"akhirnya ketemu" smirk Lisa.Pandangan Irene dan Jennie bertemu. Keduanya terdiam dan memandang cukup lama.
Genggaman tangan Jennie makin erat pada selimut saat melihat Irene melangkah ke arahnya.
"Ja..jangan mendekat" ucap jennie ketakutan.
Irene menghentikan langkahnya. Ia lalu melirik Lisa yang ada disampingnya.
"Gue mau ngomong berdua sama dia?" pinta Irene.
Lisa setuju dan meninggalkan mereka berdua. Dirasa Lisa sudah pergi, irene menatap Jennie dengan intens.
"Mau apa lo kesini?" Irene membuka pertanyaan dengan datar.
"gue cuma mau sekolah" Jennie menjawab dengan suara bergetar.
"Lo pikir gue percaya?"
"Lo harus percaya, gue ngomong sejujurnya"
"Ingat!! Walaupun lo udaj jujur. Gue masih gak bisa percaya. Maaf, gue bukan tipe yang mudah percaya"
Jennie hanya terdiam.
"Gue cuma mau peringatkan lo! Karena lo teman-teman gue terluka parah. Gue gak mau itu terulang lagi. Gue ga peduli lo juga udah berubah atau gak. Yang pasti jangan pernah muncul didepan gue."
Irene lalu pergi meninggalkan ruang uks tersebut.
"Gimana eon?" tanya Lisa kepo.
"Apaan?"
"Si kutu rap?"
"masih gue liatin, belum gue sleding"
Lisa yang menatap Irene dengan tidak percaya.
"Si kampret" ucap Lisa.
.
.
.
Kringg... Kringg...
"kantin yok... Kantin.. " Teriak Jimin semangat.
Yang lainnya pun pergi menyusul Jimin.
Dalam perjalanan menuju kantin. Jin tidak berhenti tersenyum, bikin Taehyung curiga akan sesuatu.
"lo kenapa hyung?" tanya Taehyung sambil merangkul.
"Gak papa seneng aja" jawab Jin seadanya. Taehyung pun tidak bertanya lebih banyak.
Jhope yang dengar percakapan mereka pun, makin panas hatinya. Dikira Jin lagi bahagia karna Joy kali ya.
Sesampainya dikantin mereka bertemu dengan Blackvelvet. Mereka pun ikut bergabung.
"kalian cuma bereempat?" tanya Namjoon pada blackvelvet.
"iya yang lainkan masih pada sakit?" jawab Lisa.
"bukannya yang sakit cuma Seulgi sama Wendy? Yeri mana?"
Pertanyaan Suga pun bikin yang lainnya saling menatap. Suga pun jadi bingung.
"Gue salah ngomong?"
"kita semua gak tau gimana kabarnya Yeri?"
Jungkook pun terlihat menunduk.
Setelah percakapan itu, tidak ada yang berani bersuara. Setelah beberapa menit, joy pun mengalihkan pembicaraan.
"kayanya hari ini kita perlu minta traktiran deh?"
"emang siapa yang ulang tahun?" Tanya Jimin.
"gak ada sih? Tapi kayanya ada yang baru jadian deh!" ucap joy sesekali melirik Jin dan Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dumb-Dumb ✓
FanfictionBermula dari kebencian berubah saling menyayangi.. Awal dua geng yang sering kelahi dengan satu pihak yang membenci. Membuat kesalahpahaman satu sama lain. Hingga merenggangnya hubungan persahabatan. Namun eratnya kata persahabatan mampu mereka bukt...