernah temui Lisa lagi, kalo gak mau Jennie kenapa-kenapa!"

Namjoon memandang Irene sebentar lalu ia pergi tanpa suara.

"LO GILA RENE?" Marah Suga.

"Gue gak gila"

"Ya gila lah, main suruh musnahin Jennie segala" Jhope nampaknya ikut emosi.

"Gue cuma gertak doang, Seandainya tadi dia langsung pilih Lisa gak bakal gini ceritanya" ucap Irene

"Ya jelaslah, milih Jennie. Dia gak mungkin tega bunuh orang"

"Eonnie, apa yang lo pikirkan sih?" Joy mulai buka suara.

"Gue gak bener-bener nyuruh dia bunuh Jennie, lo kira gue setega itu. Gue cuma mastiin. Apa Namjoon bakal ngorbanin apapun demi Lisa, ternyata gak. Gue berharap tadi dia bener-bener pilih Lisa, tapi cintanya belum sebesar itu kan. Gak menutup kemungkinan ntar dia bisa aja berpaling dari Lisa karena dia terlalu respect sama Jennie. Gue gak mau Lisa mengalami lebih sakit lagi, itu yang gue khawatirin"

Semuanya terdiam, mendengarkan maksud dan tujuan Irene.

"Tapi gue gak yakin Namjoon bakal gitu" Jin berusaha menampik perkataan Irene.

"Gak ada yang gak mungkin, Namjoon dan Lisa jadian karena Lisa diperkosa sama Bambam, itu bukti nyata kalo Namjoon waktu itu gak tega sama Lisa, sekarang gak menutup kemungkinan kan itu terjadi lagi sama Namjoon. Ini menyangkut karakter Namjoon jadi susah kalo gak dicegah duluan"

Sekarang mereka mengerti apa yang dimaksud Irene. Niatan Irene hanya ingin melindungi Lisa tidak lebih.

"Jadi Eonnie, apa yang bakal lo lakuin sama Jennie?" Seulgi bertanya.

"Gak ada, padahal gue marah, karena dia bikin Lisa kaya gini. Tapi gak usah berurusan sama dia lagi. Sebaiknya kalian juga, Namjoon ada di pihaknya"

"Apa gak sebaiknya kita bantu Jennie juga?" Jin menyusulkan.

"Maaf ya, gue gak bisa lupain apa yang udah dia lakuin ke geng gue. Kalo Yeri belum balik, gue gak bakal mau berurusan sama dia, sekalipun niatnya baik"

.

.

.

Taehyung dari satu jam sebelumnya terus menatap Irene yang menelpon di balkon, entah siapa yang ditelepon hingga gak kunjung-kunjung selesai. Taehyung kan gak sabar mau gitu-gitu. Padahal dia sudah stand by di kasur.

"RENE SUDAH, AYO TIDUR" Teriak Taehyung.

Irene menatap Taehyung dan segera mematikan telponnya. Ia masuk mendatangi Taehyung.

"Nelpon siapa sih dari tadi gak kelar-kelar?"

"Nelpon Wendy, nanya Lisa udah ketemu apa belum?"

"Terus ketemu?"

Dumb-Dumb ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang